Mafia Love Story (MewGulf)

88

                     

                             ***

Eungh...
Alex terbangun dari acara pingsannya.
Ia memperhatikan sekelilingnya hanya ada dia diruangan ini...
.. " papa.."  lirihnya  saat ini Alex benar benar takut air matanya tak dapat ia Bendung...
Ia sampai menangis sesenggukkan.
Setelah lima menit ia menangis Alex teringat dengan ucapan Gulf sewaktu dimobil.
.." bahwa dimana pun ia saat ini,  percayalah bahwa Daddy dan juga papa nya akan menemukannya... "

Alex dengan sekuat tenaga melawan rasa takutnya..  Ia mencoba untuk tenang.  Beruntung Alex tidak diikat jadi ia leluasa mengamati ruangan tersebut.. 
Ruangan ini dilengkapi satu ranjang yang ia tiduri tadi dan juga beberapa perabot kecil lainnya.
Setelah puas mengamati Alex kembali duduk di ranjang.
Dalam hati ia merapalkan doa berharap Daddy nya segera datang untuk menjemputnya bersama dengan sang papa.

Sementara Gulf saat ini masih tertidur namun mata itu kini juga telah terbuka perlahan.   Menatap sekeliling ruangan.  Dengan dirinya yang terikat disebuah kursi...
Dapat Gulf lihat ada dua orang yang sedang berjaga mengawasi dirinya.  Salah satu dari mereka melaporkan pada tuan mereka bahwasanya Gulf sudah sadar dari pingsannya.

Mengapa Gulf pingsan..?  Itu karena Gulf dan juga Alex diberikan obat bius sebelum turun dari mobil box itu.

Kriet...

Bunyi suara pintu ruangan dimana  Gulf berada.
Kini pintu itu terbuka tampak seseorang berdiri menyeringai  menatap ke arah Gulf yang hanya Menatap nya datar.

Kau sangat tampan... Ah tidak tidak.. Kau begitu cantik dan juga sangat manis...
Pantas saja seorang Mew tidak tertarik lagi dengan para jalangku untuk memuaskannya... Hahha....
Dia benar benar mendapatkan berlian...  Ucap orang itu menyeringai...

Gulf hanya diam menatap orang yang ada dihadapannya...
Gulf juga memperhatikan setiap detail ruangan ia berada bahkan orang yang ada dihadapannya saat ini pun tak luput dari matanya.

Siapa kau...?  Tanya Gulf
Orang tersebut tersenyum manis menatap Gulf...

.. " entahlah siapa aku ...?  Menurutmu bagaimana kesanmu terhadap diriku manis...?  Tanya orang itu balik.

Kau gila...!!!

Damn...
Perkataan Gulf langsung saja menyentak pada Ulu hatinya...
Ia menatap selidik pada Gulf.
.." Bagaimana ia bisa mengatakan itu...?  Apakah ia... Ah tidak... tidak... Pasti ia hanya menebak... Pikirannya sedikit kalut karena Gulf bisa mengatakan apa yang selama ini ia sembunyikan. 
Orang yang saat ini berada dihadapan Gulf mempunyai riwayat sakit jiwa.  Tidak ada yang mengetahui masa kelamnya itu,  semua data mengenai dirinya sudah ia upgrade.

Gulf hanya menatap orang yang ada dihadapannya.
Orang itu sibuk dengan pemikirannya sendiri.. 

Mana tuanmu...?
Tanya Gulf kemudian membuyarkan Lamunan orang itu.

Ck,  ternyata kau orang yang tidak sabaran ya...  Mengapa susah sekali mendekatimu... Tapi tak apa aku tetap menyukainya... Ucapnya tersenyum misterius.

Tapi sayangnya aku tidak menyukaimu... Kata Gulf datar
Orang itu menggeram marah.
.. " kau....ah.. Aku penasaran bagaimana dirimu saat diatas ranjang... Hahha....
Sayangnya saat ini aku tidak diperbolehkan untuk menyentuhmu...
Tapi tenang saja aku akan membawamu jauh dari sini dan setelah itu ku buat kau mendesah nikmat dibawahku setelah rencana nya berhasil... Ucapnya
Lalu ia pergi hendak meninggalkan Gulf,  namun Gulf bersuara....

Kau sakit phi Kao....
Ucap Gulf.
Kao berhenti dan menatap Gulf dengan tajam namun sekian detik kemudian ia tersenyum lebar Gulf sampai merinding melihat senyuman gilanya itu.