91

400 43 1
                                    

                          ****



.. " Maaf paman kami sudah berusaha"...
Ucap Tay Tawan menunduk dalam.
Suppasit dan juga sang istri tak kuasa mendengar kabar buruk itu....

Tidak!!! Kau pasti berbohongkan Tay...,?  Putraku tidak mungkin meninggalkanku kan Tay...? 
Tay hanya bisa memandang  Rebecca sendu...
.." suamiku Mew tidak mungkin meninggalkan kita kan... Jawab aku SUPPASIT..... teriak Rebecca akhirnya.
Tuan Suppasit hanya menarik istri nya itu kedalaman pelukannya, ia juga merasakan sakit karena harus kehilangan salah satu putranya.

Gulf diam membisu dengan pandangan kosong...
Ia mengingat perkataan Mew...

.. " maafkan phi Gulf jika sikap dan perlakuan phi padamu dahulu maupun sekarang menyakitimu.,,.
Ketahuilah sedari  dahulu phi sudah sangat mencintaimu namun phi tidak pernah menyadarinya...uhuk..uhk..
Phi mencintaimu Gulf.....

Flashback on

Dor

Dor

Dua tembakan terdengar nyaring ditelinga..

Alex!!!

Gulf diam mematung menatap seseorang memeluk putranya untuk menghalangi peluru yang akan mengenai Alex.
Ia menatap punggung orang itu dan Gulf hapal betul siapa orang itu.
Dan orang itu adalah Mew Suppasit...

Mew menjadi tameng untuk putra nya...
Kemudian Mew menatap Alex yang kini menatap bingung pada Mew..
.. " Daddy....lirih Alex.
Mew hanya tersenyum menatap putranya sambil menahan sakit karena kini dua peluru bersarang ditubuhnya, dan itu sangat menyakitkan.  Bisa ia pastikan kalau salah satu peluru tersebut mengenai tepat dijantungnya.

.."  uhuk.. Uhuk...  Darah segar pun kini keluar dari mulut Mew.  Alex yang sadar langsung berteriak memanggil Gulf.

.. " Papa........
Gulf yang  tadi terdiam pun langsung kembali pada kesadarannya.
Gulf berlari menghampiri Mew dan juga Alex.

Dor... Dor......dor......

Akhhh....  Teriakan dari William begitu memilukan ketika peluru bersarang sesuai dengan yang diinginkan sang penembak.

Brugh!!

Sementara Lee Tanat kini sudah jatuh tidak bernyawa dengan darah mengalir deras dikepalanya.

Kalian cepat bawa keparat itu ke markas... Ucap Yonggie yang kini sudah berdiri  dengan amarah nya dan menatap tajam pada William.
Beberapa anggota Black Lion langsung melaksanakan perintah Yonggie cepat.
Yonggie juga memerintahkan beberapa anak buahnya untuk mengangkat tubuh Mew dan juga tuan Suppasit yang kini sudah bersimbah darah.

Gulf sudah bersama Mew di jok bagian belakang dengan kepala Mew bersandar pada Gulf.
Sementara Gulf mencoba menahan pendarahan pada luka Mew segera mungkin.,meskipun apa yang dilakukannya tidak berdampak banyak karena fatalnya luka Mew saat ini.
Sementara alat yang ia punya saat ini terbatas.

Sshh...  Gulf...
Mew menggenggam telapak tangan Gulf yang sibuk menghentikan pendarahan pada Mew.
.. "Dengarkan phi Gulf,.....  Mew menatap Gulf sendu.
.." maafkan phi Gulf jika sikap dan perlakuan phi padamu dahulu maupun sekarang yang menyakitimu,  ketahuilah sedari dahulu phi sudah sangat mencintaimu.  Namun phi tidak pernah menyadarinya..uhuk...uhuk...
Phi mencintaimu Gulf...  Ucap Mew sebelum kesadarannya hilang.

Bertahanlah Phi Gulf mohon...  Lirih Gulf.
Zee yang sedang menyetir mempercepat lajunya melihat Mew yang sudah  tidak sadarkan diri...
Dalam hati ia merapalkan doa agar sahabatnya itu mampu bertahan...
.. " hati hati phi Zee..."  ucap New pelan karena melihat Zee yang sedikit kalut karena keadaan Mew saat ini.

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang