79

727 57 20
                                    


Di sebuah ruangan dibelahan kota yang lain...

Bagaimana dengannya...? Apakah ia baik baik saja...? Tanya seseorang  pada seorang dokter

Tenanglah   tuan, cucu anda hanya kelelahan.. Jawab sang dokter menenangkan.

Apa nya yang tenang saja sejak kemarin ia belum sadar dan demamnya belum juga turun asal kau tahu itu.. .. Ucap seseorang lagi yang sudah kesal.

Oh..!!!  astaga kalian ayah dan  anak sama saja, cucu dan keponakan kalian hanya butuh istirahat mengingat apa yang ia alami dan yang terjadi pada tubuhnya.
Salahkan saja teman tidurnya itu yang membuat ia sampai sperti ini, jangan memarahiku... Ucap sang dokter frustasi.

Bukan apa apa ia di tempat itu saat sedang asik dengan mimpinya  di panggil untuk datang tanpa  persiapan dan dihadapkan dengan seorang pemuda cantik yang tengah tidak sadarkan diri karena kelelahan melewati malam panas dengan seseorang.
Dan kedua orang yang sejak tadi menggerutu padanya tak lain dan tak bukan itu adalah kakek dan juga paman si pemuda cantik tersebut.

Ck.. Itu alasanmu sajakan...? Bilang saja kau tidak bisa mengobatinya... Alibi nya...

Ya... Yaa.... Terserah padamu saja aku tidak peduli... Ucap sang dokter yang sudah terlanjur kesal pada sahabat baiknya itu...
Sedangkan sang tetua Trai hanya terkekeh mendengar kekesalan putra dari almarhum sahabatnya itu yang kini menjadi dokter pribadi keluarga Traipipattanapong.

Tuan Trai menatap pada kasur dimana Gulf sedang tak sadarkan diri.

Ya....
Gulf saat ini berada di salah satu kediaman milik keluarga Trai..
Bagaimana bisa....?

FLASHBACK ON

Apa kau yakin dia ada  disana...? Tanya tuan Trai pada Putranya Jasson.

Iya ayah, orang ku mengatakan kalau Gulf berada ditempat itu saat ini bersama dengan Mew Suppasit.

Kalau begitu jemput dia, kalau si Mew  menolak pukul saja. Ucap tuan Trai.
Enak saja ia bersama dengan cucunya itu berdua sedangkan ia pusing dan khawatir karena tidak mendapatkan kabar sejak hilangnya Gulf. Entah sengaja atau tidak Mew memang belum memberitahukannya pada keluarga tuan Trai tersebut kalau Gulf sudah ditemukan dan berhasil diselamatkan.

Atas titah ayahnya,
Jasson pun berangkat menuju lokasi dimana Gulf berada bersama Mew.
Pada saat paman Gulf sampai di depan pintu kamar Gulf hendak mengetuk pintu namun ia urungkan. Jasson pun berfikir sejenak dan bersmrik...

Ia membobol pintu kamar itu dengan hati hati berharap tidak akan ada yang sadar dengan apa yang akan ia lakukan.
Ketika pintu bisa terbuka sempurna paman Gulf langsung mengkode anggotanya untuk membawa Gulf yang terlihat tidak sadarkan diri secara diam diam.
Paman Gulf sedikit khawatir dengan kondisi Gulf apalagi ia melihat bekas bekas percintaan yang begitu kental menyeruak dihidungnya.
Dan di tubuh Gulf yang terekspos banyak sekali tanda merah yang di tinggalkan oleh Mew.
membuatnya sedikit memerah. Dasar nak muda pikirnya.
Bahkan para bodyguard nya pun sama.

Namun ia kesampingkan dulu hal itu dan langsung membawa Gulf tanpa sepengetahuan Mew.

FLASHBACK off

Setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan cucu nya tersebut ia sedikit lega..
Dan ia sudah menyelidiki kehidupan pribadi Gulf bahkan tentang Mew Suppasit yang terhubung dengan cucunya tersebut.

Ia akan sedikit main main dengan Mew dan memberi  perhitungan dengan putra cucu Jongcheveevat itu.
Lihat saja ia tidak akan membiarkan Mew menemui cucunya dengan mudah.

Sementara itu....

Oh... Ayolah Mew apa yang sedang kau fikirkan....?
Dan apa yang sudah kau lakukan disini sendirian...Dan.... Menangis.... ? Tanya Joss yang sudah tidak tahan dengan keterdiaman Mew sejak ia dan Bright tiba dengan mendobrak pintu kamar yang terkunci itu.
Karena sebelum paman Gulf pergi dari tempat itu ia mengunci pintu dan membuang kuncinya begitu saja di tong sampah.

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang