Mafia Love Story (MewGulf)

17

Dalam kehidupan ini kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, adakalanya apa yang direncanakan hari ini maka Esok nya akan membuat rencana itu berantakan.

Seperti halnya seseorang yang sedang merayakan rencananya yang sudah berjalan 75% berhasil, akan tetapi ditengah tengah pesta ia mendapat kabar bahwa rencana yang dia susun hancur berantakan karna ketamakan orang tersebut.

Dasar bodoh!!!
Dia menghancurkan rencanaku.
Arghhhh.... Sial.. Sial....

Prang!!!!

Orang itu melemparkan gelas yang ada di tangannya kelantai.
Seteleh ia menerima telpon dan mendapatkan kabar dari orang kepercayaan nya itu.

Semua yang ada disana terkejut langsung menghentikan acaranya.

Ada apa sayang? Tanya seorang wanita paruh baya, meskipun sudah berumur kecantikannya tetap nampak.

Kau tahu, rencanaku untuk menjatuhkan Mew Suppasit hancur berantakan karna kebodohan pak tua itu.

Maksudmu tuan Taka? Tanya nya.

Ya,
Ia ternyata bertindak sendiri dan gegabah sehingga anak brengsek itu berhasil menangkapnya.

Hmm,,, nampaknya kita harus lebih hati hati saat ini,,
Kau tidak inginkan hubungan baikmu  dengan keponakanmu itu hancur dan dia mencurigaimu yang mana itu akan merugikan kita.

Ya kau benar,
Kalau saja pak tua itu tidak mewariskan semua hartanya pada Suppasit.
Aku tidak akan melakukan ini. Dia benar benar tidak adil kepadaku.

Bagaimana mungkin dia hanya memberikan ku saham hanya 25% sementara Suppasit sialan itu memiliki 75%.

Tenanglah sayang kita akan memikirkan cara yang lain untuk merebut semua aset keluarga Suppasit itu.

Hmm, kau benar... Ucap lelaki itu.

Ku dengar saudaramu baru kembali ke mansion nya. Bagaimana kalau kita berkunjung. Ucap wanita itu.

Baiklah sayang, sudah lama juga aku tidak bertegur sapa dengan saudara dan para keponakan tercintaku itu.
Ucapnya tersenyum menyeringai.

Baiklah besok kita akan berangkat ke mansion nya.

Hmm,
Tunggu saja Suppasit aku akan menghancurkan mu.. Bahkan kau tidak tahu aku sudah mulai membuatmu hancur melalui anak anak tercintamu..

Hahahaha...
Anak anak yang malang. Ucapnya.

Sepasang suami istri tersebut adalah Robinson Jongcheveevat dan Gloria Jongcheveevat, mereka adalah saudara dari ayah Mew Suppasit.

Robinson adalah anak pertama dari istri pertama tuan Jongcheveevat.
Sementara Suppasit adalah anak kedua dari istri kedua tuan Jongcheveevat.

Tuan Jongcheveevat merupakan kakek dari Mew Suppasit.
Beliau sudah tiada saat Mew berumur 15 tahun,
Dan Mew tahu betul siapa dalang pembunuhan tersebut.  Tapi Mew sama sekali tidak tahu siapa yang mendalangi kejadian yang sesungguhnya.

Bukan tanpa alasan tuan Jongcheveevat dulu memberikan hampir seluruh nya harta warisan itu pada Suppasit.

Tuan Jong saat itu sangat mengetahui watak dari  Robinson anak pertamanya yang gila akan kekuasaan dan harta.
Robinson juga suka semena mena pada karyawannya.

Banyak sudah karyawannya yang dia tiduri dan hamil tentunya.
Yang berakhir tuan Jongcheveevat harus mengurus kekacauan yang disebabkan anak pertamanya itu.

Sementara Suppasit sendiri putra kedua dari tuan Jong sangat terbalik kelakuannya dari Robinson.

Suppasit sangat patuh pada ayahnya itu. Baginya apa pun yang dikatakan sang ayah maka ia akan melakukannya.