Mafia Love Story (MewGulf)

64

                      ********

Seorang pemuda dengan tampilan bak dewa Yunani kini sedang berjalan menyusuri lorong yang berada pada bangunan yang disebut sebuah markas...

Ia tidak sendiri ada seorang pemuda cantik yang sedang berjalan disampingnya beserta kedua orang tua dan  para sahabat juga turut mengiringi langkah pemuda yang bernama Mew Suppasit seorang CEO dan Juga Leader dari Mafia no 1 se Asia... .

Sedari tadi para dominan diantara mereka sudah mengeluarkan aura membunuh mereka...
Karena mengingat segala perbuatan dari orang orang yang sebentar lagi aka merasakan kejamnya neraka Black Lion..

Buka pintunya....
Ucap Tuan Suppasit..
Saat ini ia dan juga yang lainnya sedang mengunjungi tawanan spesial mereka...

Begitu pintu terbuka, mereka masuk dan dapat dilihat kini terlihat 2 manusia sedang tidak baik baik saja...
Mereka baru saja mendapat siksaan dari anak buah Mew...

Tuan Suppasit menyuruh salah satu orang orangnya untuk menyiram kedua orang itu dengan air dingin untuk membangunkan mereka dari acara pingsannya.

Orang itu pun dengan patuh melaksanakan perintah tuannya..
Dan dengan tanpa perasaan ia pun langsung saja menyiramkan air dingin tersebut pada kedua orang itu...

Byurr....

Sshh... Auh...

Kedua orang itu sadar dan terkejut melihat tuan Suppasit dan juga Mew kini ada dihadapannya...

Suppasit.... Ucap Tuan Robhinson menggeram marah menatap adiknya itu...

Mew dan yang lainnya hanya menatap datar tuan Robinshon yang kini menatap mereka semua dengan sengit..

Jadi........
Suppasit menjedah kalimatnya dan kemudian menatap Robinshon dan  Jirayu secara bergantian...

Selama ini kau dan keluargamu yang telah menusukku dari belakang tuan Robinshon...?
Ucap Suppasit menekan setiap perkataannya karena ia sedang menahan amarahnya untuk tidak segera menghabisinya saat ini juga..

Ck, kenapa.... Kau baru menyadarinya sekarang....jawab Robinshon dengan nada  mengejek...

Mew dan Yonggie  sudah mengepalkan tangannya untuk meredam emosi mereka...

Gulf hanya diam menyaksikan semua itu, ia tidak ingin ikut campur lagi dengan urusan antara Mew dan juga pamannya itu..

Mengapa kau melakukan semua itu pada keluargaku... Phi...? Tanya Suppasit sedikit melunak..
Bagaimanapun ia pernah  percaya dan juga sangat menyayangi tuan Robinshon.

Cih!!!

Kau tahu itu semua karena si tua Bangka itu yang memberikan segalanya padamu, sementara aku apa yang aku dapatkan HAH....?
Kau begitu sempurna dimata mereka...
Semua orang dikeluarga mau pun dluaran sana mereka hanya  mengeluh eluhkan namamu...
Aku tidak terima harta tua Bangka itu kau miliki lebih dari 70 % kekayaannya...
Dan aku tidak terima itu... Ucap tuan Robhinson...

Ingatlah phi orang yang kau katakan tua Bangka itu adalah ayahmu... Kata  Nyonya Jong menyela

Robinshon hanya mendengus kesal.

Jadi... kau menyakiti keluargaku karena warisan itu...? Bagaimana pikiranmu bisa sepicik itu phi...
Ucap Suppasit sedikit meninggikan nada suaranya..

Ya aku tidak terima, kita sama sama Putranya, tapi selalu kau saja yang mendapatkan segalanya...

Tapi kau bisa mengatakannya pada ku phi jika kau inginkan bagianku... Kata Suppasit