Mafia Love Story (MewGulf)

85

                            ***

Jalankan rencana itu sekarang dan aku tidak ingin ada satu kesalahan sedikit pun... Kata seseorang yang duduk disinggasananya...
Mengeluarkan aura seorang pemimpin dengan Seringaiannya.

Baik bos.. Sang bawahan  pergi meninggalkan tuannya.
Sang pimpinan pun kini menikmati minumannya dengan santai dan membayangkan rencana yang ia susun berhasil.

**

Kakek,
Gulf pergi sebentar untuk menjemput Al di sekolahnya... Kata Gulf yang menghampiri tuan Trai di ruang keluarga yang sedang menonton televisi.
Karena hari ini tidak terlalu sibuk dengan perusahaannya tuan Trai memilih untuk libur dirumah.

Tuan Trai menatap Gulf yang datang menghampirinya.

Hm....
Biarkan para bodyguard ikut bersamamu.. Ucap tuan Trai mutlak.
Gulf hanya bisa pasrah dengan sikap over protektif sang kakek terhadapnya dan juga Alex.

Baiklah kakek...
Gulf berangkat... Jawab Gulf
Tuan Trai tersenyum puas atas kesediaan Gulf.

Saat ini Gulf sedang mengendarai mobil mewahnya menuju sekolah Putranya.
Kenapa dibilang mewah ya karena mobil biasa Gulf diledakkan oleh tuan Trai dengan  alasan sangat jelek, tidak bagus dan tidak aman.
Lalu tuan Trai mengganti mobil Gulf dengan dua mobil mewah.
Yang salah satunya  sebuah mobil sport Bugatti berwarna silver.
Dan saat ini Gulf sedang mengunakan Bugatti tersebut.
Lagi lagi Gulf hanya bisa pasrah atas tingkah ajaib sang kakek.

Gulf mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang dan sedikit bersantai menikmati padatnya lalu lintas dikota itu.
Setelah mengendarai sekitar 20 menit Gulf telah sampai ditujuan.
Ia memarkirkan mobilnya tidak jauh  dari area sekolah.
Ketika mobil terparkir dengan baik Gulf turun untuk menghampiri Alex yang sudah terlihat keluar dari kelasnya menuju gerbang sekolah.
Dengan senyuman manis Gulf berjalan melihat Putranya yang melambaikan tangannya, tampak sekali wajah sumringah Alex yang dijemput olehnya.

Sampailah  Gulf dihadapan Alex dan langsung membawa Alex kedalam gendongannya.

Bagaimana hari Al disekolah hari ini...? Tanya Gulf lembut menatap wajah sang putra yang berada digendongannya.

Banyak yang Al lakukan hari ini papa... Jawab Alex senang.

Benarkah...? Tanya Gulf lagi.

Tentu pa, karena Alex hari ini sangat sangat sibuk... Ucap Alex dengan ekspresi menggemaskan.
Gulf terkekeh pelan melihat keantusiasan Alex menjawab pertanyaannya.
Aksi keduanya tak luput dari orang tua wali bahkan para guru di sekolah tersebut.
Mereka memekik tertahan melihat pemandangan manis dihadapan mereka.
Yang begitu manis dan juga menggemaskan.

Dengan paras Gulf yang tampan dan juga cantik bersamaan belum lagi tatapan teduh dan juga senyuman manisnya yang membuat orang melihatnya pasti akan terpesona dan sulit mengalihkan pandangan mereka dari objek yang begitu  cantik dan menggemaskan.
Ditambah tingkah sang anak yang begitu lincah.

Gulf maupun Alex tidak menyadari kalau semua orang sedang memperhatikan mereka bahkan sampai mobil mereka melesat meninggalkan area sekolah.

Mobil Gulf berjalan tidak terlalu kencang karena melihat Al yang memperhatikan setiap gedung dan bangunan yang mereka lewati.
Gulf mengendarai nya cukup santai membiarkan sang putra menikmati pemandangan dari dalam mobil.

Tiba tiba dari arah berlawanan ada sebuah truk yang sepertinya hilang kendali mengarah pada mobil Gulf.
Gulf sedikit panik...

Al lepaskan sabuk pengamannya... Ucap Gulf... Al mematuhi perintah Gulf..