Siang hari di kediaman Suppasit
Di dapur tampak Jenie sedang sibuk menyiapkan makan siang untuk di letakkan di atas nampan. Setelah tadi ia menata terlebih dahulu makanan diatas meja makan untuk makan siang keluarga Suppasit.
Bi...
Panggil Nyonya JongYa Nyonya...
Jenie datang menghampiri sang majikan.Apakah makan siang sudah siap bi....?
Sudah Nyonya, jawab Jenie
Baiklah kalau begitu, terima kasih ya bi.. Ucap Nyonya Jong
Iya Nyonya . Jawab Jenie
Jenie pun kembali ke dapur melanjutkan kegiatan nya tadi.
Rebecca pun pergi memanggil suami anak dan menantu nya yang berada di ruang kerja Tuan Suppasit, untuk makan siang.
Yonggie juga sudah ada diruangan kerja bersama ayahnya. Setelah di jemput oleh Jimin.
Ceklek
Bunyi suara pintu terbuka.
Dan Nyonya Jong berdiri diambang pintu memperhatikan orang orang tersayang nya sedang serius membahas pekerjaan.Ekhem.....
Mereka pun mengalihkan perhatiannya untuk melihat siapa yang mengganggu mereka,
Tapi begitu mereka melihat bahwa sang ibu negara lah saat ini sedang menatap mereka garang.
Mereka pun mengurunkan niatnya memaki.Kenapa ingin mengumpat ku...? Tanya Rebecca
Tidak mom, benarkan Daddy....? Ucap Jimin tersenyum.
Yang hanya dijawab kekehan oleh tuan Suppasit. Sungguh saat ini lebih baik cari aman dari pada tak dapat jatah 1 minggu.
Ada apa sayang,,? tanya tuan Suppasit
Makan siang sudah siap sebaiknya hentikan terlebih dahulu kegiatan kalian, ujar Rebecca pada suami anak dan menantu nya.
Mereka pun bergegas untuk pergi ke ruang makan.
Sesampainya dimeja makan mereka Semua makan dengan khidmat.Sedang Jenie bersiap untuk membawakan makan siang untuk Gulf dan Alex, Jenie melewati meja makan kegiatannya itu memberikan pertanyaan pada Nyonya Rebecca.
Mau di bawa kemana bi.. Tanya Rebecca
Ucapan Rebecca sontak membuat semua yang ada di meja makan menghentikan kegiatannya.
Ini Nyonya mau saya bawa kekamar nak Gulf, jawab Jenie
Oh.. Memangnya ada apa bi...? Tanya Rebecca lagi.
Bukan apa apa pasalnya belakangan ini Gulf selalu nampak makan diluar kamarnya meskipun mereka tidak bicara sama sekali.Tapi ini ada apa dengan Guf? Itulah yang ada dipikirkan Rebecca
Nak Gulf sedang sakit Nyonya tadi pagi dia demam tinggi. Ucap Jenie seadanya
Baiklah...
Apakah sudah memanggil dokter bi...?Belum Nyonya, karna nak Gulf bilang tidak perlu memanggil dokter. Jawab Jenie.
Karna kondisi nak Gulf sekarang juga sudah mulai membaik Nyonya. Tambah JenieOoh...
Hening
Saya permisi Nyonya, kata Jenie
Ia pergi naik ke atas menuju kamar Gulf.Sementara Mew yang mendengar bahwa Gulf sakit terkejut, itu pun sedikit terkejut (ingat sedikit terkejut) pasalnya tadi malam ia bertengkar dengan Gulf....
Ia sempat berfikir apakah itu akibat dari perbuatannya tadi malam...?
Tapi dengan cepat ia menyangkal, untuk apa dia memikirkan nasib jalang itu pikir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Love Story (MewGulf)
RandomG....... hmmmm. Bagaimana??? Apa!!!! ish.... kau ini.... serius lah sedikit. Hanya imajinasi ku, kalaupun ada kesamaan mohon maaf. Karakternya juga random heheee. Tulisan pertama gua,, Nah, sialnya nulis cerita tentang boys love. Gimana dong...