Four

1.1K 67 1
                                    

Tap

Tap

Tap

Tap

Terdengar suara langkah kaki sedang menuju kedapur. Ketika orang itu  sampai pada meja makan yang berada dekat dengan dapur ia menghentikan langkahnya sejenak dan memperhatikan Gulf yang sama sekali tidak terganggu dengan kehadirannya.

Gulf dengan santainya menikmati minumannya mengabaikan atensi dari orang yang sedang mengumpat dan menghinanya didalam hati.

Cih!!!
Dia benar benar menjijikkan.
Lihat saja penampilannya itu benar benar membuat orang sakit mata. Pantas saja Mew mengabaikan sampah ini. Batin orang itu.

Setelah puas dengan hinaan yang tidak bisa didengar itu ia meneruskan langkahnya menuju pantry yang disebelah dapur mengambil botol anggur untuk dia bawa pada Mew.
Setelah selesai dengan apa yang dia kerjakan ia pun berjalan membawa nampan yang sudah di isi dengan botol anggur dan beberapa gelas.

Setelah Gulf selesai dengan susu nya ia berdiri dari tempat duduknya untuk membuang kotak susu ketempat sampah. Itu juga tak luput dari pandangan Art. Ya orang itu adalah Art pemuda manis dengan sejuta pesonanya dia gunakan untuk memikat seorang Mew Suppasit.

Art menyeringai pada saat Gulf hendak berbalik setelah membuang kotak susunya. Dengan sengaja Art menyenggol lengan Gulf sehingga membuat Art sedikit terhuyung dan menjatuhkan  nampan yang dia bawa dan.......

PRANG!!!

Ahkkk!!!
Pekik Art

suara gaduh bahan yang terbuat dari kaca itu saling beradu membuat atensi para pemuda yang ada diruang tamu jadi teralihkan. Mereka juga mendengar suara teriakan Art. Mereka semua menuju kedapur dengan tergesa gesa takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

Melihat itu Gulf hanya mengerjapkan matanya bingung ada apa? Pikirnya

Setelah sampai kedapur Mew langsung bertanya apa yang terjadi. Dapat Mew lihat kaca berserakan dilantai. Lalu dia menatap Gulf dengan marah.

Apa yang telah kau lakukan jalang? Tidak bisakah kau tidak membuat ulah?  HAH!!!! katanya.

Gulf hanya mematung mendengar ucapan dari suami brengsek nya itu. Sementara Art dia mulai menjalankan  rencananya.

M.. Mew... Tidak apa apa ini salah ku karna tidak hati hati saat berjalan membawa nampan yang berisi minuman untuk kita nanti sehingga tanpa sengaja Gulf mengenai lenganku karna kami sama sama akan berjalan menuju arah yang sama.

Tidak!
Dia memang seperti itu untuk menarik perhatian dariku, bahkan baru baru ini dia melakukan aksi bunuh dirinya. Aku heran kenapa dia tidak mati saja sekalian.. Ucap Mew
Hyung dan teman teman Mew hanya menatap tidak ingin ikut campur.

Sementara Gulf yang mendengarkan ucapan mew mengerutkan keningnya. Dia tidak menyangka orang yang dihadapannya ini tidak berperasaan sama sekali.

Art... Jangan ditanya lagi dia merasa senang melihat reaksi Mew yang membentak bahkan merendahkan Gulf dihadapannya meskipun Gulf itu suami dari Mew sendiri.

Kau tahu Gulf aku benar benar jijik kepadamu.
Cih!!!
Ayo kita keluar malam ini aku sudah tidak minat berada disini. Kita ke Bar saja, ajak Mew sambil berlalu meninggalkan Gulf yang sedari tadi diam. Setelah mereka pergi Gulf menunduk dan melihat pecahan  kaca tadi berserakan dilantai. Ini akan menambah pekerjaannya untuk membersihkan pecahan kaca tersebut.

Gulf lalu mengambil sapu dan kertas untuk mengumpulkan pecahan kaca tersebut.

Dasar ular,. Katanya dalam hati.

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang