Mafia Love Story (MewGulf)

47

Di salah satu negara yaitu negara korea dikediaman keluarga Kim

Bagaimana apa kau menemukan anak dan cucuku....?

Sudah tuan namun....

Ada apa ini ayah....? Tanya seorang lelaki paruh baya...

Robert membawa hasil dari penyelidikannya son... Ucap seseorang yang lebih tua.

Lalu apa hasilnya ayah... Apakah sudah ketemu...? tanya nya.

Robert cepat katakan hasil penyelidikanmu...

Baik tuan....

Robert pun mulai dengan penjelasannya....

                      ****

Sebuah markas besar

Tuan....

Hmmm

Tak

Tak

Apa kau melakukan apa  yang kuperintahkan ...? tanyanya..

Sudah tuan Mew... Jawabnya

Bagus...

Mereka pun kini ada disebuah ruangan sedikit gelap.
Tampak seorang wanita yang terikat lemah tak berdaya karena baru saja digilir oleh bawahan Mew.

Wanita itu pun tidak diberi makan  makanan hanya suplemen makanan yang diberikan untuk wanita itu untuk pengganti makanan.

Ck... Dasar seorang jalang berani sekali dia mencari masalah dengan keluarga Suppasit... Ucapnya datar sambil menatap wanita tersebut.

Mew masuk dan duduk di sebuah kursi yang sudah disediakan oleh anak buahnya.

Menyadari ada yang datang wanita tersebut mengangkat kepalanya dan terkejut melihat Mew yang kini menatapnya dengan seringaian dibibirnya.
Ia pun merasa ngeri melihat Mew saat ini.

Me... Mew....

Bagaimana kabarmu nona Davika....? Tanya Mew yang sedang tersenyum miring...

Davika melihat Mew yang seperti itu jadi merasa sangat takut.
Namun ia mencoba keberuntungannya...

Mew... Tolong lepaskan aku...
Aku akan melakukan apa saja untukmu asal kau melepaskan ku Mew...
Aku rela jika harus menjadi jalangmu Mew, tubuhku akan aku serahkan padamu... Ucap Davika menatap Mew yang terdiam, dalam hati Davika sudah bersorak senang bahwa tawaran nya ini pasti berhasil.. Mengingat kalau Mew sering tidur dengan siapa pun yang mengajaknya untuk bercinta..

Namun harapannya luntur seketika mendengar decakan Mew.

Ck,,, menjijikkan....
Kau tahu nona Davika, kau memang harus menyerahkan tubuhmu itu untuk ku jadikan santapan hewan peliharaan ku.... Ucap Mew smrik

Davika mematung mendengar penuturan Mew.

Tidak Mew... Ampuni aku... Maafkan aku Mew...
Aku hanya disuruh Mew mereka mengancam akan membunuhku kalau aku tidak menuruti perintahnya... Ucap Davika

Bagaimana kau mengatakan kalau kau terpaksa sedangkan kau saja menikmati setiap kali  orang itu menusukmu diatas ranjang.
Ucap Mew tersenyum remeh.

Davika hanya terdiam...

Mew mengkode salah satu anak buahnya untuk mengambil alat alat untuk menyiksa korbannya.

Davika bergidik ngeri melihat alat alat yang berada dihadapannya saat ini.

Saatnya bermain nona... Ucap Mew dengan seringaian nya.