33

1K 65 20
                                    

Saat di ruang makan Gulf berusaha membujuk gadis yang berada dalam gendongannya untuk duduk dikursi makan...
Namun sepertinya akan sulit.

Hei... Apa kau tidak ingin turun...? Tanya Gulf

Thania hanya menggelengkan dan semakin mengeratkan pelukannya.

Dengar aku gadis nakal... Kau pasti lapar bukan...? Karena aku bisa mendengar peliharaan mu yang melakukan unjuk rasa karena tuan mereka tidak memberi jatah makanan. Ucap Gulf

Tapi tetap saja Thania yang sudah merasa nyaman berada di pelukan Gulf enggan untuk melepasnya.

Ayolah nona....
Aku memiliki seorang putra yang harus aku beri makan, jika posisi kita seperti ini akan sangat sulit aku mengurus kalian berdua.... Ucap Gulf lagi.

Akhirnya Thania menurut ia merenggangkan pelukannya, Gulf pun segera menurunkan Thania ke kursi.
Gulf dan Alex pun duduk dengan posisi duduk Gulf berada di depan Thania dan juga Alex.

Gulf menyiapkan makanan untuk Alex makan.... Dan setelahnya ia juga menyiapkan untuk Thania. Semua yang dilakukan Gulf tidak lepas dari tatapan keluarga Suppasit, mereka semua takjub dengan Gulf yang bisa membuat Thania tidak mengamuk.

Mereka semua bersyukur karena Gulf bisa menenangkan Thania.

Kini Gulf sedang menyuapi Alex makan.. Sesekali Gulf melirik gadis yang ada dihadapannya itu.

Gulf melihat bahwa gadis itu tidak menyentuh makanannya.
Tetapi tetap memperhatikan Gulf.

Akhirnya Gulf meyendokkan makanan tersebut dan menyuapi Thania.
Ia pun tak menolak suapan dari Gulf untuknya....

Sejak Gulf duduk dan mengambilkan makanan untuk nya dan Alex, pandangan Thania tidak lepas dari gerak gerik Gulf.

Hei nona..... Jangan menatapku terlalu lama nanti kau bisa jatuh cinta.... Ucap Gulf dengan kekehannya.

Karena ucapan Gulf Thania pun menunduk.... Entah apa yang dipikirkannya.

Gulf pun selesai menyuapi mereka berdua, gulf mengatakan pada Alex untuk segera mandi, karena akan berangkat sekolah.
Alex pun pergi menuju kamarnya sendiri untuk membersihkan diri.

Saat ini Gulf menatap gadis yang ada dihadapannya tenang.

Baiklah nona.... Karena aku belum mengenal siapa dirimu, alangkah baiknya jika kita berkenalan terlebih dahulu,. Kata Gulf santai

Siapa namamu nona... Tanya Gulf

Gadis itu pun menatap  Gulf...

Thania... Jawab nya pelan.  Yang masih bisa didengar Gulf dan keluarga Thania yang lain.

Bagaimana rasanya makanan yang kau makan....? Tanya Gulf

Emmm.... Enak...
Jawab Thania pelan
Sebenarnya dalam hati ia bertanya tanya siapa Gulf ini. Dan itu bisa dilihat Gulf dari ekspresi wajah Thania.

Perkenalkan aku Gulf Kanawut.....
Gulf menjeda ucapannya.

Dan kalau  kau ingin tahu mengapa aku ada di sini....
Itu dikarenakan orang brengsek yang ada disana adalah suamiku saat ini...
Ucap Gulf sambil mengarahkan jari telunjuknya pada Mew, kemudian beralih menatap Alex.
Dan yang ada di sebelahmu itu adalah putraku.

Bukan karena apa Gulf mengatakan kalau Mew adalah suaminya....
Karena Gulf tau ia belum resmi bercerai dari suami brengseknya itu..
Itu disebabkan Mew belum menandatangani surat tersebut.

Thania mengikuti arah yang di tunjuk oleh Gulf.
Thania menatap lama kakaknya itu...
Kemudian beralih menatap anak kecil yang ada di sebelahnya kemudian menatap Gulf yang ada dihadapannya.

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang