Five

1K 72 1
                                    

Pagi menyingsing dengan elegannya menerangi setiap maklhuk hidup dengan kesegaran nya.
Seorang pemuda  saat ini sedang menyesuaikan penglihatan nya karena cahaya pagi yang mengusiknya. Perlahan membuka mata coklat nya dan duduk mengangkat kedua tangan nya sambil meregangkan otot otonya.

Selamat pagi dunia... Ucapnya sambil tersenyum. Kemudian dia  turun dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Ia melihat tampilan wajahnya di cermin dan memperhatikan setiap garis lekukan wajah leher bahkan seluruh tubuhnya. Gulf meringis melihat tampilannya di cermin itu melihat betapa meyedihkannya penampilannya saat ini. Dengan wajah yang pucat bibir pecah pecah, kulit wajah yang kering serta bentuk tubuh yang lemah. Sangat berbeda dengan tubuh nya yang dulu,

Haisss.... Desah gulf frustrasi.
Kini dia hanya bisa meratapi dirinya sendiri karna begitu menyedihkan.

Baiklah sekarang mari kita lihat apa yang bisa kita ubah untuk kehidupan mu ini Gulf  katanya sambil melihat ke cermin.
Gulf bertekat untuk memperbaiki segalanya dan itu akan dia mulai dari dirinya sendiri, karna saat ini dia membutuhkan asupan nutrisi yang sangat banyak untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Dan pada masa  pemulihannya ia butuh untuk menjauhkan dirinya dari masalah terutama masalah pada suami brengseknya.

Perlu diketahui sebelum ia mati dan menjadi seorang Gulf, dia seorang dengan segudang prestasi termasuk tentang keahliannya dalam medis itu tidak diragukan lagi. Karna semasa hidupnya dulu dia seorang dokter spesialis bedah saraf. Bahkan dia juga menguasai tehnik pengobatan tradisional salah satunya akupunktur.
Jadi dengan bekal ilmu di kehidupannya yang lalu ia akan mengembalikan pesona tubuh ini.
Dengan tekat yang kuat dan berapi api Gulf mengepalkan tangannya seraya berucap ; ayo lakukan SEMANGAT!!!!

selesai memberi semangat pada diri sendiri Gulf bergegas keluar kamar untuk bertemu dengan putra nya. Akan tetapi ia tidak mendapati putra nya itu didalam kamar. Gulf lalu segera turun kebawa mencari putranya tapi diatidak juga menemukannya. Kemudian ia bertanya pada bibi Jenie yang sedang menata sarapan dimeja.

Bibi jenie juga terkejut melihat Gulf pagi pagi sudah ada di ruang makan karna biasanya Gulf tidak pernah ikut sarapan bersama Mew atau pun keluarganya yang lain. Jadi ketika melihat Gulf ada diruang makan bibi Jenie keheranan.

Bibi...
Dimana Alex  kenapa aku tidak melihatnya pagi ini.,,,? Tanya Gulf.
Meskipun ia tahu pada pagi pagi sebelumnya juga Gulf tidak pernah melihat Alex. Tapi saat ini dia Bukan pemilik asli tubuh ini jadi dia tidak merasa enggan untuk bertemu dengan anak itu, mengingat anak itu adalah putranya saat ini dan dia bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaganya dari bahaya.

Bibi Jenie terkejut dengan perubahan Gulf yang menanyakan Alex. Namun bibi Jenie tetap menjawab dengan senyuman di wajahnya. Ia mengatakan kalau Ben sudah berangkat kesekolah setengah jam yang lalu.

Gulf meringis mendengarnya lalu menatap jam dinding yang ada di ruangan itu terlihat angka sudah menunjukkan pukul 8. Itu artinya dia yang kesiangan, terkutuklah tubuh ini pikirnya karna pemilik aslinya tidak memperhatikan asupan gijinya sehingga sebelum Gulf tertidur ia melakukan pengobatan akupunktur dengan kedua tangannya mengingat ia belum memiliki jarum untuk melakukannya. Ia melakukannya sampai tengah malam karna banyak yang harus dia perbaiki aliran darah di tubuhnya. Sehingga dia bangun sedikit terlambat dari seharusnya dia bangun.
Tapi tak apa dia masih bisa melakukan ritual yang lain untuk misinya.

Gulf melihat di atas meja makan tersedia sarapan pagi ini akan tetapi tidak ada yang dibutuhkannya saat ini untuk Gulf makan sebagai nutrisi awalnya. Ia ingin mengkonsumsi banyak protein dan juga serat untuk asupannya.
Gulf lalu pergi menuju dapur dan membuka kulkas yang berisi bahan makanan yang belum di olah. Gulf mengambil telur sedikit sayuran dan juga beberapa buah segar. Gulf ingin membuat telur dengan salad buah sayur.

Ketika sedang asyik dengan acaranya memotongnya terdengar suara langkah kaki menuju meja makan. Mereka adalah yonggie dan juga Mew.
Tapi Gulf sama sekali tidak perduli ia mengabaikannya.

Lain hal nya Gulf dua bersaudara tersebut menatap punggung nya dengan mengerutkan dahi bahkan memicingkan matanya untuk apa yang terlihat didepan mata mereka.
Tapi mereka tidak mengatakan apa apa dan duduk menikmati makanan dalam diam.

Selang 2 menit kemudian Gulf selesai dari acaranya membuat salad ia tersenyum puas melihat hasil karyanya itu. Tak lupa ia menyusunnya di atas nampan Gulf meletakkan piring yang berisi salad tadi diatas nampan beserta telur dan juga tidak lupa susu favoritnya yaitu susu vanila. Gulf membawanya dengan senyum diwajahnya Gulf berjalan dan mengatakan...
Mari kita awali hari yang baik ini dengan dirimu sayang Gulf mengucapkan itu sambil menatap penuh minat pada makanannya,

Sedangkan dua pemuda yang sedari tadi memperhatikannya menatapnya penuh arti.

Yonggie melihat itu teringat apa yang diucapkan oleh singto malam tadi.

Sdangkan Mew....
Ia berfikir apa yang terjadi?
Apa dia sudah gila?? /
Tapi untuk Apa aku memikirkannya.?
Bukankah itu bagus, biar sekalian saja aku masukkan dia kerumah sakit jiwa.. Ucap Mew dalam hati.

Larut dalam pikiran masing masing mereka tidak sadar bahwa orang yang sedang mereka pikirkan sudah menghilang dari pandangan.
Sampai suara dering ponsel Mew menyadarkan keduanya dari pemikiran tentang Gulf.  Kemudian mew mengangkat panggilan tersebut dan ternyata itu dari phi Namjoon .

Halo phi ada apa? Jawab Mew

Mew masalah yang ada dibusan sudah selesai nanti sore aku akan kembali. Kata namjoon

Oke Hyung berhati hatilah saat dalam perjalanan jangan terlalu jauh dari anak buahmu. - - Mew

Hmmmm, aku mengerti sampai nanti Mew.. - - Namjoon

Tut Tut Tut. Telpon dimatikan.

Phi Namjoon? Tanya yonggie

Ya,, dia akan kembali sore ini. Jawab Mew

Oh. Kita berangkat sekarang? Tanya Yonggie
Ya, tapi kita ke markas terlebih dahulu sebelum ke kantor. Kata Mew

Ada apa Mew? Yonggie

Tadi malam aku menangkap tikus kecil yang mengikuti ku sepulang dari Bar. Ucap meW

Baiklah ayo kita sudah terlambat. Kata Yonggie
Yonggie berdiri dari kursinya menuju pintu keluar bersama Mew.
Mew dan Yonggie berangkat terpisah menggunakan mobil masing masing. Mereka segera menuju markas.

Jangan ditanya lagi mobil apa yang dipakai oleh keduanya secara mereka berdua itu sultan jadi sudah bisa dibayangkan harga mobil mereka yang mencapai ratusan bahkan milyaran itu.

Nanti kalau ada waktu kita bahas tentang mobilnya. Hehee (author)

Sementara itu dimansion Gulf sedang menikmati sarapannya dengan khitmat di balkon sambil menikmati udara sejuk dipagi hari. Gulf menikmati paginya dengan berbagai pemikiran atau disebut daftar panjang untuk hidupnya kedepan sebagai Gulf Kanawut. Ia akan melakukannya secara perlahan.

Ya iyalah thor, kalau cepat mi instan namanya... Wkkwkwkkwkkw.. (Gulf)

Ya elaaa, gua juga tahu kali. Udah gak usah berisik lu Gulf mending lu ikut alur cerita z jangan motong motong kerjaan gua ngetik paham.....? (AUTHOR)

Is, iya iya gitu z sewot thor.. (Gulf)

GULF KANAWUTTTTTTTTT!!!!!!
Udah ah jadi gak mood buat ngetik gara gara lu (author)

Lah kok saya? (Gulf)

Ya emang kamu (author)

Ha?? (Gulf)

Uda ah gua mau bobok cantik dulu
Pa pay..... (Author)

BERSAMBUNG

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang