Seminggu sudah berlalu hangatnya berita tentang bangkrutnya beberapa perusahaan.
Kini kafe yang Gulf dirikan bersama teman temannya pun sudah 2 hari beroperasi setelah memakan 5 hari persiapan untuk membuka kafe tersebut.
Saat ini juga di mansion Suppasit sedang sibuk mempersiapkan sebuah pesta untuk memperingati anniversary pernikahan Tuan Suppasit dengan sang istri Rebecca.
Suppasit juga mengundang seluruh keluarga besarnya untuk hadir diacara itu. Ada juga sebagian kolega bisnis Suppasit yang mereka undang.
Tentu saja sang kakak dari Suppasit juga hadir.
******
Malam pun tiba acara pun dimulai.
Teman, kerabat, juga sudah hadir seluruhnya.
Mau tahu Gulf dimana...? Tentunya Gulf tidak ada di mansion itu.
Karena saat ini ia sedang berada di kafe bersama putranya.Sebenarnya Gulf bukan menghindari acara yang ada di mansion itu, akan tetapi mengingat kafe yang baru ia buka ini butuh perhatian lebih maka dari itu ia tidak ada di mansion itu dari pagi sampai saat ini.
Tapi karena teman Gulf juga memiliki urusan masing masing maka kafe juga di tutup lebih cepat. Sebab mereka belum memiliki karyawan yang memadai.
Gulf dan Alex saat ini pulang menuju mansion. Ditengah jalan hanya keheningan yang ada, itu karena sang pangeran kecil sedang mengarungi mimpi indahnya.
Taksi yang membawa Gulf kini sudah sampai dikediaman Suppasit.
Setelah membayar taksi tersebut Gulf pun membawa Alex kedalam gendongannya.Gulf masuk ke dalam mansion dapat ia lihat taman bagian samping mansion ini terlihat ramai. Yang menandakan bahwa acara sudah dimulai. Namun Gulf tidak ambil pusing ia tidak peduli dengan acara itu. Yang ingin Gulf lakukan saat ini itu segera menuju kamarnya dan tidur.
Gulf sampai dikamarnya dan meletakkan Alex di atas kasur king size miliknya.
Setelahnya Gulf pun membersihkan diri kedalam kamar mandi.Gulf keluar dari kamar mandi dan segera memakai piyama nya. Kemudian Gulf berbaring memeluk Alex Putranya.
Selang beberapa menit ia pun menyusul ke alam mimpi.
***
Sementara dibagian taman mansion Suppasit kini sedang ramai merayakan aniversary kedua orang tua Mew.Selamat untuk mu mom, Dad.. Ucap Mew memeluk kedua orang tuanya.
Terima kasih son... Jawab Suppasit membalas pelukan Putranya.
Yonggie , Jimin bahkan Namjoon sang kakak dari Mew dan Yonggie pun datang beserta para sahabat Mew menghampiri kedua orang tua Mew untuk memberikan selamat.
Kemudian disusul oleh paman Mew.Wah.. Wah... Coba liat adikku kini sudah semakin tua saja... Ucap Robinshon terkekeh.
Tapi tidak setua dirimu phi... Balas tuan Suppasit...
Mereka yang memperhatikan sejak tadi pun tertawa mendengar candaan Suppasit.
Pesta benar benar meriah, gelak tawa juga terdengar dikeramaian itu.
Mereka benar benar menikmati pesta tersebut sampai dini hari barulah acara dihentikan.Eunghh...
Gulf terbangun dari tidurnya... Tenggorokannya terasa kering ia pun turun dari ranjangnya perlahan agar Putranya tidak terganggu.Ceklek
Gulf keluar dari kamarnya ia berjalan di kegelapan, karena saat ini sudah pukul 03:00 pagi dan acara di mansion itu juga sudah selesai beberapa jam yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Love Story (MewGulf)
AcakG....... hmmmm. Bagaimana??? Apa!!!! ish.... kau ini.... serius lah sedikit. Hanya imajinasi ku, kalaupun ada kesamaan mohon maaf. Karakternya juga random heheee. Tulisan pertama gua,, Nah, sialnya nulis cerita tentang boys love. Gimana dong...