Mafia Love Story (MewGulf)

83

                               ***

Ayah.....
Apakah ayah tahu kalau Gulf sekarang tinggal bersama kakek....
Ucap Pupai yang datang dengan wajah cemberutnya.
Aku juga ingin apa yang Gulf dapatkan dari kakek tua itu ayah...

Putriku kau tahukan kalau mereka sudah memutuskan hubungan dengan ayah..
Itu akan sangat sulit putriku, apalagi ayah hanya anak angkat dari  keluarga besar Traittanapong.... Jawab Kanawut mengusap surai putrinya itu.

Lalu mengapa Gulf bisa tinggal bersama mereka dan kudengar 45 % saham perusahaan Trai sudah atas nama kakak Gulf ayah.... Rengek Pupai tak terima.

Asal kau tahu saja putriku
Ternyata selama ini wanita itu telah menipuku...
Haha....
Ternyata bocah sialan itu anak dari putra bungsu si tua Bangka itu.... Marah Kanawut. 

Jadi ayah tidak punya hak apapun atas  perusahaan situa Bangka itu ayah.... Ucap Pupai

Kau benar putriku, ayahmu hanya anak angkat keluarga itu dan karena kesalahan ayahmu yang menurut mereka mencoreng nama baik keluarga besar Traittanapong mereka memutuskan hubungannya dengan ayahmu.
Dan waktu itu  ayahmu hanya mendapatkan 5 % dari seluruh kekayaan Traittanapong.
Dan dengan uang itu ayahmu memulai perusahaannya dari nol... Ucap Sorachaya menjelaskan.

Cih...
Dia benar benar telah manipu kita suamiku, anak itu ternyata bukan darah dagingmu.. Ucap sorachaya lagi.

Pantas saat setelah perubahan anak itu,  aku merasa sangat familiar dengan wajahnya... Aku  pikir kita bisa menggunakannya untuk memeras keluarga Kim itu tapi kalau sudah begini semua sia sia karena ternyata bocah itu bukanlah anakku...  dimana putramu Lee...? Tanya Kanawut kemudian

Tadi kakak mengatakan ia ada urusan ayah... Jawab Pupai

Putriku, apa rencanamu untuk mendekati Mew akan terus kau lakukan...? Tanya sang ibu

Aku akan menggunakan segala cara untuk mendapatkannya bu... Jawab Pupai tersenyum licik.

Tentu kau harus terus mendekatinya... Buat dia bertekuk lutut dikakimu setelah itu ambil semua hartanya.. Perintah Kanawut pada putrinya..
Yang diangguki oleh Pupai juga sang ibu.

**

Hai Gulf...
Sapa orang itu dan tersenyum hangat sehangat mentari pagi.

Gulf menatap orang yang telah menyapanya... Ia menatap heran orang tersebut pasalnya ia merasa belakangan ini selalu saja bertemu dengan orang itu sejak pertemuan pertamanya yang tidak sengaja di tengah jalan, karena orang itu kecelakaan dan Gulf dengan hati yang baik menolongnya.

Karena sejak  insiden itu mereka pun jadi sering bertemu dalam keadaan yang kebetulan..
Pada awalnya Gulf hanya acuh. Namun makin kesini ia merasa orang ini memiliki niat lain terhadapnya.
Jangan salahkan kepekaan seorang Gulf terhadap niat yang meresahkan disekitarnya.

Hai phi Kao....
Jawab Gulf seadanya lalu menatap Alex yang sedang memakan makanannya.
Gulf dan juga Alex saat ini sedang berada ditaman karena Alex merengek ingin jalan jalan katanya.
Gulf pun membawa Putranya itu ketaman yang tidak jauh dari kafe utamanya.

Kau suka datang ketempat ini  Gulf..? Tanya Kao lalu ia pun duduk di sebelah Gulf dan menatap Gulf yang sedang membersihkan wajah Alex dari sisa sisa makanan yang menempel di pipinya.

Ia phi putraku sangat suka ketempat ini.. Phi Kao sendiri sedang apa....? Tanya Gulf  kemudian.

Ah. Iya phi hanya sedang mencari ketenangan  sambil berjalan jalan sekitar sini, kebetulan sekali phi melihatmu juga ada disini..
Gulf hanya mengangguk tanda mengerti.
Eum.. Gulf boleh phi bertanya...?