43

926 67 8
                                    



Au..... Sshhh

Gulf tidak bisakah kau lembut sedikit...? Ini begitu menyakitkan kau tahu....

Ssshhh.... Au... Au...

Diamlah!!!
Kenapa sejak tadi kau merengek terus seperti seorang  wanita..HAH.. .? Marah Gulf
Dan Mew langsung bungkam karena bentakan Gulf.
Sampai terdengar suara jeritan Mew

Akhhh......!!!

Dan tanpa perasaan Gulf  langsung menarik kuat kaki Mew yang sakit akibat ia berjalan serampangan...
Mengakibatkan kaki Mew keseleo disela sela bebatuan Sungai.

Kau ingin mematahkan kakiku Gulf...? Ha.. Ha...
Nafas Mew tersenggal senggal  akibat terkejut karena dengan tidak berperasaannya Gulf menarik kakinya.

Gulf yang geram sejak tadi  pada orang yang ada dihadapannya saat ini hanya menatapnya malas.
Sungguh ia ingin menenggelamkan manusia brengsek yang sayangnya adalah ayah biologis dari anaknya itu. .

Bagaimana tidak... Mew sejak tadi merengek karena kakinya yang sakit akibat ulah nya sendiri.
Sudah tahu jalan dipinggir sungai yang dipenuhi batu dengan santainya ia bermain main.

Sampai lah ia terjatuh akibat terpeleset.
Dasar bodoh!!
Begitulah pikir Gulf.

Ya saat mereka terbangun dipagi hari dan belum ada tanda tanda ada yang menemukan mereka..
Gulf dan Mew memutuskan untuk berjalan mencari jalan keluar dari hutan belantara itu.

Mew meringis melihat tatapan datar Gulf padanya, sungguh saat ini ia sangat gugup melihat tatapan Gulf padanya...
Saat ini Mew yang di tatap seperti  itu oleh Gulf terlihat seperti kucing yang disiram air...

Sudah????
Bisa kita lanjutkan..... Ucap Gulf dingin.

Mew menunduk dalam diam...
Ia merutuki dirinya sendiri mengapa sekarang ia tidak berani membantah semua yang dikatakan Gulf padanya.

Sebenarnya Gulf  ingin tertawa melihat keadaan Mew saat ini yang terlihat menyedihkan.

Bagaimana tidak menyedihkan orang yang selalu terlihat sempurna didepan semua orang kini terlihat seperti gembel...

Baju lusuh, rambut acak acakan dan jangan lupakan beberapa lebam ditubuhnya.

Gulf kemudian berdiri mengedarkan pandangannya, tak lupa ia mengulurkan tangannya membantu Mew untuk berdiri.

Gulf memapah Mew dalam diam, sedangkan Mew jantungnya berdetak tak karuan,
Sungguh saat ini ia seperti remaja yang sedang jatuh cinta pikirnya..

Dasar jantung murahan... Batin Mew

Mew dan Gulf terus berjalan menyusuri sungai, entah sudah berapa lama mereka terus berjalan namun jika diperhatikan maka bisa dibilang mereka sudah berjalan setengah hari.

Karena merasa cukup lelah Gulf dan Mew memberhentikan langkahnya dan menepi dipinggiran sungai yang terdapat pohon rimbun.

Gulf berjalan menuju aliran sungai dan mengambil air  untuk mereka minum.

Mew dan Gulf bersandar di pohon rimbun tersebut. Gulf memejamkan matanya ia sungguh lelah karena memapah Mew sepanjang jalan menyusuri sungai.

Mew memperhatikan Gulf ia sungguh merasa bodoh karena bukannya membantu Gulf malah merepotkannya dengan keadaannya saat ini.

Iss.... Gerutu Mew.

Gulf mendengar suara Mew lantas menatapnya dan memeriksa lengan Mew yang terluka..
Mew hanya memperhatikan Gulf.

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang