Mafia Love Story (MewGulf)

78

Berhubung cerita akan menuju akhir
Maka author nya masih menelusuri episode episode yang sebelumnya untuk melihat apa saja yang tertinggal. Karena meski pun karakter dari cerita Mafia Love Story ini juga memiliki karakter yang disebut dengan figuran namun sebagian figuran tersebut juga memiliki akhir kisahnya sendiri.

Buat para pembaca sekalian author berterima kasih atas segala bentuk support nya.... 🙏🙏🙏🙏
Author like banget dengan coment coment kalian yang menyemangati author buat nulis...

Maafkan typo yang bertebaran ya teman - teman...

❤️❤️❤️❤️❤️🤗🤗🤗🤗

Oke mari kita lanjutkan kisah dari sang Mafia..... 🤗🤗🤗

                         ****

Brak!!

Suara dentuman pintu karena Mew membukanya dengan kasar.

Gulf...

Gulf..

Mew terus saja memanggil nama Gulf namun ia masih belum melihat Gulf.
Namun suara air gemericik di kamar mandi menandakan kalau saat ini Gulf sedang berada didalam kamar mandi.

Mew  merasa sedikit lega ia duduk di pinggiran kasur yang ada di kamar itu. Sambil menunggu Gulf ia pun segera memberi pesan pada sahabatnya kalau ia dan Gulf akan kembali besok.
Mew merasakan lelah di tubuhnya berniat untuk membersihkan tubuhnya. Ia  segera keluar dari kamar itu untuk menuju kamar mandi yang ada dilobi Hotel.
Mew  berniat membersihkan tubuhnya disana.
Karena sepertinya Gulf akan lama.

30 menit sudah berlalu semenjak Mew pergi ke lobi untuk membersihkan tubuhnya.
Tak lupa selain membeli baju untuknya  ia juga memesankan baju ganti untuk Gulf.
Mew tidak membeli sendiri baju itu, ia hanya menyuruh stap hotel untuk membelikannya.
Setelah Mew selesai ia  segera menuju kamar dimana Gulf berada.

Sebenarnya Mew ingin memesan kamar untuknya sendiri mengingat hubungannya dengan Gulf, ia tidak ingin Gulf merasa tidak nyaman akan kehadirannya.
Namun resepsionis mengatakan kalau semua kamar sudah terisi penuh.
Jadi Mew meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak bertindak yang menyebabkan Gulf merasa risih bersama dengannya.

Ceklek

Pintu terbuka Mew pun masuk kedalam kamar itu.
Gulf masih belum terlihat, dalam pikiran Mew mungkin Gulf belum selesai.
Akhirnya Mew merebahkan tubuh lelahnya sambil menerawang langit langit, tiba tiba ia jadi teringat kejadian ketika Mew  berjalan menuju kamarnya bersama Gulf.
Mew tanpa sengaja melihat adegan vulgar sepasang kekasih sedang menyatukan organ intim mereka.

Dalam benak Mew mencibir pasangan dari orang itu karena sewaktu ia mengejar Gulf di parkiran wanita itu sempat menghentikannya dan menggodanya.
Namun apa yang ia lihat ketika ia masuk kedalam toilet wanita itu sedang mendesah hebat karena pasangan nya menghajar lubangnya terus menerus.
Mew juga merutuki New dalam hatinya karena memberikan Gulf penginapan itu.
Karena hotel yang saat ini mereka tempati adalah hotel yang selalu menjadi tempat berpesta Seks bebas tentunya.

Ck dasar murahan...
Bahkan tubuhnya kalah indahnya dengan Gulf ku... Cibirnya dalam hati ketika mengingat wanita yang sempat menggodanya itu. .
Namun entah mengapa tiba tiba pikirannya membayangkan gulf yang sedang  mendesah dibawahnya, sehingga tanpa sadar sesuatu dibalik celananya kini menegang.
Seakan sadar dengan fantasi liarnya Mew pun melihat kearah selangkangannya...

Ooh.. Shit...
Mengapa hanya membayangkannya saja membuatmu berdiri, sialan!!!
Rutuk Mew frustasi.
Ia harus menuntaskan ini namun ia takut kalau Gulf tiba tiba keluar dari dalam kamar mandi.
Padahal didalam hatinya alangkah bagusnya kalau Gulf membantunya.