10

12.9K 467 4
                                    

"Ayden?!" Kata Abel dan Sarah bersamaan.

Ayden menatap tajam Bara, sedangkan Bara hanya tersenyum miring kearah Ayden.

Bara bangkit lalu berucap kepada Ayden, "kenapa, Lo? Hah!"

Ayden berusaha untuk menahan emosinya, tetapi Bara terus saja membuatnya meluapkan emosinya.

"Gue tanya!!? Kenapa Lo mukul gue!?" Kata Bara.

Diam, Ayden tak tahu harus bilang apa. Ia memukul Bara karena beraninya dia memegang bahkan memanggil Abel dengan embel-embel sayang.

"Huh! Diam kan Lo! Kenapa sih Lo selalu cari masalah sama gue?" Tanya Bara seolah Ayden yang selalu cari masalah kepadanya.

Ayden tersenyum remeh "nggak kebalik? Bukannya Lo ya yang selalu cari masalah sama gue?"

"Denger ya! Gue nggak lakuin apa-apa sama Lo, ngapain lo tonjok gue?" Tanya Bara lagi, ia ingin memojokkan Ayden.

Bara tau jika Ayden marah kepadanya karena ia mendekati Abel. Bara tersenyum penuh kemenangan, kali ini dia akan memojokkan Ayden. Ia akan membuat Ayden malu karena langsung memukul dirinya tanpa ada alasan, dan orang-orang akan mengira kalau Ayden-lah yang memulai permusuhan lebih dulu.

"Kenapa? Lo nonjok gue karena apa---"

"Karena lo, deketin cewek gue!" Ucap Ayden cepat.

Abel, Sarah dan teman-teman Ayden langsung membulatkan matanya, tak percaya dengan ucapan yang barusan Ayden katakan.

Bara, cowok itu sekarang menahan kekesalan pada Ayden ia mengeraskan rahangnya. Tidak disangka Ayden akan mengakuinya jika ia pacaran dengan Abel. Huh! Lihat saja Bara akan melakukan apapun untuk menghancurkan Ayden.

"Siapa cewek Lo? Abel?" Tanya Bara, berusaha menahan emosinya.

"Iya" jawab Ayden dingin.

Seisi kantin di buat kaget dengan apa yang barusan Ayden katakan. Abel benar-benar syok, ia tidak pernah mengira situasinya akan seperti ini. Bukan kah Ayden sendiri yang bilang kalau hubungannya harus di sembunyikan, kenapa ia malah membongkarnya?

Siswa-siswi sudah berbisik-bisik dengan pernyataan Ayden. Ada yang tidak percaya, ada yang langsung membenci Abel, ada yang menjuliti Abel, ada yang iri, dan bahkan sedari tadi ada yang merekam kejadian itu.

Banyak yang langsung menjelek-jelekkan Abel, kalau Abel tidak pantas dengan Ayden, kalau Abel itu pasti melet Ayden dan lain sebagainya.

Teman-temannya Ayden yang sedari tadi hanya menyimak langsung menghampiri temannya itu.

"Bro, bukannya Lo sembunyiin hubungan Lo sama Abel, ya?" Tanya Andre.

"Udah saatnya gue ungkapin, mau bagaimanapun pasti orang-orang bakal tau" balas Ayden.

"Jadi? Gimana Bar? Lo duluan kan cari masalah sama Ayden" kata Doni pada Bara yang menahan emosinya.

"Heh, Abel gak ngomong apa-apa jadi jangan sok jadiin Abel cewek lo!" Ucap Bara.

Banyak mata yang memandang Abel, dengan tatapan penuh tanya dan jawaban yang ingin mereka ketahui.

Ayden langsung merangkul pundak Abel mendekat kepadanya, "sekali gue bilang Abel cewek gue! Berarti dia itu beneran pacar gue!" Tekan Ayden pada Bara.

"Haha... Pasti Lo udah tau kalau Ayden sama Abel pacaran, makanya Lo manfaatin situasi ini buat balas dendam sama Ayden kan?" Lanjut Farel menebak.

"Kasian deh, Lo pikir bos kita bakal mudah buat di pojokin kek tadi? Sana deh lo, pulang dulu tidur, baru mimpi kalau lo udah kalahin Ayden hahaha"

AYDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang