Reno menceritakan semua yg diucapkan varia ke dimas dan satria. Saat itu ekspresi dimas benar-benar berubah. Dia menahan emosi juga rasa bersalahnya. Andai saja dia tidak membantu lisa untuk bertemu reno, pasti tidak akan seperti ini.
Dimas tidak pernah melihat reno yg serapuh ini. Saat lisa pergi dari pernikahan mereka, reno memang hancur tapi dia tidak pernah menunjukkan nya seperti ini. Walau dia tau kalo reno tidak sedang baik-baik saja, tapi reno tetap berusaha tegar. Lain lagi sekarang. Reno yg kuat nyatanya tidak bisa kuat jika wanita nya pergi dari hidup nya.
"Sorry bro.. andai aja saat itu gue ngga membiarkan lisa meminta bantuan ke gue, pasti lo dan varia akan baik-baik aja." Ucap dimas yg tidak berani menatap reno.
Reno jelas tidak bisa menyalahkan tindakan dimas. Dimas hanya ingin reno tahu bahwa dia juga mempunyai anak yg harus diurus dan di rawat dengan penuh kasih sayang.
"Udahlah. Siapapun disini ngga ada yg salah. Semua nya udah terjadi. Sekarang gimana caranya buat varia membatalkan keputusan nya buat pisah." Ucap satria menengahi.
"Dia terlalu keras kepala, sat. Gue yakin ngga akan ada yg bisa ngubah keputusan nya." Ucap reno
"Kata lo awalnya varia mau kan menerima reyhan? Dan kata lo bukannya dia mau mempertahankan lo dan icha kan? Tapi kenapa pas ketemu lisa dan reyhan dia berubah pikiran?" Tanya satria
Reno menggelengkan kepalanya yg menandakan ia juga tidak mengetahui nya. Kenapa keputusan varia tiba-tiba berubah 180 derajat.
"Ngga usah terlalu heran. Gue yakin 100% tuh wanita ular memanipulasi keadaan. Wanita ini lama kelamaan ngga bisa dibiarin."
Reno dan satria melihat wajah dimas berubah. Wajah psikopat dimas kembali muncul. Dimas memang pria yg supel, bahkan terlalu supel untuk wanita. Tapi mereka tidak pernah tahu jika ada yg membuat dimas marah, ia siap membuat orang itu tidak tenang hidupnya.
Satria melihat itu semua. Dia mencoba mencairkan suasana. Saat ini dimas benar-benar sudah emosi. Ia tidak ingin dimas menyakiti siapapun. Termasuk lisa.
"Mending kita makan dulu yuk. Nanti kita cari solusi lagi gimana caranya biar varia bisa berubah pikiran." Ucap satria
"Gue sebentar lagi ada visit pasien. Kalian aja deh yg makan." Reno pergi dari sana. Saat ini ia ingin sendiri.
______________________________________Varia turun dari taksi online yg ia naiki. Di dalam mobil ia hanya bisa termenung. Sudah tidak ada air mata. Mata nya sudah lelah. Tapi, tetap saja hati nya masih begitu sakit. Ia berjalan menuju apartemen tania. Saat melewati kolam renang apartemen itu, ia berhenti. Ia melihat ada ayunan di dekat kolam renang. Apartemen tania adalah salah satu apartemen termahal di jakarta. Ia memiliki taman sekaligus kolam renang yg berdekatan dan luas. Apartemen itu juga menyediakan beberapa permainan anak-anak.
Varia duduk di ayunan itu. Dia melihat banyak keluarga yg sedang bercengkrama disana.
Kenapa? Kenapa dirinya tidak bisa merasakan bahagia seperti mereka.
Ia ingin merasakan punya keluarga kecil seperti mereka.
Jauh di dalam lubuk hatinya ia ingin icha dan reno di dalam hidup nya. Hidup bersama selamanya.
Tapi, kenapa takdir tidak memperbolehkan itu?
Chacha baru saja ingin memasuki lift untuk ke unit apartemen tania melihat seseorang yg ia kenal di taman dekat kolam renang apartemen itu.
Wanita itu duduk di ayunan dengan mata sendu nya.
Itu varia. Chacha jelas mengenali sahabat terbaik nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (by kontrak)
Romance"Menikahlah dengan gue" Ucap pria tampan yg sedang duduk di depan varia. "Maksud mas?? Kita baru kenal, dan mas mengajak saya untuk menikah??" Tanya varia kaget. "Yahh.. menikah lah dengan gue. Tapi bukan pernikahan atas dasar cinta, tapi atas dasa...