"kenapa lo ngumpulin kita semua disini?" Tanya satria tanpa basa basi. Dia tau pasti hal yg begitu penting sampai mereka semua di kumpulan.
Reno menarik napasnya. "Bantu gue biar hak asuh reyhan jatuh ke tangan gue."
Reno menatap ke semua sahabat nya itu.
"Kenapa tiba-tiba lo pengen hak asuh reyhan? Bukannya lo masih belum yakin kalo reyhan anak lo?" Tanya dimas.
"Gue percaya sama lo dim. Lo ngga mungkin membiarkan wanita ular itu memperdaya gue. Sebelum lo kasih hasil tes DNA itu, gue yakin lo udah nyelidikin semua nya. Dan pas gue lihat reyhan, ternyata dia begitu mirip sama gue."
Mereka kembali terdiam.
"Please bantu gue. Apapun caranya, gue pengen reyhan tinggal sama gue dan varia."
"Bisa lo kasih kita alasan kenapa lo tiba-tiba kepengen hak asuh rey?" Tanya adrian
"Karna wanita itu bukan ibu yg baik. Dia ngelantarin anak gue. Dia bahkan ngebuat anak gue kelaperan. Dia ninggalin rey di rumah sendirian tanpa di tinggalin apapun."
"Lo tau darimana?" Tanya dimas kaget.
"Lo juga tau kan dim? Kenapa lo ngga ngomong sama gue?" Tanya reno
"Gue masih nyelidikin ini semua. Awalnya gue percaya bahkan wanita jahat pun akan melindungi dan menyayangi anak nya sendiri. Tapi gue salah. Ternyata memang ada ibu biadab macem dia. Kemarin anak buah gue bilang, reyhan pernah masuk rumah sakit saat di amrik karna kelaperan. Tetangga sebelah apartemen nya yg ngebawa dia."
Reno menahan emosinya. Makin bulat tekad nya untuk mengambil hak asuh reyhan jatuh ke tangan dirinya dan varia.
"Hari ini reyhan terlibat perkelahian sama temen sekolah nya. Awalnya gue dan semua orang disana berfikir yg salah adalah reyhan karna faktanya memang reyhan yg mukul temen-temen nya itu. Tapi kalian tau, ada seseorang yg percaya penuh bahwa reyhan ngga sepenuhnya salah."
"Varia?" Tanya dimas yg langsung tau siapa sosok seseorang itu.
"Ya. Bahkan disaat semua orang meragukan reyhan, varia tetap membela reyhan. Dia ngga membenarkan tindakan reyhan, tapi dia yakin bahwa anaknya tidak sepenuhnya salah. Dan kalian tau, saat itu reyhan memeluk varia erat. Nangis sejadi-jadinya."
"Terus?"
"Ternyata benar feeling varia. Reyhan ngga sepenuhnya salah. Temennya yg udah ngatain reyhan anak haram. Dia emosi dan berakhir kayak gitu. Reyhan begitu terbuka dengan varia. Dia terlihat begitu menyayangi varia. Padahal mereka baru bertemu sebentar. Saat itu gue sadar bahwa ada yg ngga beres dengan mental reyhan."
Semua terdiam. Reno menarik nafasnya dan melanjutkan ceritanya.
"Reyhan minta sama gue kalo dia kepengen tinggal bareng gue dan varia. Dia ngga pengen tinggal di rumah itu sendirian. Dia sering ditinggal dan kelaperan. Untung beberapa kali mama nya mikki, sahabat nya yg membawakan makanan untuk reyhan."
"Gue merasa bersalah. Andai gue tau kalo gue punya anak, gue pasti akan mengurus dia dengan sangat baik. Gue ngga bisa bayangin. Gue disini selalu makan enak sedangkan anak gue kelaperan."
Reno tertunduk. Dia meneteskan air matanya tanpa terlihat oleh sahabat-sahabat nya. Tapi sahabat-sahabat nya tau, bahwa reno sedang menangis dan menyesali perbuatannya. Dia menyalahi dirinya sendiri.
"Ngga semestinya lo nyalahin diri lo. Di kasus ini lo bahkan ngga tau kalo lo punya anak." Ucap satria menepuk pundak reno.
Reno mengangkat kepalanya dan memandang sahabat-sahabat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (by kontrak)
Romance"Menikahlah dengan gue" Ucap pria tampan yg sedang duduk di depan varia. "Maksud mas?? Kita baru kenal, dan mas mengajak saya untuk menikah??" Tanya varia kaget. "Yahh.. menikah lah dengan gue. Tapi bukan pernikahan atas dasar cinta, tapi atas dasa...