Ada sedikit adegan 18++ nya. Harap yang masih bocil, di skip aja ya. 😁😁✌️✌️Varia dan reno baru sampai rumah sekitar jam 1 pagi. Karna setelah dari kantor varia, mereka mampir dulu untuk makan seafood kesukaan varia.
Varia yang sudah terbiasa mengurus reno, langsung sigap mempersiapkan air panas di bath up dan mempersiapkan baju ganti untuk reno. Secapek-capek nya varia ia tidak pernah melupakan tugas nya sebagai istri dan seorang ibu.Ngomong-ngomong tentang icha, anak itu betah sekali tinggal bersama nenek dan kakek nya itu. Bahkan saat tadi varia berniat untuk menjemput nya, icha tidak mau karna masih ingin bermain di rumah orang tua varia. Kedua orang tua nya pun tidak keberatan dengan kehadiran icha. Mereka malah senang dengan adanya icha disana.
Beruntung nya varia mempunyai kedua orang tua yang begitu menyayangi icha seperti cucu kandung mereka sendiri.
Reno selesai mandi dan sekarang giliran varia yang harus berbersih. Reno membaringkan tubuhnya ke ranjang dan masih memikirkan masalahnya. Masalah yang tiba-tiba saja datang disaat dirinya sudah bahagia bersama varia. Masalah yang begitu besar dan tak tahu seperti apa penyelesaian nya. Jika dirinya masih single penyelesaian mudah dengan cara menikahi lisa. Tapi, sekarang ada varia di hidupnya. Ia tidak mungkin mengorbankan varia hanya untuk wanita yang bahkan sudah membuatnya tidak mempercayai cinta. Yang sudah mengkhianati nya.
Tapi, reno juga tidak bisa menghilangkan fakta bahwa anak itu memang darah dagingnya sendiri. Tesnya tidak mungkin salah kan? Apalagi yang mengajukan tes adalah sahabatnya sendiri. Dimas.
Reno masih terus tenggelam dengan fikirannya. Varia keluar setelah menyelesaikan ritual mandinya. Ia melihat suaminya sedang bengong. Sepertinya memang benar ada masalah yang sedang ia hadapi. Tapi varia tidak ingin begitu mendesak reno untuk menceritakan nya. Ia percaya pasti ada alasan kenapa reno masih belum mau cerita kepada dirinya.
Setelah selesai dengan aktifitas skincare nya, varia segera bergabung bersama reno di ranjangnya. Merebahkan dirinya sedangkan reno masih tenggelam dalam fikiran nya. Ia bahkan tidak sadar jika varia sudah disebelahnya.
Varia akhirnya memeluk reno terlebih dulu. Ia tahu sekarang yang reno butuhkan adalah pelukan nya. Ia mungkin tidak bisa memberikan solusi krna reno juga belum mau cerita dengannya, tapi setidaknya pelukan ini bisa membuat reno sedikit tenang.
Reno yang merasa dipeluk pun akhirnya tersadar bahwa ada varia di sebelahnya. Ia melihat varia tersenyum bahagia. Seolah berbicara bahwa semua akan baik-baik saja. Reno balas memeluk wanita cantik ini.
Awalnya mereka hanya saling memeluk sampai akhirnya varia mencoba mencium lekuk leher reno. Bagian sensitif dari reno yang pasti akan membangkitkan hasratnya. Membangunkan 'adik kecilnya'.
"Jangan godain aku kalo kamu ngga bisa diajak main sekarang." Ucap reno yang menjauhkan dirinya dari varia. Bukan varia tak mau menjalani kewajiban nya sebagai istri, tapi 5 hari yang lalu varia sedang haid yang membuat dirinya sedikit sedih karna mereka sampai saat ini menginginkan seorang janin berada di rahim varia. Tapi ternyata mereka masih belum dikasih kepercayaan itu di umur pernikahan mereka yang berlangsung hampir 9 bulan.
"Yakin nolak aku nih? Aku udah selesai haid loh." Ucap varia
"Kamu serius?" Tanya reno dengan tatapan yang berbinar-binar
"Yaudah aku mau tidur yah. Abis kamu nolak aku tadi."
"Yah jangan dong, sayang. Aku udah puasa lima hari nih. Aku mau kamu. Yah yah yah?" Bujuk renoVaria berpura-pura tidak mendengarkan ucapan reno tadi. Ia segera merebahkan dirinya dan membelakangi reno. Ia ingin sedikit menjahili suaminya itu.
"Yang, ayo dong. Aku udah ngebet nih. Kamu mah tega banget."
"Minta maaf dulu."
"Iya iya aku minta maaf yah. Sekarang kita usaha lagi yah buat dede nya icha."
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (by kontrak)
Romance"Menikahlah dengan gue" Ucap pria tampan yg sedang duduk di depan varia. "Maksud mas?? Kita baru kenal, dan mas mengajak saya untuk menikah??" Tanya varia kaget. "Yahh.. menikah lah dengan gue. Tapi bukan pernikahan atas dasar cinta, tapi atas dasa...