"Hai kesayangan aku, apa kabar?" Tanya Adam yg berjalan menghampiri varia. Berjalan tertatih krna Adam sedikit kehilangan keseimbangan akibat beberapa alkohol yg ia minum.
"Mas, mau apa kamu?" Varia refleks menjauh dari adam.
"Kamu mau kemana?" Kata adam yg sekarang memaksa masuk dan menutup pintunya.
"Mas, jangan main2. Aku udah jadi istri orang sekarang."Varia terus terpojok. Ia tidak bisa mundur lagi krna ada tembok di belakangnya. Adam terus menghampiri varia dan akhirnya memeluk wanita yg sudah bersamanya selama 4 tahun ini.
"Tolong sebentar aja ijinin aku meluk kamu. Tolong. Aku janji ga akan ngapa2in kamu."
"Mas.........."
"Kenapa var? Kenapa akhirnya kita kayak gini? Kenapa akhirnya kita ga bisa bersama? 4 tahun aku nunggu supaya kamu yg bakalan jadi istri dan ibu dari anak2 aku. Aku kerja keras ga kenal waktu. Lembur terus supaya bisa bahagiain kamu. Wanita yg nerima aku apa adanya saat aku masih ga punya apa2. Wanita yg mau aku ajak naik angkot dan makan makanan pinggir jalan karna cowoknya ga punya uang banyak.""Mas, kamu tau ini juga ga mudah buat aku. 4 tahun ini terlalu banyak kenangan yg udah kita laluin. Ga mudah buat aku nerima orang lain. Kamu tau itu kan?"
"Aku yg bodoh. Kenapa aku bisa melakukan hal itu. Maaf."
"Mas, aku udah bilang kan aku maafin kamu. Tapi, kamu juga harus bertanggung jawab. Kamu laki2 yg bentar lagi jadi ayah. Please mas...." Kata varia yg berusaha melepaskan pelukan adam.
"Kenapa? Kenapa aku ga bisa milikin kamu? 4 tahun ini impian terbesar aku adalah membangun keluarga kecil sama kamu var. Punya anak2 yg lucu dan cantik seperti ibunya. Kenapa takdir terlalu jahat sama kita var" kata adam yg sekarang terduduk menangis. Jujur, ini juga berat buat varia. Jika Adam sesakit ini, bisa bayangkan bukan bagaimana perasaan varia saat ini. Varia mehanan tangis."Mas, please jangan kayak gini. Kamu tau ini juga ga mudah buat aku. Sepertinya emang jalan kita kayak gini. Sekarang aku cuman pengen kamu jadi pria yg bertanggung jawab. Pria keren yg selama 4 tahun aku pacarin. Pria yg selalu menjaga wanitanya. Please mas" Varia tidak kuat menahan tangisnya. Ia juga meneteskan air mata. Pengkhianatan dan pernikahan dadakan ini adalah takdir yg harus ia terima dan jalani.
"Aku harap kamu bahagia yah sayang. Ingat sampai kapanpun kamu akan tetap ada di hati aku."
"Mas....."
"Aku akan bertanggung jawab jika itu mau kamu. Tapi kamu juga harus janji sama aku, kamu ga boleh nangis lagi. Kamu harus bahagia. Please..."
Varia sudah tidak bisa menahan tangisnya. Ia pergi ke kamarnya dan meninggalkan adam sendiri disana. Adam tau ini juga ga mudah buat varia.
"Maaf. Maaf karna harus ngebuat kamu menagis di hari penting kamu ini."Reno memasuki kamarnya membawa makanan untuk varia. Ia terkejut melihat adam terduduk di pojokan. Penampilan begitu kacau dan ada bau alkohol di badannya. Reno refleks mencari varia. Ia takut varia kenapa2.
"Varia dikamarnya. Tenang aja gue ga apa2in dia kok. Gue hanya mengucapkan selamat sama dia." Kata adam yg tau jika reno khawatir dengan varia.
"Tapi lo tau juga kan ini begitu sulit buat dia. Bagaimana pun, hatinya masih ada gue."
Reno terdiam. Ia menahan amarahnya krna sepertinya pria ini memang tidak berniat macam2.
"Gue mohon jaga dia. Sayangin dia. Cintain dia dan jangan sakiti dia seperti gue nyakitin dia." Kata adam yg akhirnya terjatuh pingsan.Reno mengambil handphone nya. Ia menelpon satria. Meminta bantuan satria dan dimas untuk mengurus adam. Beberapa menit satria dan dimas datang dengan sedikit berlari.
"Sat, mas tolong lo urus dia yah. Bawa ke rumah sakit aja. Dia abis minum."
"Dia.... Siapa ren?" Tanya satria hati2. Jelas mereka heran kenapa ada pria lain di kamar pengantin mereka. Dan belum lagi pria itu sepertinya berantakan sekali.
"Dia adam. Mantannya varia."
"Kok bisa?" Tanya Dimas
Reno pun tak menjawab. Ia sendiri pun bingung kenapa dimas bisa ada di kamar dia dan varia.
"Gue sama dimas yg bakal urus dia. Lo coba liat varia. Gue yakin dia juga shock." Ucap satria yg menepuk pundak reno menyadarkan nya dari lamunan dan fikirannya.
"Thanks."Reno langsung mencari varia. Mencoba memasuki kamar mereka. Disana ia menemukan varia terduduk menangis dengan pangkuan tangan di lutut nya.
"Var, kamu baik2 aja kan?" Tanya reno hati2.
Varia terus terisak. Menyembunyikan wajahnya di tangan dan lutunya.
Reno tau ini ga mudah buat varia. Adam masih begitu melekat di hatinya. Dan pernikahan ini juga terlalu mendadak buat varia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (by kontrak)
Romance"Menikahlah dengan gue" Ucap pria tampan yg sedang duduk di depan varia. "Maksud mas?? Kita baru kenal, dan mas mengajak saya untuk menikah??" Tanya varia kaget. "Yahh.. menikah lah dengan gue. Tapi bukan pernikahan atas dasar cinta, tapi atas dasa...