XLVIII. Perebutan

818 114 17
                                    

Varia dan anak-anaknya sudah sampai di rumah. Varia segera mengurus anak-anak nya dengan telaten. Mbo inah juga ikut membantu membawa barang-barang dirinya dan anak-anaknya. Mbo inah membereskan sedangkan varia mengawasi satu-satu anaknya yg sedang mandi. Setelah dirasa anak-anak nya sudah selesai mandi dan selesai berberes, Varia meminta mereka untuk menonton tv di bawah sedangkan dirinya akan segera berberes diri dulu.

Pintu bel berbunyi. Mbo inah segera berlari untuk membukakan pintu. Mbo inah mengerutkan dahi nya. Ia tidak mengenal orang-orang ini. Di sana ada satu wanita dan juga 5 orang pria yg berbadan besar.

"Maaf mau bertemu dengan siapa ya?" Tanya mbo inah baik-baik.

Wanita itu tidak menjawab dan langsung nyelonong masuk.

"Nyonya, anda tidak boleh asal masuk." Ucap mbo inah yg menahan lisa.

Ya, wanita itu adalah Lisa. Dia sengaja  menyewa beberapa orang untuk bisa mengambil reyhan kembali. Lisa takut jika anak buah adrian dan dimas ikut memantau. Jadi dia harus bersiap dengan segala kemungkinan.

"Urus dia." Ucap lisa kepada anak buahnya.

Satu anak buah nya langsung menahan mbo inah.

"Pak Agus, pak Agus tolong." Teriak mbo inah.

Pak Agus langsung datang dan melihat mbo inah sedang duduk tersungkur di depan pintu. Pak Agus membantu mbo inah dan menatap kedua orang pria bertubuh besar yg sedang menjaga pintu itu.

"Ada apa ini mbo?" Tanya pak agus

"Ngga tau pak. Tadi ada wanita yg nyelonong masuk. Saya takut non varia kenapa-kenapa."

"Saya telpon polisi dulu mbo."

Saat pak agus bersiap menelpon, handphone pak agus langsung segera di lempar oleh salah satu pria bertubuh besar itu.

"Ngga usah ikut campur kalo kalian masih mau hidup." Ancam pria itu

Reyhan dan icha yg sedang asyik menonton kartun kesukaan mereka sambil memakan cemilan terkaget saat reyhan ditarik paksa oleh lisa. Icha yg tak mengenal wanita itu langsung kebingungan juga marah.

"Reyhan, ayo pulang." Ucap lisa

"Ngga mau. Reyhan mau disini. Reyhan ngga mau kembali ke rumah itu. Dan reyhan ngga mau tinggal bareng lagi sama kamu."

Reyhan marah. Dia bahkan sudah enggan memanggil lisa dengan sebutan mama.

Lisa naik pitam.

"Dasar anak kurang ajar. Saya ini mama kamu." Ucap lisa yg sudah bersiap melayangkan tangan nya untuk menampar reyhan.

Reyhan menutup mata karna ketakutan. Tapi, ternyata tangan itu sudah ditahan oleh varia. Varia yg memang sudah selesai mandi dan berberes diri, sengaja turun ke bawah buat bergabung dengan anak-anak nya itu. Hal rutin yg memang di lakukan varia setiap hari. Tapi saat dirinya mau turun dia mendengar suara mbo inah yg teriak-teriak memanggil nama pak agus.

Dan ternyata saat varia melihat kebawah, ada lisa beserta beberapa pria bertubuh besar. Lisa menarik paksa reyhan. Lisa ingin membawa reyhan kembali ke rumah itu.

Varia segera turun. Dan menahan tangan lisa saat wanita itu ingin memukul reyhan.

"Jangan berani-berani nya anda sentuh anak saya." Ucap varia yg menahan dan langsung menepis tangan lisa dengan keras.

Varia langsung menarik reyhan dan menyembunyikan reyhan di belakang tubuh nya.

"Anak lo? Lo lupa yg ngelahirin dia itu gue. Bukan lo." Teriak lisa yg emosi nya sudah memuncak.

Married (by kontrak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang