Varia segera mengganti bajunya dan berniat turun kebawah. Tapi, ternyata reno sudah berdiri di depan pintu sambil membawa nampan makanan di tangannya. Reno, ia bersandar di dinding sebelah pintu kamarnya.
"Ma--mass kok disini?"
"Kita makan di dalem aja yuk. Kan biar kamu nya ngga naik turun."
"Aku udah ngga apa-apa kok mas."
"Tetep aja kamu masih blom boleh capek. Jadi kita makan di kamar aja yah?"Varia akhirnya menyetujui permintaan reno itu. Mereka makan di sofa kamar. Keadaannya canggung. Varia masih penasaran dengan perlakuan suaminya yg tiba-tiba mencium bibir nya itu dan mengambil first kiss nya. Varia terus saja menggigit bibir bawahnya. Kalo bingung, kebiasaan varia adalah menggigit bibir bawahnya. Reno melihatnya. Sungguh bibir varia itu candu buat reno. Apa sekarang varia mencoba menggodanya?
"Jangan gigit bibir nya gitu. Kamu mau aku cium lagi?" Kata reno yg menatap varia intens. Refleks varia menutup bibirnya dengan tangan. Varia juga refleks menggelengkan kepalanya. Reno hanya tersenyum melihat tingkah varia yg malu-malu. Seperti dia baru saja merasakan di cium oleh lelaki.
"Mas"
"Eehhhmm"
"Kenapa kamu cium aku?" Tanya varia polos
"Karna aku pengen. Abisnya bibir kamu menggoda."
"Maaassssss"
"Emang ngga boleh cium bibir istri sendiri? Kan udah halal juga." Jawab reno santai. Bahkan dia menjawab sambil memakan makanannya. Tapi tidak dengan varia. Karna ini pertama kalinya, jadi ia masih terlihat kaget.
"Tapi kan---"
"Maaf kalo aku ngga ijin dulu. Abis tadi aku bener-bener ngga tahan. Lagian kamu kayak kaget gitu sih. Kayak ngga pernah dicium aja sama cowok."
"Emang ngga pernah." Jawab varia polos.Reno segera menghentikan aktifitas makan nya. Dia menatap mata varia. Menandakan tidak ada kebohongan di matanya.
"Serius ini first kiss kamu?" Varia mengangguk.
"Terus kamu pacaran sama adam 4 tahun ngga pernah ngapa-ngapain gitu?" Reno kaget. Mana mungkin di jaman sekarang ada wanita yg pacaran 4 tahun tapi masih menjaga bibir nya.
"Aku tuh pacaran cuman pegangan tangan doang mas. Pernah beberapa kali mas adam cium kening aku. Selebihnya ngga aku bolehin."
"Kenapa? Bukannya kalian saling mencintai? Kenapa kamu ngga bolehin?"
"Karna dari dulu bunda selalu bilang, bahwa wanita harus menjaga kehormatan nya. Kasih semuanya saat kamu sudah menikah. Semenjak itu aku selalu bertekad, akan kasih semua nya untuk suami aku nantinya. Bibir dan semua tubuh aku."Reno menatap wanita di sampingnya ini. Ia adalah anak yang didik begitu baik oleh orang tuanya. Ia ingin icha nantinya akan seperti varia. Ada rasa bahagia juga dalam hatinya. Ia menikahi wanita yg benar-benar polos. Ia adalah pria yang beruntung.
"Berarti kamu bakalan kasih semua ke aku dong? Aku kan suami kamu." Kata reno tersenyum ke arah varia. Bahkan ia menatap varia begitu intens. Sekarang justru varia lah yang sedikit ketakutan. Tatapan matanya reno tidak bisa ia tebak. Yg jelas ada tatapan nafsu disana.
"Maa--mmaksud nya?"
Reno tertawa. Ia kembali mengacak-acak rambut varia. Gemas. Varia begitu polos.
"Tenang aja aku ngga akan ngelakuin lagi tanpa ijin dari kamu. Kita akan ngelakuin saat kamu juga setuju. Maaf ya."Varia menatap reno lama. Pria ini selalu bisa membuat varia menjadi baper. Kedewasaan nya menjadi daya tarik tersendiri bagi varia. Pria gentle yg dari awal bisa membuat varia menyetujui pernikahan ini. Ia bahkan mau meminta maaf atas perbuatan yang sebenarnya bukan salah dirinya. Itu adalah hak nya sebagai suami. Dan yang terpenting mereka juga sudah halal dan sepakat untuk mencoba segalanya dari awal.
"Mass" panggil varia. Reno segera menoleh ke arah varia. Entah keberanian dari mana, varia nekat mengecup bibir reno. Tidak lama, hanya beberapa detik. Tapi mampu membuat reno kaget.
"Makasih karna udah mau minta maaf padahal ini bukan salah kamu. Itu hak kamu sebagai suami. Terimakasih udah mau menghargai aku." Ucap varia yg melepaskan kecupannya.Varia pun terlihat kaget dengan keberaniannya. Ia pun segera beranjak dari sofa ingin ke kamar mandi karna ia begitu malu.
"Aa--aa--ku ke kamar mandi dulu yah mas."
Baru saja varia ingin beranjak, tangan varia segera ditarik oleh reno. Dan membuat varia terjatuh di pangkuan reno. Reno menatap lama varia. Ia juga merapikan beberapa helai rambut yg menutupi wajah cantik nya. Reno semakin mendekatkan wajahnya ke wajah varia. Dan akhirnya bibir mereka kembali bersatu. Kalau tadi reno hanya mengecupnya, sekarang ia mulai mengulum bibir varia perlahan. Varia yang tidak pernah berciuman pun, tidak tahu harus apa. Ia hanya merasakan bibirnya dimasukan kedalam bibir reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (by kontrak)
Romance"Menikahlah dengan gue" Ucap pria tampan yg sedang duduk di depan varia. "Maksud mas?? Kita baru kenal, dan mas mengajak saya untuk menikah??" Tanya varia kaget. "Yahh.. menikah lah dengan gue. Tapi bukan pernikahan atas dasar cinta, tapi atas dasa...