XVI. Pernikahan Egdar dan Nita

5.4K 283 19
                                    

Hari ini hari yg paling bersejarah buat edgar dan nita. Hari ini mereka akan resmi menjadi suami istri. Semalam keluarga edgar semua berangkat ke hotel yg gedung nya akan jadi tempat menikah kedua mempelai. Edgar sudah bersiap dengan tuxedo nya. Ia terlihat tampan dengan tuxedo nya.

 Ia terlihat tampan dengan tuxedo nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bang...." Ucap varia yg mendatangi abangnya. Varia tahu bahwa saat ini pasti abangnya ini sedang nervous. Ia terlihat bolak balik sambil menghapal  ijab qabul nya.
"Adek. Sini dek." Kata edgar yg langsung memeluk varia. Peri kecilnya. Dari dulu memeluk bunda dan varia bisa sedikit menenangkan nya.
"Abang jangan nervous yah. Relax aja. Adek yakin abang pasti bisa. Abang adek khan jago dan pinter segala hal." Kata varia yg membalas memeluk abangnya. Mengelus2 punggung nya agar mengurangi nervous nya.
"Abang pasti bisa khan de? Abang takut ngacauin semuanya."
"Percaya deh abang pasti bisa. Udahan akh pelukannya. Klo orang liat disangka nya aku mantan abang yg sedih ngeliat mantannya nikah. Kayak berita yg viral itu."
"Hehehe.. kurang2in akh baca2 hal yg begituan. Ga guna."
"Siap boss. Yudh aku mau ke tempat mba Nita dulu ya."

Varia pergi ke lantai dimana nita dan keluarganya menginap. Disana ternyata ia sudah disambut oleh putri kecilnya. Kesayangan nya.
"Bunda.... Icha kangen banget tau." Kata icha yg langsung berlari melihat varia
"Bunda juga kangen icha. Icha kok cantik banget sih."
"Khan sama kayak bunda. Cantik."

Varia tersenyum melihat putri kecilnya ini sekaligus sedih. Sedih tentang fakta yg disebutkan reno saat malam ia melamarnya. Anak sekecil ini bahkan tidak sempat melihat wajah ibu yg melahirkannya. Ia berjanji akan menjaga dan menganggap nya seperti anaknya sendiri. Anak yg berhasil membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Var, kamu disini?" Tanya nita yg keluar dengan kebaya cantik nya.
"Iya mba. Abis dari kamar abang trus kesini. Mba jangan nervous yah. Aku yakin abang pasti lancar ijab nya."
"Iya sayang. Makasih yah." Kata Nita yg memeluk varia
"Kenapa sih semua orang suka banget melukin varia. Emang varia Teddy bear apa ya?"
"Abis kalo kata abang, meluk kamu tuh nenangin. Mba pengen coba dan ternyata bener." Kata nita yg tersenyum

Varia keluar melihat semua persiapan pernikahan. Memastikan semua akan baik2 saja. Ia melihat dekor, makanan, dll. Ia berdiam sejenak. Sebentar lagi ia akan menikah juga. Seminggu lagi ia akan menjalani pernikahan seperti ini juga. Kenapa rasanya ia begitu takut. Takut kalo keputusannya ini salah.

"Var, kamu kok disini?" Tanya reno yg  ternyata baru datang krna ada operasi yg harus ia jalani. Varia melihat pria itu. Pria yg sebentar lagi akan menjadi suami nya. Yg akan menjadi surganya.
"Ya alloh, semoga kepetusan hamba ini benar. Dan semoga pria ini adalah pria yg baik." Ucap varia dalam hati

"Oh, iya mas tadi aku mastiin semuanya udah siap. Mas baru dateng?"
"Iya. Ini mau siap2."
"Yudh mas siap2 dulu sana."
"Oke"

Pernikahan sudah mulai. Edgar sudah duduk di tempatnya berhadapan dengan papanya nita. Edgar terlihat tegang. Ia terus mengelap tangannya ke celananya. Nita keluar didampingin varia dan icha. Nita begitu terlihat cantik dengan kebaya putihnya. Sedangkan varia juga tak kalah cantik nya. Bahkan tamu pun banyak yg berbisik klo tiga wanita yg keluar seperti bidadari yg baru turun dari khayangan.

Married (by kontrak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang