7 Rings : Movie Date

172 35 11
                                    

Senyum lebar Riri luntur seketika begitu Doyoung memberikan nilai C untuk tugas praktikum yang barusan dikumpulkannya. Gak terima? Jelas dong! Gak tau apa kerja keras Riri pake SKS alias Sistem  Kebut Semalam buat menyelesaikan tugasnya. Dan Doyoung tanpa hati ngasih nilai C.

"Pak, kok C sih," protes Riri.

"Oh iya, lupa," Doyoung malah menambahkan tanda minus di depan huruf C-nya. Riri melongo.

"Pak, gak usah bercanda deh," dahi Riri mengerut dalam. Tadi dikiranya Doyoung mau ngubah jadi B.

Doyoung menyandarkan punggungnya santai di kursi. "Memang saya kelihatan bercanda sama kamu?"

"Pak, seenggaknya kasih nilai B dong. Bapak hargain dikit usaha saya."

"Hargain?" Doyoung naikin sebelah alisnya dan dengan tatapan remehnya ke arah Riri sambil tersenyum miring.

"Kamu minta di hargain tapi kamu tidak pernah mengerjakan tugas saya tepat waktu. Masih untung saya kasih kamu kesempatan. Seharusnya kamu bersyukur saya kasih nilai C," cerocos Doyoung.

Riri merengut. "Ya tapi jangan di tambahin minus dong, pak."

"Kamu di kasih hati, malah ngelunjak ya. Saya kasih minus, supaya next time kamu tidak telat lagi ngumpul tugas. Paham kamu?"

"Enggak," sahut Riri jutek.

"Ini anak. Saya kasih D, mau kamu?" Doyoung bersiap mengubah nilai Riri. Tapi buru-buru Riri mencegahnya. Riri natap Doyong dengan wajah memelasnya.

"Jangan dong, pak. Nanti saya malah gak lulus matkul bapak. Bapak gak bosen apa liat muka saya terus?"

Doyoung mendecih. "Gak kebalik. Pertanyaan itu cocoknya buat kamu."

Lah, bener juga. Kalo sampai Riri ngulang matkul Doyoung, asli bosen banget. Tiap hari bakal ketemu ini dosen. Ngebayanginnya aja Riri ogah bener.

"Ya udah, sama-sama bosen gak usah banyak protes," kata Riri setelah mikir.

"Kamu yang dari tadi protes ke saya. Jadi, saya ubah nilainya jadi D."

"Pak!! Kok tega sih!!" Seru Riri gak terima. Doyoung menulikan telinganya dan tetap ngasih nilai D.

Guys, nanya!! Gebug orang sampe bunyi intro lagu Sticker-nya ilichil dosa gak? - Riri

——

Keluar dari ruangan Doyoung, Riri malah di sambut sama Lucas. Mata Riri membola begitu melihat sang legendaris Kingkong Wakanda manggilin namanya.

"Neng!"

"Neng Riri!!"

Anjir!! Kabur guys!!

Begonya, Riri beneran kabur. Lucas yang melihat pergerakan Riri yang menjauhinya, buru-buru mempercepat langkah kakinya. Semakin cepat Lucas jalan, semakin cepat pula Riri menghindar.

"Neng! Tungguin abang!"

"Gak, bang! Gue lagi gak mesen!!" Teriak Riri sambil naik ke lantai dua gedung fakultasnya.

Lucas cemberut. "Di kira gue abang gofood apa. Neng!"

Riri berlarian di koridor. Sesekali menoleh ke belakang. Sialnya! Lucas pantang nyerah. Ya, Riri sudah kepalang janji. Janji adalah hutang dan hutang harus di bayar.

Sampai di belokan, Riri malah nubruk orang.

"Fvck, idung mancung gue," Riri megangin idungnya yang sakit banget karna tabrakan itu.

"Jalan pake mata," vokal itu terdengar sinis. Riri mendongak, masih megangin hidungnya yang nyut-nyutan. Matanya membulat. Lari dari lubang buaya kok masuk ke lubang harimau sih. Ya, benar sekali pemirsah. Siapa lagi oknum yang bisa membuat seorang Riri Choi badmood seketika jika bukan sayanghanda Na Jaemin yang tiba.

Jaemin | 7 Rings [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang