7 Rings : What?!

212 46 74
                                    

———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

"Setan! Berapa kali coba si brengsek itu nyosor gue?!" Riri ngusap bibirnya kasar. Alhasil lipsticknya pudar.

"Rabies juga gue lama-lama!"

"Siapa yang rabies, princess?" Tegur papi.

"Papiiii!" Riri buru-buru nyamperin papinya. Dengan muka melas Riri langsung gelendotan di lengan papi Sehun.

"Pih, bisa gak batalin aja pertunangannya sekarang?" Pintanya.

Papi diem. Lalu tangannya ke ulur buat nyentuh dahi puterinya. "Princess, tadi perjalanan kesini gak kebentur kan kepalanya?"

Bibir Riri mencebik. Di tepisnya tangan papi yang masih bertengger di dahinya. "Papi iih!"

"Makanya kamu ngomong jangan melantur. Ini acara udah siap. Masa mau dibatalin tiba-tiba. Sia-sia uang papi sewa hotel dan segala tetek bengeknya."

"Ck, bilang kaya. Tapi mikir itung rugi di saat genting gini."

"Bukan gitu," papi menarik bahu Riri, membuat puterinya itu menghadap lurus ke arahnya. "Semua tamu undangan udah datang. Kalau acaranya sampai batal bakal sekacau apa jadinya. Kamu mau urus kekacauannya?"

Riri menggeleng cepat.

"Kamu juga, kenapa tiba-tiba mah batalin. Kan udah setuju buat tunangan sama Jaemin."

Teringat gimana tadi perlakuan Jaemin ke dia. "Jaemin tuh mesum pih. Masa cium-cium Riri. Kan gak boleh!"

Papi awalnya kaget mendengar Jaemin berani skinship dengan puterinya. Tapi papi paham kok, namanya juga suka ya wajarlah kalo sebatas cium. Asal jangan kelewat batas.

"Ya wajar dong, sayang. Itu tanda cinta Jaemin sama kamu."

Mendengar kata cinta apalagi visualisasinya itu Jaemin membuat Riri bergidik ngeri.

"Please deh, papi. Jaemin sama Riri itu—"

Belum sempat Riri menyelesaikan perkataannya, Jaemin tiba-tiba muncul. Senyum papi merekah indah sementara Riri udah masang tampang jutek andalannya.

"Malem, om," sapa Jaemin ramah.

"Waduh, mantu om ganteng banget malem ini. Liat deh," papi narik tangan Riri lalu mensejajarkannya di sisi Jaemin. "Kalian keliatan serasi banget. Pink. Waduh gemes! Sini papi poto dulu," papi ngeluarin ponselnya dan membuka aplikasi kamera.

"Ayo mepet dikit. Senyum ya," papi mengode.

Jaemin mengangguk dengan senyum lebar lalu tangan kurang ajarnya itu merangkul bahu Riri. Merapatkan tubuh mereka agar sesuai dengan keinginan papi.
Riri keliatan ogah tapi akhirnya nurut aja.

"Ayo sayang. Rangkul Jaeminnya. Biar keliatan kayak pasangan. Ya?"

Kaki Riri menghentak kesal dan dengan gak rela merangkul lengan Jaemin.

Jaemin | 7 Rings [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang