Crengg... Crengg... Crengg....
Bunyi pagar yang dipukul oleh ustadzah Aulia, membuat seisi asrama menggema dan para santriwati berlari keluar dari asrama agar tidak terlambat datang kemadrasah dan kena hukum oleh ustadzah Aulia bagi yang terlambat keluar dari asrama.
5...
4..
3...
2..."jika hitungan pertama kalian masih belum keluar, maka kalian akan saya hukum!!" Teriak ustadzah Aulia. "1..." Sambungnya
Blamm.... ....
Bunyi pagar asrama yang ditutup dengan keras."Hu..hu... Jika tadi kita telat dikit aja,hu.... Pasti kita akan dihukum" ucap Khairunnisa ngos ngosan kepada kedua temannya. dan di balas anggukan kepala oleh kedua temannya. Dan mereka bergegas ke madrasah Aliyah.
Mereka berjalan kemadrasah aliyah sambil berbicara.
"Aku dengar ada santriwati baru yang akan masuk ponpes?" Tanya Syahla kepada Khai dan Rosi
"Ntahla" balas khai yang terus berjalan cepat kemadrasah.
"Khai hari ini aku duduk dengan Syahla ya?" Tanya Rosi dan diangguki oleh Khairunnisa, sambil duduk didekat syahla.
Kemudian datanglah ustadzah mawar dengan seorang santriwati yang mengekor dibelakang ustadzah mawar.
"Assalamualaikum" ucap ustadzah mawar
"Waalaikumsalam" balas serentak oleh santriwati didalam kelas.
"Perkenalkan ini ada teman baru kalian" ucap ustadzah mawar
"ayo, Riana perkenalkan dirimu" sambungnya
"Perkenalkan nama saya Riana mahendra berasal dari SMA Nusa bangsa di Jakarta" ucap Riana sambil tersenyum ramah kepada penghuni kelas,
"Baiklah, Riana kamu duduk dekat Khai ucap ustadzah mawar dan diangguki oleh Riana.
"Untuk Khairunnisa tolong angkat tangan agar Riana bisa mengetahui dimana dia bisa duduk" sambung ustadzah mawar.yang mengetahui kebingungan riana dalam mencari teman sebangkunya.
"Bolehkah aku duduk disini?" tanya Riana kepada Khai
" Boleh tafadol, salam kenal Riana" ucap Khai kepada Riana
"Iya khai, salam kenal juga" balas riana kepada Khai
Sesampainya dikamar asrama, rupanya Riana satu kamar dengan Khai, Syahla dan rosy.
"Riana, kamu nantik tidurnya diatas ya? Tanya Khai kepada Riana
" soalnya kalau Rosy yang tidur diatas nantik bisa jatuh" sambung Syahla kepada Riana serta membantu Riana dalam merapikan bajunya yang ada didalam tas.
"Wooke" balas Riana dan mereka bersiap siap untuk mandi karena hari sudah sore.
"Khai cepat dong, nantik kita ketinggalan shalat magrib" teriak rosy, karna telah mendengar suara adzan magrib.
"Sabar dong" ucap khai
"habis shalat magrib kita nanti ngapain" tanya Riana yang sedang berjalan kearah mesjid.
"Nanti selesai shalat kita akan mendengar pengajian ustadzah enjelia dan habis itu shalat isya' biasanya setelah shalat isya' banyak santriwati mengikuti pelajaran kitab kuning dll"cerocos Syahla dengan tampang polosnya
************
Matahari menunjukkan sinarnya yang cerah, hari ini adalah hari dimana para santriwati diliburkan dari kegiatan belajar yaitu hari Minggu. Dan santriwati boleh keluar ponpes tapi harus kembali sebelum jam 5 sore.
"Riana, Syahla" panggil Rosy.
"kita keluar yuk" ajak Rosy kepada temannya. Tapi tidak mengetahui keberadaan Khai, Dikarenakan Khai buru buru pamit dan tidak menjelaskan dia akan pergi kemana.
"Wooke" ucap serentak Riana dan Syahla
"Tapi, apakah kita tidak menunggu Khai" tanya Riana kepada kedua temannya.
"Hmm.. bagaimana kalau kita aja yang keluar terus kita belikan deh untuk Khai" saran Syahla kepada kedua temannya.
" Ide bagus sih" jawab Riana dan Rosy. Dan akhirnya mereka pergi keluar ponpes untuk belanja makanan dan novel yang mereka butuhkan.
07 Oktober 2021
Selamat membaca
"Guruku incaranku"
Tolong vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku incaranku (End)
Romancemenceritakan pengejaran cinta terhadap anak kyai. jangan menyerah sebelum bendera kuning melengkung, Riana mahendra "ternyata cinta pandangan pertama itu ada,,dan itu yang sedang aku rasakan sekarang, mishba airys Winata ego dan gengsi memang lebi...