sugus 38

2.9K 109 0
                                    


Karna besok adalah hari dimana Khai akan melepaskan masa kebebasannya, dia berniat untuk mengajak Riana

" Kemana sih Khai" ujar Riana karna baru setengah tujuh Khai sudah datang kerumahnya

" Kita jalan jalan aja, " ujar Khai menatap Riana

" Kan kalau kita keluar, juga baik untuk ponakan ku ini" ujar Khai mengusap perut riana yang mulai membuncit

" Izin sono sama kakak mu" ujar Riana, karna sedari tadi Gus mishba susah untuk dibangunin

" Dimana emangnya itu bocah " ujar Khai

" Kamar masih molor " ujar Riana membuat Khai bergegas kekamar mereka dan tak lupa meminta izin kepada sang pemilik kamar

" Wahai manusia, bangunlah engkau" ujar Khai dan tak ada balasan dari Gus mishba

" Assalamualaikum, saya malaikat maut, mau mencabut nyawamu mishba airys" ujar Khai berbisik ditelinga Gus mishba, seketika membuat Gus mishba menggeliat

" Sebutkan pesan terakhir mu mishba" ujar Khai

" Saya ingin lihat anak saya malaikat " ujar Gus mishba ambigu, membuat Riana dan khai tertawa

" Tidak bisa sekarang saya cabut nyawamu HAP " ujar Khai menyiram Gus mishba dengan air hal itu membuat Gus mishba bangun dengan nafas tak beraturan

" Huft huft" sesak Gus mishba menatap sekelilingnya hal itu membuat mereka tertawa

" Hahahaha, bengek " ujar Khai melihat wajah kakaknya itu

" Kak aku mau bawa kak Riana jalan jalan, pinjam mobilnya " ujar Khai membawa Riana

" Ganti baju dulu" ujar Riana.

" Nggak usah, kita pakai baju tidur aja" ujar Khai membuat Riana melongo

" Udah ayok " ujar Khai memasuki mobil Civic warna hitam

" Alhamdulillah minyaknya banyak" ujar Khai membuat Riana menatapnya

" Kita habisin lah" ujar Riana yang mengetahui akal temannya ini

" Kita ganti baju dulu, kerumah sana " ujar Riana membuat Khai mengagguk





Akhirnya mereka sampai di mall

" Khai makan dulu" ujar Riana membuat Khai menyengir

" Kita makan di restoran Korea aja " ujar Khai membuat Riana semangat

Sudah lama mereka mengelilingi mall dan sejak tadi juga, mereka mengelilingi tokoh baju dan keluar hanya membawa 2 baju

" Serius deh, sudah dua jam lebih kita keliling Hanya dapat dua baju " ujar Riana

" Kita putar putar aja, pakai mobil" ujar Khai

" Iya habisin minyak mobil nya" ujar Riana membuat mereka semangat

" Malam aja  kita pulangnya " ujar Khai membuat Riana mengangguk

" Sore nanti kita kulineran " ujar Khai membuat Riana mengagguk



Selesai shalat isya mereka baru sampai dirumah, dan benar saja Khai diomeli oleh umi

" Dari mana" tanya Gus mishba dengan suara dingin

" Kan sudah bilang jalan jalan" ujar Khai sambil meneguk ludahnya

" Kamu tahu kan ini setengah sembilan dan besok kamu menikah loh dek" ujar umi tak habis pikir dengan anaknya satu ini

" Maaf ma" ujar Riana

" Nggak papa kamu masuk aja, biar Khai sama mama" ujar umi menatap tajam Khai


Gusku incaranku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang