Karna besok adalah hari dimana Khai akan melepaskan masa kebebasannya, dia berniat untuk mengajak Riana" Kemana sih Khai" ujar Riana karna baru setengah tujuh Khai sudah datang kerumahnya
" Kita jalan jalan aja, " ujar Khai menatap Riana
" Kan kalau kita keluar, juga baik untuk ponakan ku ini" ujar Khai mengusap perut riana yang mulai membuncit
" Izin sono sama kakak mu" ujar Riana, karna sedari tadi Gus mishba susah untuk dibangunin
" Dimana emangnya itu bocah " ujar Khai
" Kamar masih molor " ujar Riana membuat Khai bergegas kekamar mereka dan tak lupa meminta izin kepada sang pemilik kamar
" Wahai manusia, bangunlah engkau" ujar Khai dan tak ada balasan dari Gus mishba
" Assalamualaikum, saya malaikat maut, mau mencabut nyawamu mishba airys" ujar Khai berbisik ditelinga Gus mishba, seketika membuat Gus mishba menggeliat
" Sebutkan pesan terakhir mu mishba" ujar Khai
" Saya ingin lihat anak saya malaikat " ujar Gus mishba ambigu, membuat Riana dan khai tertawa
" Tidak bisa sekarang saya cabut nyawamu HAP " ujar Khai menyiram Gus mishba dengan air hal itu membuat Gus mishba bangun dengan nafas tak beraturan
" Huft huft" sesak Gus mishba menatap sekelilingnya hal itu membuat mereka tertawa
" Hahahaha, bengek " ujar Khai melihat wajah kakaknya itu
" Kak aku mau bawa kak Riana jalan jalan, pinjam mobilnya " ujar Khai membawa Riana
" Ganti baju dulu" ujar Riana.
" Nggak usah, kita pakai baju tidur aja" ujar Khai membuat Riana melongo
" Udah ayok " ujar Khai memasuki mobil Civic warna hitam
" Alhamdulillah minyaknya banyak" ujar Khai membuat Riana menatapnya
" Kita habisin lah" ujar Riana yang mengetahui akal temannya ini
" Kita ganti baju dulu, kerumah sana " ujar Riana membuat Khai mengagguk
Akhirnya mereka sampai di mall
" Khai makan dulu" ujar Riana membuat Khai menyengir
" Kita makan di restoran Korea aja " ujar Khai membuat Riana semangat
Sudah lama mereka mengelilingi mall dan sejak tadi juga, mereka mengelilingi tokoh baju dan keluar hanya membawa 2 baju
" Serius deh, sudah dua jam lebih kita keliling Hanya dapat dua baju " ujar Riana
" Kita putar putar aja, pakai mobil" ujar Khai
" Iya habisin minyak mobil nya" ujar Riana membuat mereka semangat
" Malam aja kita pulangnya " ujar Khai membuat Riana mengangguk
" Sore nanti kita kulineran " ujar Khai membuat Riana mengagguk
Selesai shalat isya mereka baru sampai dirumah, dan benar saja Khai diomeli oleh umi
" Dari mana" tanya Gus mishba dengan suara dingin
" Kan sudah bilang jalan jalan" ujar Khai sambil meneguk ludahnya
" Kamu tahu kan ini setengah sembilan dan besok kamu menikah loh dek" ujar umi tak habis pikir dengan anaknya satu ini
" Maaf ma" ujar Riana
" Nggak papa kamu masuk aja, biar Khai sama mama" ujar umi menatap tajam Khai
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku incaranku (End)
Romancemenceritakan pengejaran cinta terhadap anak kyai. jangan menyerah sebelum bendera kuning melengkung, Riana mahendra "ternyata cinta pandangan pertama itu ada,,dan itu yang sedang aku rasakan sekarang, mishba airys Winata ego dan gengsi memang lebi...