Kesibukan yang padat membuat Buya mishba merasa lelah, tapi ini hidup begitu pikirnya" Sayang akui" ujar Buya mishba berteriak biasanya putrinya lah yang selalu berteriak, tapi mereka sudah menetap disekolah masing masing dan kini hanya tinggal Riana dan Buya mishba
" Kenapa wahai suamiku " ujar riana, memang terkesan lebay tapi inilah mereka membuat suasana rumah ramai meskipun hanya berdua
" Kita berdua ini " bisik Buya mishba
" Jadi, apa yang harus kita lakukan " tanya Riana meskipun dia telah tahu jawabannya
" Olahraga yuk " ujar Gus mishba membuat Riana semangat
" Olahraga apa ni " ujar Riana
" Kita senam, pemanasan" ujar Gus mishba
" Oh itu, aku kira yang lain " ujar Riana membuat Gus mishba menggeleng
" Dasar kamu ya " ujar Buya mishba
********
Inilah yang ditunggu Buya mishba, rumah yang ramai dipenuhi oleh anak anaknya, karna liburan sekolah jadi semua anaknya pulang
" Dad jalan yok " ujar nafisha
" Kemana, ajak yang lain " ujar Buya mishba
" Yah fisha mau bareng Dady ada something " ujar fisha membuat Buya mishba penasaran
" Izin dulu sama Momy sana" tutur Buya mishba lembut
" Nanti momy sama Dira dan zifa merengek ingin ikut" ujar fisha membuat Buya mishba menghela nafas kasar
" Yaudah sana keluarin mobil" ujar Buya mishba memberi kunci kepada anaknya itu
" Oke Dady ku" ujar fisha semangat karna dia ingin mengetahui tentang sesuatu dari Buya mishba
Keheningan yang menyelimuti mereka membuat fisha greget dengan dadynya itu
" Dad boleh nanya " ujar fisha
" Kenapa" ujar Buya mishba yang masih menatap kedepan
" Euumm soal onti Khai boleh, fisha kepo dengarin tentang dia " jujur fisha
" Apa yang fisha mau tahu tentang Khai " tanya balik Buya mishba
" Yah tentang sikapnya " ujar fisha
" Khai itu waktu sekolah dia itu terlalu aktif, sampai dia pernah kena hukum " ujar Buya mishba
" Nakal ya, sampai perna kabur dari asrama " ujar fisha
" Nggak nakal, itu cuma terlalu aktif aja sayang " ujar Buya mishba
" Lanjut dad " ujar fisha
" Dulu itu dia sama sekali tidak mau diketahui orang kalau dia anak pemilik pondok, alasannya biar nggak ada yang beda bedain dia, dan juga katanya bisa ngerumpi pemilik pondok dan itu dilakukan oleh onti mu " ujar Buya mishba mengingat kelakuan adeknya
" Pada saat dirinya tahu kalau Dady ingin menikah sifatnya berubah dan itu terlihat jelas, dia itu sangat disayangi oleh opa mu, tapi tidak dimanja " ujar Buya mishba mengingat dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku incaranku (End)
Romancemenceritakan pengejaran cinta terhadap anak kyai. jangan menyerah sebelum bendera kuning melengkung, Riana mahendra "ternyata cinta pandangan pertama itu ada,,dan itu yang sedang aku rasakan sekarang, mishba airys Winata ego dan gengsi memang lebi...