Setelah menyelesaikan liburan, besok seluruh santri yang asrama harus balik keponpes," Ma kita kan udah lama nggak jenguk papa" ujar Khai
" Besok kita jenguk sama kakak juga " ujar umi dan diangguki oleh Khai
Sedangkan Gus mishba sedang memeluk Riana yang tengah baring diranjang
" Jangan dilepas khumairo" rengek Gus mishba manja, ntah apa yang merasukinya saat ini
" Kenapa suamiku ini" ujar Riana membuat Gus Mishba salting meskipun Riana pernah memanggil nya dengan sebutan itu
" Rambutnya lebat " ujar Riana
" Iya besok aku potong Iss " ujar Gus mishba yang kepalanya digeser kesamping oleh sang istri
" Bukan itu sayang, kamu kan sudah S2 kok nggak botak" ujar Riana, membuat Gus Mishba memajukan bibirnya
" Bibirnya kok kek gitu, mau dicium " ujar riana dan diangguki oleh Khai dan cup, membuat wajah Gus mishba memerah
" Kamu mau aku botak ya" ujar Gus mishba dengan suara manjanya, hal itu membuat Riana geli
" Kenapa nggak lanjut S3 " ujar Riana
" Mau sih lanjut, tapi papa pergi duluan" ujar Gus mishba membuat Riana merasa bersalah
" Maaf ya " ujarnya merasa bersalah karena membahas kehilangan Abuya
" Kamu nggak salah kok sayang" ujar Gus mishba mengecup pipi Riana
Saat sedang romantis nya Gus mishba menghancurkan acara tatap tatapan mereka
" By, mau berak" cicit Gus mishba yang tengah menatap mata sang istri, hal itu membuat Riana memeluk kepala Gus mishba saking gemasnya membuat Gus Mishba hampir kehabisan nafas
" Sesak" ujar Gus mishba pelan
" Yaudah sana " ujar Gus mishba
" Nggak mau cium dulu" ujar Gus mishba manja
" Sayanggggggggggg" ujar Gus mishba membuat Riana gemas
" Cup cup cup cini atu ciyum" ujar Riana membuat Gus Mishba betah dalam dekapannya
" Katanya berak " ujar Riana membuat Gus Mishba lari kekamar mandi karena merasa akan ada yang keluar
Setelah melakukan shalat Dzuhur berjamaah Gus mishba langsung mengambil laptopnya dan mengerjakan sesuatu
" Makan siang dulu" ujar Riana yang melihat Gus mishba memangku laptop nya
" Nanti, ini tanggung" ujar Gus mishba membuat Riana pergi kedapur
Sesampainya di dapur umi dan Khai tengah duduk menunggu mereka
" Maaf ma lama" ujar Riana merasa bersalah
" Nggak papa kok kak kita baru aja duduk " ujar Khai
" Mishba mana nak" tanya umi
" Dikamar ma, katanya masih ada yang dikerjakan " ujar Riana dan duduk disamping umi
" Nanti kamu bawa makanan dia ya nak" ujar umi ramah
Tok Tok
Ketuk Riana sebelum memasuki kamar, karna dia pernah langsung masuk dan terlihatlah Gus mishba yang sedang memasang baju, takutnya dia nyosor duluan" Makan dulu by" ujar riana yang meletakkan makanan tersebut didekat Gus mishba
" Nanti " ujar Gus mishba yang masih fokus dengan pekerjaan nya
" Makan dulu, sini aku suapin " ujar Riana sambil menyuapi suaminya yang menatap manik matanya
" Kenapa natap seperti itu" ujar Riana yang melihat tatapan gusnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku incaranku (End)
Romancemenceritakan pengejaran cinta terhadap anak kyai. jangan menyerah sebelum bendera kuning melengkung, Riana mahendra "ternyata cinta pandangan pertama itu ada,,dan itu yang sedang aku rasakan sekarang, mishba airys Winata ego dan gengsi memang lebi...