Sudah sehari abuya meninggalkan keluarga besar ponpes untuk selamanya.
Dikarnakan hari ini banyak yang melayat kerumah dan ponpes. sedangkan Riana dan temannya sedang menjaga khai dikarnakan permintaan dari gus mishba
" Khai kita keluar yuk, cari angin" ujar riana kepada khai
" Iya, sekalian kita cari makanan" sambung syahla kepada khai dan diangguki
Sekarang mereka sedang berada digerobak sate madura diluar ponpes.
" Khai, kamu pesan apa" tanya riana kepada khai
" Seperti biasa" ujar khai lesu. dan diangguki oleh riana.
*******
Sedangkan dirumah sakit, gus mishba sedang membujuk umi agar makan
" Mama makan" ujar gus mishba dengan lembut tapi tak dihiraukan oleh umi.
" Mama kenapa " tanya gus mishba kepada umi
" Mama mau ketemu papa " ujar umi penuh tekanan, berarti dia sangat merindukan sang suami.
Membuat gua mishba menghela nafas kasar." Yaudah, nanti Misbah tanya dokter, Apa mama boleh pulang" ujar gus mishba membuat umi senang,
" Kamu janji ya mishba" ujar umi kepada anaknya itu.
" Iya, tapi makan dulu" ucap gus mishba dan diangguki oleh umi sambil tersenyum
Setelah selesai makan umi menanyakan sesuatu membuat gus mishba merasa bersalah kepada uminya
" Mishba, kenapa ya papa nggak jenguk mama?" Tanya umi kepada gus mishba membuat gus mishba terdiam membisu.
" Apa papa nggak kangen sama mama," sambungnya lagi
" Apa papa nggak sayang lagi sama mama, sampai papa tega nggak jenguk mama" ujar umi sambil tersenyum perih menahan air mata nya, membuat gus mishba merasa bersalah karna telah membohongi mamanya.
" Papa juga kangen sama mama tap" ujar gus mishba yang terpotong karna ucapan umi
" Trus kenapa nggak jenguk mama sama sekali" ucap umi kepada gus mishba membuat gus mishba terdiam
" Sekarang mama istirahat, mishba mau nanya kedokter dulu" potong gus mishba yang berusaha mengalihkan topik pembicaraan.
" Tapi mama rindu sama papa" lirih umi sambil berharap kedatangan abuya yang masih bisa didengar oleh gus mishba, dan berlalu keluar agar tidak terlihat air matanya didepan umi.
******
Hari senen adalah dimana menjalankan aktivitas seperti biasa. Riana dan temannya bersiap siap pergi ke madrasah Aliyah.
" Khai kamu kok pucat sih? " Tanya riana kepada khai
" Aku nggak papa" ujar khai kepada temannya
" Tapi badan mu panas lo khai" ucap riana kepada khai.
" Pasti karna kamu telat makan ni" ujar rosi kepada khai dan dibalas gelengan kepala.
" Aku nggak papa" ujar khai menyakinkan temannya itu.
" Yuk kekelas nanti kita telat" ujar khai kepada riana dan yang lainnya." Kalau memnurut aku, kamu sebaiknya istirahat aja" sambung syahla dan diangguki oleh temannya.
" Iya didalam kan ada keluarga nya khai juga" ujar riana kepada khai yang pasrah kepada temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku incaranku (End)
Romancemenceritakan pengejaran cinta terhadap anak kyai. jangan menyerah sebelum bendera kuning melengkung, Riana mahendra "ternyata cinta pandangan pertama itu ada,,dan itu yang sedang aku rasakan sekarang, mishba airys Winata ego dan gengsi memang lebi...