sugus 26

4.1K 131 1
                                    

Setelah masalah yang tak seharusnya dipermaslahkan, hampir selesai

" Dari mana " tanya Khai kepada Riana yang tengah merapikan jilbabnya

" Cari kamu dan yang lain" ujar riana

" Syahla dan rosi kayaknya diasrama " ujar Khai karena setelah pengumuman tadi mereka langsung ke asrama

" Emm mereka marah nggak sih Khai" tanya Riana kepada Khai yang berjalan keasrma

" Nggak tahu, kalau mereka marah pun nggak usah peduli" ujar Khai dan melanjutkan perjalanan keasrma mencari temannya itu

" Kamu duluan, aku kamar mandi " ujar Khai kepada Riana dan diangguki olehnya

Ketika dalam perjalanan Banyak yang melihatnya ketika memasuki kamar asrama

" Hey friend " ujar riana memasuki kamar asrama dan tak ada yang jawab, membuat dirinya menghela nafas kasar

" Rosi kamu sudah siap tugas" ujar Riana mencoba memulai pembicaraan

" Kamu masih anggap kami teman apa nggak sih Riana" tanya Syahla tak habis pikir karna merahasiakan hal ini

" Iya rahasia sebesar ini nggak kau kasih tahu kami" ujar rosi lagi

" Bukannya tak mau ngasih tahu kalian cuma ini masalah aku" ujar Riana

" Tapi kami ini sahabat mu, sedih dan bahagia mu seenggak cerita "ujar rosi

" Iya masalah ini nggak mau kamu kasih tahu, apakah ini yang namanya sahabat " ujar rosi

" Masalah pribadi takkan selamanya bisa dibagi meskipun itu sahabat " ujar Khai membuat mereka diam

" Apakah masalah pribadi kalian harus dibagi meskipun itu sahabat " ujar nya lagi dan mendekati Riana yang tengah menangis

" Setiap orang pasti memiliki masalah pribadi yang tak akan mereka ceritakan kepada orang baik itu sahabat nya " ujar Khai menatap Syahla dan rosi

" Bukannya kami nggak anggap kalian sahabat, tapi bagi kami ini hidup kami yang harus kami jalani" ujar Khai

" Bukankah sesama sahabat itu harus selalu berbagi cerita" ujar Syahla

" Iya berbagi cerita, tapi tidak untuk semua cerita" ujar khai

" Karna sahabat saja bisa jadi musuh " ujar Khai menatap tajam Syahla, dan berlalu pergi membawa Riana

Sebelum pergi Khai mengatakan

" Tidak usah diperMASALAHKAN yang tidak MASALAH, karna kita sudah terlalu banyak MASALAH, maka perbuatan memperMASALAHKAN yang tidak MASALAH, sehingga menjadi MASALAH, disitulah LETAK MASALAH nya! " Ujar Khai dengan tegas dan berlalu pergi

Rosi menatap Syahla yang menatap kepergian temannya itu,

" Apakah kita keterlaluan Syahla" tanya rosi

" Aku sadar, benar kata khai tidak semua masalah yang harus kita besarkan " ujar Syahla menatap rosi yang menganggukan kepalanya

" Sebaiknya kita minta maaf" ujar Syahla

" Kamu benar, tapi lebih baik besok karna mungkin mereka kecewa sama kita, dan kita juga kecewa sama mereka" ujar rosi dan diangguki





Setelah menenangkan diri Riana dan Khai kembali kerumah

" Darimana " ujar Gus mishba yang melihat istri dan adeknya masuk

" Taman " balas Khai

" Aku mau kekamar dulu " ujar Riana berlalu

" Kenapa kakakmu dek" tanya Gus mishba lembut

Gusku incaranku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang