Terimakasih kamu pernah menghiasi hidupku, hariku, dengan sikap mu yang mampu membuat aku tak pernah melupakan mu. Dan terimakasih karna kamu, aku mempunyai putra dan putri yang begitu menyayangi ku.
Terimakasih suamiku
ZalwijayaSebulan lebih abuya meninggal, banyak para santri yang merindukan cara abuya yang ramah.
Hari ini seluruh santri diponpes mengadakan tahlilan bersama.
" Riana bagaimana kalau kita bantu bantu keluarga umi menyiapkan makanan " ucap syahla kepada riana dan rosi, setelah itu mereka pergi menuju rumah abuya.
" Assalamualaikum" ucap riana dan temannya serentak.
" Waalaikumsalam" ucap seluruh yang ada didalam.
Akhirnya riana dan temannya membantu persiapan untuk nantik malam.
" Emm umi ada yang bisa riana bantu?" Tanya riana kepada umi putri.
" Nggak ada nak, ini semua udah siap" ujar umi putri ramah kepada mereka.
Akhirnya riana dan temannya duduk disamping umi putri." Mishba, dari mana?" Tanya umi putri kepada gus mishba yang terlihat rapi.
" Ada urusan " ujar gus mishba yang menatap umi putri tak lupa pula melirik sahabat adeknya yaitu riana.
" Jangan pulang lambat" ujar umi lagi dan dibalas deheman oleh gus Misbah
" Hm" ujar gus mishba, dan berlalu pergi.Sedangakan riana dari tadi senyum karna melihat gus mishba yang tampan itu.
" Riana kamu kenapa?" Tanya rosi berbisik kepada riana.
" Nggak papa" ujar riana yang masih tersenyum.
" Mungkin kesambet dia" cerocos rosi kepada temannya membuat riana menatap tajam kearah Rosi.
Selama acara berlangsung, riana dan temannya duduk bersama umi azmi dan khai, sesekali riana memcoba memgajak umi azmi berbicara dan disambut hangat oleh umi. Setelah acara tahlilan selesai mereka makan bersama dan kembali keasrama.
" Mama khai tidur sama mama ya?" Tanya khai kepada umi azmi
" Iya, nanti kita tidur bertiga lagi" memang setelah kepergian abuya. umi, khai dan gus Misbah selalu tidur bertiga bareng bersama umi, karna jika tidur khai kadang kadang memanggil abuya sambil menangis.
*******
"Riana " panggil umi Azmi kepada Riana dan temannya yang akan pergi kemadrasah. Karna mengetahui umi yang manggil akhirnya Riana dan temannya pergi terlebih dahulu menemui umi Azmi.
"Assalamualaikum umi" ucap Riana dan temannya sopan
" Waalaikumsalam" balas umi Azmi
" Ada apa umi" tanya Riana kepada umi Azmi.
" Ini surat izin Khai tidak masuk kelas " ucap umi kepada Riana dan temannya
" Kalau boleh tahu, Khai kenapa nggak sekolah umi ?" Tanya Syahla kepada umi dan hanya dibalas senyum manis oleh umi.
Karna mengerti maksud umi akhirnya Riana dan temannya pamit kemadrasah
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku incaranku (End)
Romancemenceritakan pengejaran cinta terhadap anak kyai. jangan menyerah sebelum bendera kuning melengkung, Riana mahendra "ternyata cinta pandangan pertama itu ada,,dan itu yang sedang aku rasakan sekarang, mishba airys Winata ego dan gengsi memang lebi...