sugus 16

4K 130 0
                                    

Sekarang riana dan temannya sedang menunggu pelajaran selanjutnya yaitu Geografi

" Assalamualaikum " ucap salam dari seseorang yang masuk dipintu kelas membuat seisi kelas kaget melihat siapa yang datang.

" Waalaikumsalam" ujar serentak seluruh santri dan merasakan hawa yang lumayan aneh

" Pelajaran geografi umi yang akan ngajar" ujar umi azmi kepada seluruh santri membuat mereka kaget plus keringat dingin.

" Saya tahu pasti kalian nggak sukakan kalau saya yang ngajar" ujar umi azmi kepada seluruh santri yang tengah diam sambil menatap nya

" Mengapa saya yang ngajar, karna guru yang kemarin ngajar kalian sudah berhenti, dan pihak sekolah sedang mencari guru pengganti" ujar umi panjang lebar.

" Karna belum ada yang cocok, maka ketua yayasan meminta saya untuk sementara menjadi pengganti" sambung umi dan diangguki oleh seluruh santri.

" Untuk itu, selama saya mengajar kalian harus mengikuti peraturan saya
1. Harus memakai pakaian seragam jika tidak silahkan keluar
2. Bagi perempuan jilbabnya harus menutupi bokong dan perut.
3. Harus ada buku paket dan buku tulis dengan latihan dicampur.
4. Saya akan masuk setelah sepuluh menit jam pergantian pelajaran selesai, jika ada yang telat maka jangan masuk.
5. Jika ingin permisi hanya  lima menit, saya tahu berapa lama orang BAB, BAK dan lainnya.
6. Jika tidak ada kabar atau bolos maka akan saya sangsi
7. Saya akan kasih ulangan jika saya ingin.

Dari peraturan yang saya buat ada yang ingin protes" ujar umi membuat seisi kelas bengong dan menggelengkan kepala.

" Baik saya akan absen, bagi siapa yang saya panggil harap buka maskernya, karna saya ingin lihat wajah kalian " ujar umi azmi kepada seluruh santri.

Dalam pertengahan pelajaran umi bertanya

" Dari pelajaran yang saya sampaikan tadi, siapa yang bisa menyimpulkan " ujar umi menatap seluruh seisi kelas dan tak ada yang menyahutnya.

" Kalau tidak ada saya yang tunjuk, " ujar umi membuat seisi kelas dag dig dug.

" Kamu yang dibelakang, namanya dan jelaskan " ujar umi  menunjuk kebelakang

"  Raidan umi, eumm" ujar nya kepada umi membuat umi memghela nafas berat

" Yang lain" ujar umi tegas sambil melirik tajam kearah khai dan temannya, dan tak ada yang menyahuti

" Siapa yang bisa menjelaskan tanpa lihat buku akan saya buat dia tidak ulangan dan mendapatkan nilai paling tinggi" ujar umi dan tak ada yang menyahut seruan nya itu.

" Dalam belajar kalian harus bisa fokus, fokus itu mudah jika kalian mendengar dan melihat dengan baik" seru umi kepada seluruh santri.

" Memang sekarang saya tahu bagaimana susahnya fokus, dulu bagi saya fokus itu mudah" seru umi terdengar menyedihkan membuat seisi kelas termenung melihat mata umi yang memerah.

Setelah menyampaikan itu akhirnya umi melanjutkan materinya dan berbunyi bel pertanda pelajaran selesai.

" Baiklah saya tutup pelajaran kita dengan alhamdullilah" ujar umi dan berlalu pergi meninggalkan kelas







*******





Diasrama putri dihebohkan dengan berita bahwa ternyata selama ini Gus mishba yang menjadi imam dan adzan pada waktu subuh.

" Suara nya bagus banget " ujar Syahla dan diangguki oleh yang lain

" Kalau Gus mishba yang selalu menjadi imam, aku makin semangat kemesjid" ujar zira, mereka semua sedang berkumpul ditaman ponpes termasuk zira dan Aisyah

Gusku incaranku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang