sugus 33

3K 115 1
                                    


Karna telah memasuki bulan Ramadhan, keluarga umi dan Abuya menyambut bulan ini penuh gembira

" Ini puasa pertama mishba menjadi suami kan" ujar umi

" Iya ma, nanti kita mau ngabuburit, boleh kan ma" ujar Riana semangat

" boleh sayang, tapi hati hati " ujar umi lembut

Karna telah mendapatkan izin dari umi, Riana dan Khai kini berjalan menggunakan motor untuk mencari takjil

" Jangan terlalu banyak khai, nanti mubazir " ujar Riana kepada Khai

" Baiklah kakakku" ujar Khai membeli cendol dan gorengan juga buah kurma

Sambil menunggu buka puasa, umi, riana,Khai dan Gus mishba sedang bercanda dimeja makan,

" Ikan apa yang bisa terbang" ujar Khai menatap Anggota keluarga nya

" Ikan kerapu " ujar riana

" Bukan " balas Khai

" Ikan yang digigit zombie difilm Korea " ujar umi membuat anggota keluarga tertawa

" Nyerah kan" ujar Khai membuat mereka menganggukan kepala

" Lele_ lawar " ujar Khai membuat Gus mishba mengerutkan keningnya

Setelah lama terdiam

" Kelelawar, Khairunnisa" ujar Gus mishba membuat mereka bengong

" Iya juga " ujar umi

" sekarang mama, Hewan apa yang mempunyai banyak keahlian " ujar umi tak mau kalah

" Angsa " ujar Gus mishba dan dibalas gelengan

" Kalau bukan angsa berarti tupai" ujar Khai

" Bukan juga " balas umi

" Kalau gitu apa ma, nyerah " ujar Riana membuat umi tersenyum

" Yaitu Kukang service, Kukang tambal ban dan Kukang makan " ujar umi membuat Gus mishba dan riana tepuk jidat

" Ternyata anak  mama sama aja" batin riana, Karna udah mikir malah jawabannya bikin ngakak

" Sekarang riana, ayam apa yang besar" ujar Riana menatap mereka semua

" Ayam jantan " ujar Khai menunjuk Gus mishba, membuat dia melotot karna dirinya dikira ayam

" Hahaha bukan" tawa Riana melihat wajah Gus mishba

" Ayam sedang hamil " ujar umi membuat mereka semua tertawa

" Bukan juga jawabannya ayam semesta" ujar riana tertawa

" Alam nak alam semesta " ujar umi

" Sekarang iba " ujar Gus mishba

" Eumm apa yang dimiliki gajah tapi tidak dimiliki hewan lain " ujar Gus mishba, seraya menaik turun alisnya

" Belalai " ujar umi dibalas gelengan

" Telinga " ujar Riana

" Badannya, kan besar " ujar Khai membuat Gus mishba menyentil keningnya

" Bukan, masih mau jawab " ujar Gus mishba

" Kaki, mata, kuku, ekor, " ujar Khai menyebut setiap inci badan gajah

" Bukan " ujar Gus mishba membuat mereka nyerah

" Ya anak gajah lah" ujar Gus  mishba membuat umi menyubit tangannya

" Kamu inii " ujar umi geram

Karna azan magrib sudah berkumandang, akhirnya mereka buka puasa ditemani dengan suasana yang baru

Gusku incaranku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang