Sejak pagi tadi Gus mishba pamit kepada Riana karna ada meeting mendadak jadi sekarang dia sendiri yang tinggal dirumah
" Sepi amat deh, kalau kerumah mama pasti juga sepi " ujar Riana karna kemarin umi pamit pergi ke Aceh
" Khai udah kerumah suaminya lagi, bibik ke pasar " ujar Riana yang tengah duduk didepan tv
Bel yang berbunyi membuat Riana mengalihkan perhatian nya
" Siapa ya " ujar Riana karna jika Gus mishba akan langsung masuk
" Biarin aja deh" ujar Riana yang fokus menonton film, tak lama bel tersebut berbunyi lagi membuat Riana harus membuka pintu
" Siapa " ujar Riana yang membuat perempuan didepannya ini melihat kebelakang
" Benar ini rumah mishba " ujar perempuan tersebut
" Iya, kenapa" ujar Riana langsung
" Kamu siapa" ujar perempuan itu balik nanya sambil memandang penampilan Riana
" Saya istrinya" ujar Riana
" Nggak mungkin, saya calon istrinya mishba, mana mishba nya" ujar perempuan itu ngegas
" Huft kerja dan silahkan keluar" ujar Riana menunjukkan pagar
" Saya tetap ingin menunggu mishba " ujar perempuan tersebut yang ingin memasuki rumah dan dicegat oleh Riana
" Kalau ingin menunggu silahkan, tapi diluar saya tidak membukakan pintu untuk orang yang tidak saya kenal meskipun suami saya kenal" ujar Riana menekan setiap katanya
" Disana ada kursi taman" ujar Riana menutup pintu dan tak lupa menguncinya
" Enak aja mau masuk, jika saya suruh masuk berarti sama saja saya memasukan benalu dirumah tangga saya" pikir Riana dan melanjutkan nonton
Jam sudah menunjukkan pukul setengah lima dan tandanya suaminya sudah pulang karna itu janji Gus mishba
" Lah perempuan aneh tadi masih ada apa nggak" pikir Riana dan berjalan untuk membuka pintu, tepat saat ingin membuka pintu Riana mendengar suara mobil Gus mishba dan perempuan tadi yang memanggilnya
" Lebih baik nguping " ujar Riana yang bersembunyi didekat jendela
Skip Gus mishba
Setelah lelahnya meeting Gus mishba berniat membelikan sang istri makanan seperti donat dan martabak manis dan Mesir
" Makasih pak" ujar Gus mishba seterah membeli menu terakhir dan melanjutkan pulang karna dia sudah rindu dengan sang istri
Setelah sampainya dirumah Gus mishba mengalihkan pendangannya karena ada yang memanggilnya
" Mishba aku kangen" ujar perempuan itu yang ingin memeluk Gus mishba tapi tidak bisa karna dengan cepat dia menghindar
" Siapa" ujar Gus mishba dingin
" Masak kamu lupa sama aku" ujarnya dengan suara yang dibuat buat
" Saya lupa" ujar Gus mishba langsung
" Aku savira calon kamu" ujarnya membuat Gus mishba mengerutkan keningnya
" Mungkin kamu salah alamat " ujar Gus mishba yang ingin meninggalkan nya
" Aku pacarmu loh sayang" ujar Vira yang memegang tangan Gus mishba tapi ditepisnya
" Saya ingatkan, saya tidak pernah memiliki pacar " ujar Gus mishba membuat Vira malu
" Memang kita nggak jadian tapi aku anggap kamu pacar aku" ujar Vira dengan wajah sedihnya
" Itu derita lo" ujar Gus mishba yang ingin memasuki rumah tapi sebelum itu melihat kebelakang membuat Vira tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku incaranku (End)
Romancemenceritakan pengejaran cinta terhadap anak kyai. jangan menyerah sebelum bendera kuning melengkung, Riana mahendra "ternyata cinta pandangan pertama itu ada,,dan itu yang sedang aku rasakan sekarang, mishba airys Winata ego dan gengsi memang lebi...