Hari yang di tunggu oleh semua siswa akhirnya tiba, yapss hari kelulusan mereka. Semua siswa sudah bersiap untuk menghadiri acara kelulusan dan sudah memakai baju yang sangat cantik. Begitu juga dinda, dinda sudah memakai dress yang sangat cantik, di hiasi dengan detail sederhana namun terkesan elegan dan mewah. Tak lupa rambut hitam dinda yang tertata sangat rapi pun menambah keindahan yang ada pada diri dinda.
(Gambar ilustrasi)
"wah anak bunda cantik banget" ucap bunda.
"iya dong, bundanya aja cantik" jawab dinda.
"oh iya sebentar bunda punya hadiah buat kamu" ucap bunda.
"hadiah apa?" tanya dinda.
Bunda membuka sebuah kotak dan berisikan gelang yang sangat indah dan di lengkapi dengan berlian.
"ini hadiah kelulusan dari bunda" ucap bunda.
"ahh bundaa makasih" ucap dinda.
"sama sama sayang, coba di pake" ucap bunda.
Dinda memakai gelang itu dan terlihat sangat cocok untuknya selain itu gelang yang diberikan bunda juga cocok dengan dress yang di pakai oleh dinda saat ini.
"suka ga?" tanya bunda.
"suka banget, makasih yaa bunda.." ucap dinda sembari memeluk erat bunda.
tok tok tok (suara ketukan pintu)
"masuk" ucap dinda.
Adit masuk kedalam kamar dan melihat adiknya yang sudah bersiap. Mata adit tak bisa berkedip melihat kecantikan yang dimiliki adiknya itu.
"wahh adik abang cantik banget" ucapnya.
"tumben muji?" ucap dinda.
"hahaha emang kapan abang ngejek?" tanya adit.
"pura-pura lupa aja nih abang" jawab dinda.
"sttt udah ah jangan berantem, kalian berdua udah besar dan ga pantes buat berantem" ucap bunda.
"iya bunda" ucap mereka bersamaan.
Adit mengambil sesuatu dari kantong celananya "nih hadiah dari abang" ucapnya.
Dinda mengambil hadiah itu lalu membukanya dan melihat sebuah cincin cantik dan indah.
"bunda sama abang janjian ya beliin dinda perhiasan?" tanya dinda.
"ngga kok ini abang beli waktu kemarin pulang ngantor" jawab adit.
"kalo bunda beli seminggu yang lalu, mungkin kita ngasih kamu perhiasan karena hal ini bisa di pake di acara kelulusan" ucap bunda
"emmm so sweet, makasih ya bang..bunda" ucap dinda.
"sama sama" ucap mereka.
"udah yuk kita berangkat takut telat" ucap bunda.
Merekapun berangkat menuju tempat pelulusan dinda dengan mobil kesayangan adit yang berwarna putih tersebut.
.
.
.
Akhirnya mereka sampai di tempat pelulusan dan betapa kagetnya dinda melihat devan sudah berada disana membawakan buket bunga berukuran sedang yang di penuhi dengan bunga berwarna putih."selamat ya sayang" ucap devan.
Dinda tersipu "ahh mas devan aku pikir mas ga akan dateng" ucap dinda sembari memeluk devan.
"mana mungkin mas ga dateng ke acara pentingnya kamu" ucap devan.
"makasih ya mas.." ucap dinda.
"jangan dulu makasih karena mas punya satu hadiah lagi" ucap devan.
"hadiah apa?" tanya dinda.
Devan menunjukan sebuah kalung berlian yang terlihat sangat indah.
"ini hadiahnya" ucap devan.
"wahh bagus banget" ucap dinda.
"saya pakein ya" ucap devan.
Dinda mengangguk dan devan langsung memakaikan kalung itu di leher indah dinda.
"cantik.." ucap devan.
Pipi dinda bertambah merah mendengar pujian itu dari devan, entahlah rasanya satu kata pujian yang di ucapkan devan dapat membuat dinda sangat bahagia.
******
"baik lah acara yang selanjutnya yaitu pengumuman murid terbaik di culture internasional school yang meraih nilai tertinggi dan segudang prestasi yang membanggakan, dia adalah.... adinda humeira darmawan, berikan tepuk tangan yang sangat meriah untuk adinda" ucap mc.
Dinda berjalan menuju ke atas panggung dengan diiringi gemuruh tepuk tangan para hadirin.
"selamat ya dinda karena telah menjadi murid terbaik" ucap mc.
"terimakasih" ucap dinda.
"baik lah dinda silahkan menyampaikan sepatah atau dua patah kata untuk pencapaian yang sangat baik di sekolah ini" ucap mc.
"selamat pagi semua.. saya adinda humeira darmawan ingin mengucapkan banyak-banyak terimakasih karena dukungan dari kalian semua membuat saya mendapatkan prestasi yang membanggakan ini, terutama untuk bunda dan bang adit terimakasih sudah menjaga dan merawat dinda dengan penuh kasih sayang, terimakasih juga untuk vina sahabat baik saya, terimakasi juga untuk guru-guru semua yang telah memberikan ilmu kepada saya dan yang terakhir terimakasih untuk mas devan karena mas devan selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada saya agar bisa terus maju melanjutkan hidup menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak, terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya, kurang dan lebihnya mohon maaf dan terimakasih" ucap dinda.
Gemuruh tepuk tangan terdengar hingga penjuru ruangan membuat suasana haru berubah menjadi keceriaan.
"wahh selamat sekali lagi untuk adinda yang sudah mendapat kan prestasi yang begitu membanggakan, baik acara selanjutnya adalah penampilan-penampilan spektakuler dari kelas seni musik, tempat dan waktunya di persilahkan" ucap mc.
Acara berlangsung meriah membuat suasana semakin menggembirakan, semua orang dapat tersenyum melihat penampilan dari setiap
kelas seni.Dinda juga ikut tersenyum dan berkata didalam hatinya..
"semua kenangan dimasa sma tak bisa terlupakan, mulai dari kenangan yang senang hingga sedih itu semua pelengkap didalam sebuah memori yang akan tersimpan di setiap benak manusia. kenangan dimana aku menemukan dia yang sekarang telah menghilang bagaikan ditelan lautan, walau begitu dia pernah memberikan aku kebahagian dan rasa cinta, dia menyelamatkan aku dari tembakan peluru dan dia rela tertembak untukku namun setelah semua pengorbanan dan perjuangan yang kita lalui takdir tak mengizinkan kita bersama. Kita sudah berjalan masing-masing mungkin menemukan kebahagiaan kita sendiri, walau pada akhirnya kita tak dapat bersama aku tetap bersyukur karena kamu pernah hadir didalam hidupku walau sesaat, aku sudah melupakan mu dan mulai mencintai pria lain yang selalu membuatku tersenyum dan aku harap kamupun akan menemukan orang yang selalu bisa membuatmu tersenyum.." ucap dinda.
to be continue
Jangan lupa vote ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah seni untuk mencinta [SELESAI]
Short Story"Mencintaimu sama seperti seni indah dan mengagumkan namun terkadang sulit di mengerti apa maksud dan tujuan dari seni itu" mungkin dia adalah cinta pertamanya namun apakah dia akan menjadi cinta terakhirnya? tidak ada yang tahu karena masa depan ad...