"Mencintaimu sama seperti seni indah dan mengagumkan namun terkadang sulit di mengerti apa maksud dan tujuan dari seni itu"
mungkin dia adalah cinta pertamanya namun apakah dia akan menjadi cinta terakhirnya? tidak ada yang tahu karena masa depan ad...
Malam sudah tiba dan dinda masih setia menunggu devan yang belum pulang dari cafe. Dinda hanya duduk cantik di sofa dengan perutnya yang sudah membesar.
"Maaf ya sayang papah kamu emang sering banget pulang malem akhir-akhir ini" ucap dinda sembari mengelus perutnya.
Dinda tersenyum ketika merasakan ada yang bergerak di dalam perutnya, dinda sudah hamil 7 bulan dan tinggal menunggu 2 bulan lagi ia akan segera bertemu dengan anaknya.
"Sehat-sehat ya sayang" ucap dinda.
Dinda meraih handphonenya lalu mengetik sesuatu kepada devan dengan senyuma yang terulas ketika melihat foto profil devan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dinda merasa sangat bersyukur karena mendapat suami seperti devan yang sangat sabar menghadapi segala sikapnya. Devan selalu berusaha untuk mengikuti keinginan dinda.
"Liat tuh sayang papah kamu bener bener sayang sama kita" guman dinda sembari mengelus perutnya.
![sebuah seni untuk mencinta [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/252975821-64-k327183.jpg)