Menghilang

23 7 0
                                    

Vina menyusul dinda kekelas namun sesampainya ia dikelas vina tidak menemukan keberadaan dinda.

"Din!" Panggil vina.

Tak ada jawaban lalu vina menelepon dinda namun dinda tidak menjawabnya.

"Tasnya masih ada, apa ke perpus ya?" Ucap vina.

Vina pun pergi menuju perpus dan ia mencari dinda disetiap sudut namun hasilnya nihil dinda tidak juga di temukan.

"Dinda kemana sih bukannya ntar sore kita ada janji" guman vina.

Vina membuka handphonenya lalu mengetik sesuatu.

Vina :
Din lo dimana?
Send at 13:36

30 menit berlalu tidak ada jawaban dari dinda lalu vina menyusuri seluruh kawasan sekolah namun tidak ada tanda-tanda keberadaan dinda. Vina mencoba menghubungi dinda lagi lalu.....

Drttt drttt (suara dering telepon)

Vina terkejut mendengar suara dering telepon lalu ia mencoba mendekati sumber suara.

"Hah kok handphone dinda ada di sini" ucap vina.

Vina melirik ke kanan dan kekiri namun tidak menemukan orang sama sekali. Vina berlari dan tidak sengaja bertemu dengan vano.

"Lo liat dinda?" Tanya vina.

Vano terlihat bingung "bukannya dia sahabat lo? Kok nanya ke gue" jawab vano.

"Ya barang kali lo tau dimana dinda soalnya dia ga ada di sekolah" jelas vina.

"Pulang kali" ucap vano.

"Ya kali dia pulang ga bawa tas terus handphonenya gue temuin ada di deket gerbang belakang sekolah" jelas vina.

Vano membulatkan matanya lalu ia berlari menuju ruang cctv dan mengecek cctv dekat dengan kelas dinda. Saat ia membuka cctv terlihat jelas dinda dibawa oleh seseorang dengan pakaian serba hitam.

Vano mengepalkan tangannya erat "Awas aja lo berani nyakitin dinda" ucap vano.

Setelah itu vano langsung pergi menggunakan sepeda motornya untuk mencari keberadaan dinda.

Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu dan membuatmu terluka...tunggu aku dinda....

******

Vina pun terdiam setelah melihat vano pergi dari ruang cctv ia sangat terkejut sahabatnya telah diculik oleh seseorang.

"Dindaa.." ucap vina.

Vina berlari mencari bara dan akhirnya ia menemukan bara berada di ruang osis.

"Bar!" Ucap vina.

Bara menoleh kearah vina yang sudah berada di depan pintu lalu bara menghampiri vina.

"Ada apa vin?" Tanya bara.

"Dinn..dinda bar.." ucap terbata-bata vina.

"Hah dinda kenapa?" Tanya bara.

"Din...dinda di culik bar!" Jawab vina.

Bara terlihat sangat terkejut dan panik ia dengan cepat mengambil kunci mobilnya dan bergegas mencari dinda. Bara melajukan mobilnya cepat mencari keberadaan dinda..

sebuah seni untuk mencinta [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang