persiapan pameran seni

6 2 0
                                    

Berbulan-bulan berlalu dan luka devan sudah pulih, bekas lukanya pun sudah mengering. Dinda sudah mulai bekerja lagi di galeri mengurus hal yang tak sempat ia kerjakan karena harus mengurus devan.

"Rin berkas lukisan yang kemaren datang cuman segini doang?" Tanya dinda.

"Iya bu" jawab rini.

"Loh berkas penerimaan barangnya mana?" Tanya dinda.

"Disitu ga ada bu?" Tanya rini.

"Iya ga ada ini saya cari-cari ga ada" jawab dinda.

"Sebentar saya cari dulu ya bu" ucap rini.

"Iya.." ucap dinda.

Dinda duduk di bangkunya dan mengecek beberapa berkas dan lanjut melihat lukisan-lukisan yang baru sampai.

"Pak lukisan ini jangan ditaro disini, mending taro di sebelah sana" ucap dinda.

"Baik bu" jawab karyawan.

Dinda mengecek satu persatu lukisan dan mengecek berkas-berkasnya, hari ini dinda menjadi sangat sibuk karena pameran akan diadakan besok.

"Pak taro meja lagi di sini ya buat patung karyanya pak wijaya" ucap dinda.

"Baik bu" jawabnya.

Dinda mengecek beberapa undangan untuk para tamu dan sebagian sudah di kirimkan ke para tamu.

"Rin catering buat besok udah di pesan?" Tanya dinda.

"Sudah bu, untuk urusan catering sudah selesai dan ini berkas penerimaan yang tadi ibu cari" jawab rini.

"Oke makasih ya rin, semua tempat udah bagus berarti tinggal menata yang di taman ya" ucap dinda.

"Baik bu" jawab rin.

Dinda masuk kedalam ruangannya dan mengurus beberapa berkas lalu ia beristirahat sejenak.

Dinda :
Mas devan udah makan?

Mas devan:
Sudah, kamu udah makan?

Dinda:
Belum nih mas karena masih banyak yang harus di urus, besok kan acaranya

Mas devan:
Yaudah mas kirimin makanan ya buat kamu dan staff kamu

Dinda:
Iya boleh mas

Mas devan:
Yaudah tunggu ya

Dinda:
Iya mas
Send at 12:30

Setelah mengirim pesan kepada devan dinda pergi keluar untuk melihat taman, apakah dekorasinya sudah selesai atau belum.

*****

Bunda, nathan bersama adit pergi ke sebuah supermarket untuk membeli bahan-bahan.

"Kamu ga sibuk?" Tanya bunda.

"Ngga kok bun" jawab adit.

"Tapi akhir-akhir ini kamu sibuk banget loh sampe nathan main sendiri terus" ucap bunda.

"Iya nek bener aku main sendiri terus karena papah sibuk" ucap nathan.

"Maafin papah ya karena terlalu sibuk" ucap adit sembari memeluk nathan.

"Iya pah aku ngerti karena papah kan kerja buat aku juga" ucap nathan.

"Iya sayang tapi kali ini papah bakal main sama kamu karena urusan di kantor udah selesai" ucap adit.

sebuah seni untuk mencinta [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang