Besok adalah hari pengumuman hasil perlombaan yang dilakukan hari ini dan pengumuman besok akan menentukan apakah ia masuk ke final atau tidak.
"Din nanti jam makan malam kamu turun ke aula ya karena pihak panitia akan menyelenggarakan acara makan malam bersama" ucap bu farah.
Dinda mengangguk "iya bu" jawabnya.
Setelah itu dinda pergi ke kamar hotelnya dan bergegas untuk mandi. Ia merasa butuh mandi agar badannya terasa segar.
.
.
.drtttt drtt (suara telepon)
dinda yang baru saja selesai mandi ia mengambil handphonenya dan terpampang nama "bunda is calling" ia langsung mengangkatnya.
"hallo bun" ucap dinda.
"hallo sayang, gimana lombanya?" tanya bunda.
"alhamdulillah lancar kok bun, besok pengumuman juaranya" jawab dinda.
"bunda pasti dateng besok" ucap bunda.
"emang bunda udah pulang dari bandung?" tanya dinda.
"iya ini lagi dijalan pulang kok sayang" jawab bunda.
"yaudah bunda aku tunggu besok ya, bunda hati hati" ucap dinda.
"iya sayang" jawab bunda.
"yaudah aku tutup telponnya ya, dadah bunda" ucap bunda.
"byee sayang" ucap bunda.
Tuttttt ( suara telepon mati)
Setelah mengobrol dengan sang ibunda di telepon dindapun segera bersiap untuk acara makan malam bersama. Dinda hanya memakai pakaian simple namun tetap sopan untuk acara makan malam bersama.
Dinda selesai berias ia pun pergi ke aula, disana ia melihat sudah banyak orang dan dinda duduk disebuah meja. Lalu tiba-tiba datang sahabat lamanya bernama tasya, tasya juga menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti perlombaan ini.
"hai din" sapa tasya.
Dinda menoleh dan tersenyum kepada tasya. Lalu tasya duduk di sebelah dinda dan ia juga ikut tersenyum.
"tadi kita ga sempet nyapa ya" ucap tasya.
"iya karena tadi udah mau mulai perlombaannya" jawab dinda.
"iya bener, oh iya lo cantik banget" ucap tasya.
Dinda tertawa "makasih, lo juga cantik banget" ucap dinda.
"hahahha bisa aja lo" ucap tasya.
dinda hanya tersenyum.
"din lo pendiem banget sih kenapa?" tanya tasya.
"gapapa kok, gue lagi di mode hemat suara" jawab dinda.
"dikira lo handphone ada mode mode gitu hahaha" ucap tasya.
dinda ikut tertawa lalu acarapun segera di mulai, MC sudah naik ke atas panggung dan memulai acaranya. Sepanjang acara dinda sangat menikmatinya karena ia senang dapat berkumpul bersama orang orang yang sehoby.
******
Pagi hari tiba di sambut suara kicau burung membuat dinda terbangun dari tidurnya. Dinda membuka matanya perlahan dan melihat ke arah jendela yang telah di penuhi oleh sinar matahari.
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah seni untuk mencinta [SELESAI]
Short Story"Mencintaimu sama seperti seni indah dan mengagumkan namun terkadang sulit di mengerti apa maksud dan tujuan dari seni itu" mungkin dia adalah cinta pertamanya namun apakah dia akan menjadi cinta terakhirnya? tidak ada yang tahu karena masa depan ad...