Hari yang dinda dan semua staff tunggu-tunggu akhirnya tiba dan dinda merasa sangat gugup sekaligus senang dalam waktu yang bersamaan.
"semua sudah siap kan?" tanya dinda.
"sudah bu, saya sudah periksa semua detail hingga hal hal kecil dan seperti didalam laporan bahwa semuanya sudah siap" jawab rin sekertaris dinda.
"kerja bagus, kalo begitu kita mulai pamerannya" ucap dinda.
Dinda memulai pamerannya dan menyapa semua tamu yang hadir di acara itu, menyapa para seniman yang sudah hadir dan menunjukan hasil karya yang mereka buat namun sedari tadi dinda sedang menunggu seseorang.
"kamu nunggu siapa din?" tanya bunda.
"mas devan bun.. kok dia belum datang ya?" ucap dinda.
"sabar sebentar lagi dia pasti datang" ucap bunda.
Dinda mengangguk dan ia menunggu kehadiran devan di dekat air mancur yang berada di taman depan galerinya. Dinda melirik kesana dan kemari mencari devan untuk memastikan bahwa pria yang ia cintai itu datang ke pameran seninya.
"dinda.." panggil seseorang yang dinda kenal suaranya.
Dinda menoleh lalu berlari kepelukan devan "aku pikir mas ga akan dateng" ucap dinda.
"mana mungkin mas ga dateng, apa lagi ini acara penting buat kamu" ucap devan.
"makasih ya mas udah dateng, ohiya kita masuk yuk" ajak dinda.
Devan mengangguk dan mereka berdua jalan berdampingan masuk kedalam galeri milik gadis cantik itu.
"nak devan.." sapa bunda.
"bunda.. apa kabar?" tanya devan.
"bunda baik nak, kamu apa kabar? udah lama
ga main kerumah" tanya bunda."saya baik bun, akhir-akhir ini saya emang lagi sibuk ngurus cafe di beberapa tempat jadi ga sempat mampir" ucap devan.
"ahh gitu rupanya tapi walau kamu sibuk jangan pernah ninggalin makan ya, pokoknya makan harus tepat waktu dan jangan lupa juga istirahat yang cukup" ucap bunda.
"iya bunda saya pastikan hal itu tidak akan terjadi" ucap devan.
Devan dan bunda diajak berkelilin oleh dinda dan dinda juga memberikan penjelasan dengan karya-karya yang baru.
"nah ini karyanya kim jae na yang terbaru dan lukisan ini punya makna yang bagus banget" ucap dinda.
"apa maknanya?" tanya bunda penasaran.
"bunga daisy di sini melambangkan kesetiaan cinta dan kedua angsa ini melambangkan pasangan atau juga harapan pernikahan yang baik, selain itu juga di sini ada bunga tulip orange yang melambangkan sebuah kebahagiaan, mungkin maksud pelukis ini adalah ia mengharapkan pernikahan yang baik yang dipenuhi kebahagiaan dan juga kesetiaan dari pasangan tersebut" jelas dinda.
"wahh bagus banget ya artinya, iya kan nak devan?" ucap bunda.
"iya bun emang sebagus itu artinya" jawab devan.
"bunda sama mas devan lanjut jalan-jalannya ya aku ada tamu sebentar" ucap dinda.
"iya sayang" ucap bunda.
Dinda berjalan menuju keruangannya karena ada tamu yang datang dari california. Ia adalah seorang pengusaha dan datang bersama istrinya karena istrinya sangat menyukai seni. Dinda masuk kedalam dan melihat kedua tamunya sudah duduk.
"selamat pagi.. maaf karena sudah membuat kalian menunggu" sapa dinda.
"ah tidak apa-apa kok, kamu direktur galeri seni ini?" tanya bapak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah seni untuk mencinta [SELESAI]
Short Story"Mencintaimu sama seperti seni indah dan mengagumkan namun terkadang sulit di mengerti apa maksud dan tujuan dari seni itu" mungkin dia adalah cinta pertamanya namun apakah dia akan menjadi cinta terakhirnya? tidak ada yang tahu karena masa depan ad...