gelang persahabatan

20 7 0
                                    

Dinda dan bara sudah sampai di tempat les mereka langsung masuk kedalam dan memulai lesnya.

"yasudah kalian kerjakan soalnya ya" suruh guru les.

Guru les mereka pun memberikan soal matematika yang sebenarnya dinda sedikit tidak mengerti. Dinda menoleh ke arah bara kelihatannya bara sudah paham tentang soal ini.

"baraa" panggil dinda.

Bara menoleh "kenapa din?" tanya bara.

"gue ga ngerti nih sama soalnya, boleh tolong jelasin lagi ga?" pinta dinda.

Bara tertawa kecil "boleh, sini duduknya sebelah gue" jawab bara sembari menepuk bangku di sebelahnya.

Dinda pun dengan semangat menghampiri bara dan mereka berduapun larut dalam kegiatannya.

.
.
.

Sekitar 5 jam mereka les akhirnya selesai juga dan hal itu membuat dinda benar-benar pusing.

"lo laper ga din?" tanya bara.

"laper" jawab dinda.

"yaudah di ke mcd dulu" ucap bara.

Merekapun bergegas menuju mcd untuk makan lalu tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di mcd.

"lo duduk aja biar gue yang mesen" ucap bara.

Dinda pun duduk menunggu bara dan ia memandangi bara menurutnya pesona bara benar-benar kuat.

(Gambar ilustrasi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar ilustrasi)

Ditambah dengan outfit yang digunakan bara membuat pesonanya semakin kuat.

"din" panggil vano.

"e-eh iya" ucap dinda.

"lo kenapa?" tanya bara.

"gapapa" jawab dinda.

Setelah itu dinda beralih pandangan menuju makanan namun ia tidak langsung memakannya.

"dimakan dinda jangan di liatin terus ntr makanannya baper" suruh bara.

"gajelas banget deh masa ada makanan baper"ucap dinda.

"hahaha yaudah makan cepet" pinta bara. 

Dindapun menganguk dan memakan makanan yang telah di pesannya. Setelah 30 menit untuk makan akhirnya mereka selesai juga.

"langsung pulang?" tanya bara.

"iyaa" jawab dinda.

"tapi sebelum pulang lo anter gue ke toko.kue ya" ucap bara.

"pasti buat mamih lo kan?" tanya dinda.

"yapss pinter banget sih lo" jawab bara sembari mengacak-acak rambut dinda gemas.

sebuah seni untuk mencinta [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang