Hari ini vano akan pulang ke apartemennya di antar oleh dinda, vano berpamitan dengan bunda dan bang adit. Awalnya bunda ayu tidak memberikan izin kepada vano untuk pulang namun bagaimana lagi jika vano sudah ingin pulang.
"Beneran gapapa tinggal di apartemen?" Tanya bunda ayu.
"Iya bunda gapapa, makasih ya bunda udah bolehin vano tinggal di sini" jawab vano.
"Malahan bunda yang makasih sama kamu udah mau nurut sama bunda untuk tinggal di sini kalo ada apa apa bilang sama bunda, oke?" ucap bunda ayu.
"Iya pasti bunda, makasih banyakk sekali lagi" jawab vano.
"Iya nak, ohiya dinda kmna kok lama ya?" Ucap bunda "dindaa cepet sayang vano udah nungguin nih" panggil bunda.
Kamar dinda....
"Iya bunda sebentar" jawab dinda.
Dinda masih memilih baju yang akan ia pakai untuk mengantar vano pulang ke apartemennya.
"Duhh pake baju yang mana ya" gumannya.
Dinda terus memilih baju yang ada di lemarinya ia ingin baju yang simple namun tetap indah. Padahal apapun baju yang di pakai dinda akan tetap terlihat cantik.
"Pake ini aja deh" ucapnya sembari mengambil baju di dalam lemari.
(Gambar ilustrasi)
Setelah selesai memakai baju dinda merias sedikit wajahnya dan ia pun segera turun kebawah.
"Tuh dinda akhirnya turun juga" ucap bunda.
Vano menoleh kearah dinda, pandangannya tak mau lepas dari gadis yang ada di hadapannya. Dinda benar benar cantik walau sebenarnya setiap haripun dinda tetap cantik.
"Lama banget sih kamu vano udah nungguin tuh" ucap bunda.
"Hehe maaf bunda" ucap dinda.
"Kok ke bunda? Ke vano dong dia yg nunggu kamu lama" ucap bunda.
Bunda dan dinda menoleh kearah vano melihat vano sedang menatap lekat dinda, bunda tersenyum.
"Ekhemmm" ucap bunda.
Vano tersadar dari lamunannya "eh iya?" Ucapnya.
"Maaf jdi nunggu lama" ucap dinda.
"Gapapa kok santai" jawab vano.
"Yaudah sekarang kalian berangkat nanti keburu siang, kalian juga harus beres beres juga kan?" Ucap bunda.
"Iya bunda kalo gitu kita berdua berangkat ya, makasih ya bunda udah izinin vano tinggal di sini" ucap vano.
Bunda ayu tersenyum "sama sama nak, bunda seneng ada kamu di sini dan hati hati ya di sana" jawab bunda ayu.
"Iya bunda kalo gitu vano pamit ya"pamit vano.
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah seni untuk mencinta [SELESAI]
Conto"Mencintaimu sama seperti seni indah dan mengagumkan namun terkadang sulit di mengerti apa maksud dan tujuan dari seni itu" mungkin dia adalah cinta pertamanya namun apakah dia akan menjadi cinta terakhirnya? tidak ada yang tahu karena masa depan ad...