TAEHYUNG POV
Hari hari berlalu seiring berjalanya waktu,semakin gelap dan semakin nikmat.
Aku yang dulu begitu jijik dengan dunia di sekelilingku,kini berbalik. Aku tumbuh menjadi remaja yang tak kalah liar dari tarian taria tubuh telanjang di tiang kenikmatan.
Usiaku 18 tahun. Aku memilih berdamai dengan neraka,mengubahnya dan menjadikanya serasa surga. Narkoba dan seks sudah menjadi teman ramah keseharianku. Aku bahkan kehilangan keperjakaanku saat usiaku masih 14 tahun saat aku meniduri salah satu pelacur ayahku yang berusia 20 tahun.
Entah bagaimana,perlahan aku mulai menguasai bagaimana sistem usaha gelap milik ayahku. Kami semakin jarang bertengkar karena perlahan ayahku mulai mempercayakan usahanya padaku.
Dan aku boleh bangga meski usiaku masih muda tapi bisnis gelap milik ayahku jauh lebih berkembang saat aku mulai terlibat campur tangan.
Apakah ini berarti aku memilih berdamai dengan ayahku???
Tidak...salah besar!!!. Tidak ada hal yang bisa menghilangkan rasa sakit dan luka jiwaku karenanya kecuali satu,melihat kematianya!!
Aku bertekad akan menghacurkanya suatu hari nanti. Aku menempa diriku,merubahnya dari anak laki laki kecil yang lemah menjadi laki laki dewasa yang kuat. Aku terus melatih fisik dan kemapuan berkelahiku. Seorang kenalan ayahku di bar bahkan mengajarkanku cara menggunakan senjata api,tanpa dia ketahui mungkin suatu hari nanti kemapuan menembakku akan aku gunakan untuk meledakan kepala ayahku.
Jiwa liarku semakin bergejolak,mendidih dan sulit ku kendalikan. Untuk saat ini aku masih harus bisa meredamnya. Cara apapun akan aku lakukan untuk melampiaskan emosi ku yang sangat tidak stabil. Drugs dan wanita menjadi jalan keluar untuku saat ini.
Aku menghabiskan setiap malam untuk meniduri wanita yang berbeda setiap harinya,hinngga aku merasa muak dan bosan. Aku akan memperlakukan mereka dengan kasar seperti binatang hanya untuk membuatku merasa puas.
Ada yang salah dalam diriku ,aku tahu itu. Tapi aku lebih memilih untuk menikmatinya,memeliharanya hingga suatu hari nanti kegilaan ini akan menguasai kewarasanku sepenuhnya.
"Usahamu berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini..."
Tanpa sengaja,samar aku mendengar percakapa antara ayah dan sesorang yang ku ketahui sebagai salah satu pejabat daerah pelanggan kami.
"Ahh...anda terlalu memuji Pak Jung"
"Tapi itu benar Pak Kim. Aku ingin berinvestasi pada bisnismu"
"Anda tidak bercanda kan Pak Jung??"
"Tentu saja aku serius. Aku akan menyuntikan modal agar kau bisa membuka cabang casino bar di daerah lain di Daegu. Dan kau tidak usah khawatir dengan syaratnya"
"Maksud anda Pak?"
"Berapapun yang kau perlukan aku akan menyediakanya. Ijin usahamu akan ku buat menjadi mudah,pajak penghasilan yang harus kau bayar akan ku buat se minimal mungkin. Bisnismu akan lancar dan aman karena aku akan meng backup usahamu. Hanya ada satu syarat kecil.."
"Syarat kecil..? Apa itu?"
"Putri kecilmu Eun Ha. Dia tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik dan seksi. Jika memberikan dia untuk ku jadikan simpanan,investasiku akan segera kau dapatkan"
"Eun Ha? Itu yang kau inginkan?"
"Ha ha ha...pikirkan baik baik Pak Kim,aku akan memberikan sedikit waktu . Baiklah,aku harus pergi sekarang"
Pejabat brengsek itu berjalan berlalu sambil menepuk pundak ayahku .
Darahku mendidih mendengar apa yang baru saja mereka bicarakan. Demj apapun di dunia ini aku bersumpah akan membunuh siapa saja yang berani menyentuh Eun Ha.
Tanpa berfikir panjang aku mendatangi ayahku yang masih terduduk dengan segekas vodca murni di tanganya. Saat ini bar dalam keadaan cukup sepi pengunjung.
Aku menggebrak meja pelan membuat ayahku terkejut.
"Aku peringatkan kau..!! Jangan sekali kali melibatkan Eun Ha apapun alasanya ..!!"
"Cihh..!! Kau pikir kau siapa berani menggertaku bocah..??!!!"
Alkohol jekas membuat adrenalin ayahku terpacu.
"Aku tidak main main. Aku akan membunuhmu kalau kau sampai menjual Eun Ha pada tua bangka keparat itu...!!!"
Ayahku bangkit dari duduknya membuat kursi yang ia duduki terhempas.
"Keparatt...!!! Berani beraninya kau mengancamku !! Karena aku mendiamkanmu bukan berati kau bisa macam macam dengan ku bajingan !!"
Dia mencengkeram kuat kerah bajuku. Nafas busuknya memburu,wajahnya memerah terbakar amarah.
"Dia menginginkan Eun Ha sebagai syarat investasinya,jadi aku akan memberikan apa yang dia inginkan. Dan kau..!! Tetaplah jadi anjing penurut seperti biasa !!"
Aku kehilangan akal,otaku berhenti berfikir. Amarah mengambil alih sepenuhnya kewarasanku.
"Ini waktunya...aku harus menghabisinya. Bajingan ini tidak pernah tidak melakukan apa yang dia katakan. Aku harus melindungi Eun Ha,hanya aku satu satunya yang bisa melindunginya"
Aku menerjang tubuh ayahku dengan gila. Suara teriakan beberapa orang di bar tak lagi bisa ku dengar. Mataku gelap,dan hanya terlihat senyum polos Eun Ha yang samar meredup berubah menjadi jerit tangis ketakutan.
Sebotol minuman berhasil aku raih dan kupecahkan tepat di kepala ayahku. Darah segar mengucur deras dari kepala ayahku. Tidak berhenti,aku menghujamkan botol pecahan itu mengenai perut buncit ayahku berkali kali hingga berhasil merobeknya,dan mengeluarkan sedikit isi perutnya. Dia pasti mati...dia memang harus mati!.
Kim Eun Ha
***********
Rumor oh rumor ...🙃
"Menyedihkan
Aku ingin menyanyikan lagu ugh 🤮" - KTH weverse up dateMelelahkan ya harri ini...
Support nya ya readers,thanks 💜💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive You (pengampunan)
FanfictionTakdir mempertemukan mereka untuk saling menghancurkan satu sama lain hingga jatuh bersama kedasar kehancuran. Namun keadaan justru membuat mereka saling berpegangan,saling menguatkan dan akhirnya saling menyelamatkan satu sama lain. "Wanita wanita...