Her Parent

2.3K 282 20
                                    





AUTHOR POV





Ayah dan ibu Jennie hendak memasuki ruang perawatan Jennie.Pak Kim membuka pintu perlahan dan sesuatu yang dia lihat membuatnya menghentikan langkahnya.

Taehyung dengan telaten menyuapi Jennie,dia melihat perhatian lembut yang Taehyung lakukan untuk putrinya benar benar sebuah ketulusan tanpa dibuat buat.

Ayah Jennie hampir menutup kembali pintu ruang perawatan,tapi dia mendengar Jennie memuntahkan kembali makananya.Dia lebih terkejut saat melihat Taehyung tanpa sedikitpun rasa jijik menadahkan tangan untuk mencegah muntahan Jennie mengotori baju Jennie.

"Maaf..."

Lirih Jennie.

"Its okey.Aku bersihkan dulu di kamar mandi ya"

Taehyung ke kamar mandi untuk membersihkan muntahan Jennie dari tanganya.

Ada rasa malu yang Pak Kim rasakan pada Taehyung.Bagaimana mungkin dia menuduh Taehyung tanpa mendengar penjelasanya terlebih dahulu.

Perlahan Pak Kim menutup kembali pintu saat Taehyung berada di kamar mandi.Dia mengajak istrinya untuk berjalan jalan di taman rumah sakit dan membicarakan banyak hal mengenai putri mereka.


TAEHYUNG POV

"Are you okey? masih ingin muntah?"

Tanganku membelai lembut rambutnya.Jennie menggelengkan kepalanya.

"Mau tidur?"

"Eum"

Aku membantu merebahkanya.

"Kita masih belum selesai bicara"

Jennie meraih tanganku,khawatir aku meninggalkanya sebelum semua masalah kami terselesaikan.

"Aku tahu Jennie.Tidurlah aku tidak akan pergi kemana mana"

Mataku berat dan mengantuk.Aku membutuhkan sesuatu untuk membuatku segar kembali.Aku memutuskan keluar kamar dan pergi ke kantin Rumah sakit untuk membeli beberapa makanan kecil dan beberapa kaleng beer non alkohol.

"Bisa kita bicara?"

Ayah Jennie sudah menungguku di luar ruang perawatan.

"Oke"

"Kita cari tempat untuk minum"

Dia melihat beberapa kaleng beer yang aku bawa.

"Jennie bersama Ibunya,jangan khawatir"

Katanya,membaca pikiranku.

Sebuah bangku panjang di taman rumah sakit,dipilihnya untuk duduk bersamaku.Dia mengambil satu kaleng beer dari tanganku,dan membukanya.

"Hahh..segar sekali"

Aku tersemyum.Aku mengikutinya membuka kaleng beer miliku.

"Aku sudah membuat keputusan"

Kataku,setelah menyelesaikan satu tenggakan minumanku.

"Aku tahu"

Jawab Ayah Jennie singkat.

"Tapi sebelumnya aku ingin anda tahu,aku tidak pernah mempermainkan Jennie.Aku mungkin bajingan yang tidur dengan banyak wanita tapi seumur hidup aku belum pernah jatuh cinta begitu dalam seperti pada putri anda.Apa yang dikatakan Woo Shik tidaklah benar,itu hanya kesalahpahaman"

Ayah Jennie terdiam sesaat.Dia menganggukan anggukan kepalanya perlahan.

"Aku percaya padamu Taehyung.Salahku karena aku seharusnya meminta penjelasanmu terlebih dulu"

Forgive You (pengampunan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang