Always be your side

2.1K 250 13
                                    

TAEHYUNG POV









Sudah sejak dua bulan berlalu setelah aku resmi menghuni sel dan menyandang status terdakwa.Berkas perkara milikku telah dipindahkan dari pengadilan Daegu ke Seoul tempat dimana semua kejahatanku.

Dari semua yang harus kulalui,berpisah dengan Jennie adalah hukuman terberat bagiku.Setiap detik aku harus menahan kerinduan teramat sangat padanya.

Musim semi di pertengahan bulan April yang tiba membawaku semakin merindukan Jennie,sosok indahnya seperti kuncup bunga yang tidak bisa aku sentuh dan ku hirup wanginya karena sel sialan ini.

Sedikit terobati karena Jimin mengunjungi setiap hari membantuku bisa melihat Jennie yang berada di Quenstone dari sambungan vc yang selalu kami lakukan.






***
Aku berjalan terburu buru saat petugas memberitahuku ada sesuatu yang penting terjadi.

Jimin dengan wajah tegangnya menungguku di ruang jenguk.

"Apa yang terjadi??"

Tanyaku begitu aku menemuinya.

"Jennie akan melahirkan Taehyung!"

Katanya,memberikan sambungan vc padaku.

Tidak ada yang bisa aku lakukan.Aku menarik frustasi rambutku.Jika aku bisa aku akan terbang sekarang untuk berada disisinya.

Tapi disinj aku hanya bisa menahan tangisku,melihat Jennie dengan wajah pucatnya menahan kesakitan luar biasa untukku.

Joy mendekatkan ponselnya untuk Jennie agar dia tahu aku berada di sambungan vc denganya.

"Maaf sayang..."

Kataku lirih saat Jennie menatapku dari layar ponsel.

"Aku baik baik saja Kak..."

Suaranya terbata karena menahan rasa sakit kontraksi perutnya.Aku tahu dia mencoba menguatkan dirinya sendiri untukku.

"Seharusnya aku ada bersamamu..."

Air matanya kini lolos karenaku.

"Tidak apa apa.Aku akan memenuhi janjiku untuk menjadi kuat untukmu.Aku akan melahirkan putra kita dengan selamat...aku janji"

"Ayo sudah waktunya,kita masuk ke ruang persalinan"

Samar aku mendengar suara dokter yang membantu Jennie melahirkan.

"I love you sayang..."

Kata kata terakhirku untuknya berharap memberikanya sedikit kekuatan sebelum perawat membawa Jennie memasuki ruang persalinan.

Aku menyerahkan ponsel pada Jimin dan Joy melanjutkan bicara padanya.

"Aku akan menelpon lagi setelah Jennie melahirkan"

Suara Joy terdengar berbicara pada Jimin.

Tubuhku merosot pada dinding ruangan sempit ini,aku memeluk kedua lututku,memejamkan mata membiarkan air mata ini lolos dari sudut mataku.

Aku sangat mengkhawatirkan Jennie.








***

TIGA BULAN BERLALU

Aku menghadapi vonis untuk kasus kejahatan yang aku lakukan pada Jennie.

Hakim menuntutku dengan hukuman 1 tahun penjara di potong masa tahanan.Aku mendapat hukuman cukuo ringan karena dianggap telah menyesali perbuatanku dan bertanggung jawab sepenuhnya untuk semua yang aku lakukan pada Jennie.

Forgive You (pengampunan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang