December

2.1K 259 5
                                        







JENNIE POV




Cuaca pagi ini lebih dingin dari hari kemarin.Ini sudah masuk Minggu ke tiga di bulan Desember dan seminggu lagi seluruh kota Daegu akan sibuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.

Sudah hampir sebulan sejak kami bersama,sekarang aku lebih sering menginap di rumah Taehyung,karena akan sangat merepotkan jika dia yang ditinggal dirumahku,sementara dia masih harus tetap bekerja.

Aku masih teramat nyaman disini,dibalik selimut didalam dekapan hangat Taehyung.Kami sudah terbangun hanya masih terlalu malas melepas pelukan satu sama lain.

"Kak...."

"Hhmmm..."

"Kita ada janji dengan Dokter siang ini"

"Oke"

Jawabnya,masih dengan mata terpejam mengeratkan pelukanya.

"Dan janji mengantarkanku membeli bingkisan Natal untuk Ayah dan ibu"

"Oke sayang"

"Kalau begitu ayo bangun,dan cepat mandi!"

"Aarghh tapi dingin sekali..."

Keluhnya merapatkan selimut untuk kami berdua.

"Tidak akan dingin kalau mandi bersama"

Usaha terakhirku membangunkanya,dan tentu saja itu selalu berhasil.




***

Taehyung segera menyalakan penghangat di mobil begitu aku duduk disampingnya.Membantuku memasangkan seatbealt sudah menjadi kebiasaanya,kali ini dia juga merapatkan scraf yang kukenakan untuk menghangatkan leherku.

"Apa sudah hangat?Cuacanya sangat dingin di luar"

Tanyanya masih menggenggam erat tanganku dan menggosoknya agar lekas menghangat.

Aku tersenyum menjawab perhatian manisnya.

"Sudah cukup hangat Kak.Terimakasih"

"Oke"





Tidak begitu lama kami sampai di Rumah sakit dan segera menemui Dokter yang akan memeriksa kehamilanku.

"Usianya sudah masuk 22 Minggu,dan keseluruhan kondisinya sehat".

Kata Dokter masih memutar alat USG di perutku yang semakin membesar di usia kehamilanku ke 5 bulan.

"Apa kalian ingin melihat jenis kelaminya??"

Aku dan Taehyung saling bertemu pandang dan tersenyum tidak sabar ingin mengetahui jenis kelamin bayi kami.

Kami menunggu dengan gugup saat dokter masih mencari titik tepat yang memperlihatkan kelamin bayi kami di layar monitor.

"Oke,dapat..."

Dokter men zoom gambar USG 4D untuk kami.

"He's Baby boy.Kalian bisa lihat dengan jelas kan?"

Aku melihat ekspresi takjub dari Taehyung.Aku tahu dia akan senang dengan apapun jenis kelamin bayi kami,tapi dia selalu mengatakan jika anak pertamanya laki laki maka dia ingin bayi kami tumbuh menjadi anak laki laki kuat yang bisa melindungi ibu dan adik adiknya kelak.

Meski aku tahu maksud dari perkataanya,tapi aku berharap sungguh tidak ada yang kelak harus dia lindungi.Karena kami bisa hidup bahagia dan selalu bersama sama tanpa perlu mengkhawatirkan hal apapun.

"Selamat sayang..."

Taehyung memeluku saat dokter sudah menyelesaikan pemeriksaan,dia mencium bibirku lembut.

Forgive You (pengampunan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang