I want her!!

3.3K 351 10
                                    




JENNIE POV



Aku meyakinkan diriku,apa yang Kim Taehyung lakukan padaku beberapa hari yang lalu hanya sebuah gertakan untukku.

Itu tidak berati apapun bagiku,tidak akan membuatku berhenti,pun sebaliknya aku akan terus maju sampai orang seperti dia benar benar bisa dikalahkan

Hari ini aku dan rekan satu tim ku bersiap menemui beberapa narasumber yang Pengacara Kim duga mengetahui dengan jelas kegiatan prostitusi jaringan internasional Burning Sun.

Orang itu kami duga mantan salah satu mucikari Burning Sun. Kami harus sangat hati hati melakukan interogasi denganya. Dia harus bisa menjadi saksi kami di persidangan selanjutnya.






TAEHYUNG POV



Aku selesai bersiap pagi ini dibantu salah satu sekretaris pribadiku Joy. Dia cukup banyak membantuku dalam banyak hal,aku juga cukup sering memberikanya tugas 'lembur' untuk menyenangkanku.

Kim Eun Ha sudah menungguku di meja makan pagi ini. Jadi aku bergegas turun untuk makan bersamanya.

"Sudah ambil keputasan?? Mau mengambil S2 di Seoul dan menetap di sini Eun Ha??"

Eun Ha memang masih bolak balik Seoul - Daegu. Aku memintanya untuk tinggal menetap di Seoul karena di Daegu dia sendirian setelah ibu meninggal setahun yang lalu.

Meski orang orangku selalu mengawal dan menjaga Eun Ha tetap saja aku mengkhawatirkanya. Tidak sedikit pesaing bisnisku yang ingin menghancurkanku lewat orang orang terdekatku.

"Aku lebih nyaman tinggal di Daegu kak. Kak Taehyung juga jarang di rumah jadi sama saja kan"

"Tapi disini Kakak lebih gampang untuk jagain kamu Eun Ha"

Eun Ha seperti masih benar benar mempertimbangkannya. Kini dia justru fokus pada televisi  yang akhir akhir ini suka sekali menayangkan wajahku.

Wajahnya menjadi sangat serius saat media memberomdong pertanyaan pada tim pengacara Kim .

"Jangan khawatir,hanya dalam mimpi mereka bisa memenjarakan ku!"

Aku mencoba meyakinkan Eun Ha untuk tidak mengkhawatirkanku.

"Matikan tv nya!"

Perintahku pada pelayan rumah.

"Tunggu kak..."

Eun Ha mencoba fokus mengenali seseorang dari tim Pengacara Kim Nam joon dilayar tv.

"Gadis berambut panjang di samping pengacara Kim itu..."

"Kamu mengenalnya??"

"Eum tidak,hanya pensaran..apa kakak tau siapa namanya?"

"Dia Kim Jennie,seorang pengacara magang yang belakangan ini menggangguku"

"Mengganggu?? Maksud kakak?"

"Dia cukup merepotkan. Jangan tanya lagi Eun Ha. Jangan ikut campur masalah kakak,dan jangan lihat berita sampah seperti ini lagi di tv!"

Eun ha hanya terdiam. Dia larut dalam pikiranya dan terlihat mengkhawatirkan sesuatu.







Mood ku berantakan hari ini hanya karena menyebut nama Kin Jennie pagi ini membuatku kehilangan fokus sepanjang hari ini.

Lagi dan lagi aku perlu pengalihan dari wanita bernama Kim Jennie.

Tok..tok..tok

"Aku mengantar seluruh berkas hasil rapat kita yang harus anda tanda tangani pak"

Waktu yang tepat Joy.

"Letakan di meja. Dan naiklah.."

Dia sedikit terkejut mendengar perintahku. Tapi dengan senang hati menghampiriku dan naik ke atas pangkuanku.

Rok mini ketatnya sepenuhnya terngakat mengekspos celana dalam merahnya yang seksi.

Aku meremas bokong seksinya,dan melumat rakus bibir merahnya.

"Jennie..kamu membuat aku gila"

Desahku di sela ciuman panas kami. Tentu saja Joy tidak akan berani protes denganku,aku bisa memanggilnya dengan apapun yang ku mau.

Otakku hilang kewaras karena Kim Jennie. Aku tidak bisa menahanya kali ini untuk tidak meniduri Joy. Mulut dan tanganya tidak cukup untuk mengalihkan otaku dari Kim Jennie.

Aku mengangkat tubuhnya ke atas meja kantor membuatnya membungkuk diatasnya. Aku bersiap meloloskan celana dalam merah seksinya.

Ceklekkkk...

"Taehyung,ada hal pentingg...... Oh sory,sory. Aku benar benar tidak tahu. Kenapa pintunya tidak di kunci??"

"Dan kenapa kamu tidak mengetuk pintu Park Jimin. Brengsekkkk!!!"

Aku tidak berminat lagi dengan permainan ini,aku meninggalkan Joy dengan wajah merona malu karena Jimin melihatnya sedang membungkuk di meja kantorku.

Aku pergi ke kamar mandi untuk menenangkan diri,bukan untuk menuntaskan apa yang baru saja aku lakukan.

Yang aku inginkan adalah Kim Jennie,jennie dan jennie. Aku tidak bisa berhenti memikirkanya.

Park Jimin masih menunggu di ruanganku,dan Joy sudah kembali ke ruanganya.

"Apa yang penting Jim??"

Jimin membuka laptop miliknya dan memperlihatkan rekamaan cctv gang di sekitar rumah Choi Mi Ri salah satu mantan mucikari Burning Sun.

Lagi dan lagi Kim Jennie dan pria berkaca mata rekan satu tim nya terlihat mengunjungi rumah mucikari Choi.

"Brengsekk...!!! Dia benar benar keras kepala!!!. Jim,habisi mucikari Choi jika dia terlalu banyak berbicara. Habisi semua mantan pekerja Burning Sun yang buka suara dan memberi kesaksian!!! Dan bawa Kim jennie untukku...!!! Kesabaranku sudah habis!!!"

Jimin sedikit terkejut saat aku memerintahkan untuk membawa Kim Jennie untukku, dengan kata lain menculiknya.

"Kim Jennie ?? Kamu menginginkanya??"

"Bawa dia untuku Park Jimin !! Dan katakan pada anak buahmu jangan berani menyentuh atau melukai saat menculiknya!! Kalau sampai dia terluka,aku akan membunuh mereka!!"

Aku menginginkan Kim Jennie secepatnya!. Dia seharusnya tidak perlu menjadi pengacara sialan jika dia hanya ingin uang. Aku bisa meberikan apapun yang dia inginkan jika dia bersedia menjadi wanitaku.

Dia hanya perlu duduk manis di sampingku,menemani setiap perjalanan bisnisku. Dan saat malam tiba,dia bisa menjadi gadis nakal untuku, memanaskan ranjangku di setiap malam liar bersamaku.









*******

Terimaksih buat yang sudah support 🥰💜💚



















Forgive You (pengampunan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang