WARNING 21+
SKIP BUAT YANG BELUM CUKUP UMUR!!!
JENNIE POV
If someone said "love is blind" its true,absolutly true!Nyatanya aku disini,kembali menyerahkan diriku dan bertekuk lutut atas nama cinta.
Tanganku meraih rahang tegasnya,memberi kecupan dibibir sempurnanya,mencoba meyakinkan diriku sendiri tidak ada yang perlu aku takutkan darinya.Dia Kim Taehyung yang sama sekaligus berbeda saat ini.Aku memilih untuk percaya padanya dia tidak akan pernah menyakitiku lagi.
Kakiku berjinjit untuk meraih bibirnya lebih dalam,perbedaan tinggi yang mencolok membuatku kesulitan mengawali 'permainan'
Taehyung,wanita dan ranjang,tentu saja dia sangat tahu apa yang harus dia lakukan.Dengan lembut dia menggendongku,membuatku mengapitkan kedua kakiku di pinggangnya.Ini memudahkan kami berciuman lebih dalam.
Ciuman panas kami membuat handuk yang melilit di tubuhku berantakan,menyerah melakukan tugasnya.Aku bisa merasakan nafasnya yang semakin memburu saat tubuhku kini sepenuhnya polos didepan matanya.
Taehyung membawaku duduk di tepi ranjang,membuatkua berada dipangkuanya,menenggelamkan lumatan kasar disekujur leherku,meninggalkan banyak jejak kemerahan disana.
Desahan demi desahan lolos dari bibirku,dan aku menjerit kecil saat kini lidahnya sudah menari lincah diatas titik sensitif payudaraku,memainkanya,meyesap dan mengigit kecil membuat ribuan kupu kupu menggelitik perutku.
Tangan besarnya terasa pas meresmas dan menekan bokongku hingga menyatu,menggesek miliknya yang mengeras sempurna dibalik celana yang dia kenakan.
"Are you oke babe??"
Bisiknya ditelingaku melepas sejenak permainan lidahnya padaku.
Aku hanya mengangguk,frustasi karena kehilangan kenikmatan sentuhanya sesaat.
Aku turun dari pangkuanya untuk membantu Taehyung melepas pakaian miliknya.Mataku membulat penuh saat melihat miliknya telah dalam keadaan ereksi sepenuhnya.
"Do you wanna try??"
Taehyung meraih tangan kecilku dan menuntunku meraih miliknya,mengusapnya lembut dan menggerakanya naik turun perlahan.Dia sangat percaya diri berbanding terbalik denganku yang tidak tahu harus berbuat apa jika dia tidak menuntunku.
Aku kini berlutut didepanya yang duduk diranjang,mata kami saling bertemu,Taehyung tersenyum dan mengangguk mencoba meyakinkanku.
Mengumpulkan keberanian,aku membawa miliknya dan mulai mencoba membelainya dengan lidahku.Taehyung memejamkan mata dan mendesah dengan nafas beratnya.
Setelah aku yakin apa yang kulakukan benar,kepercayaan diriku semakin tumbuh.Miliknya kini memenuhi mulutku,aku menyesapnya lembut dan menggerakanya naik turun,sementara tangan kecilku melakukanya untuk bagian yang tidak bisa aku masukan.
""Yesss baby...aaarrgghhhhh"
Desahanya terdengar surgawi.Suaranya berat dan serak merasakan kenikmatan yang kuberikan untuknya.
"Cukup sayang.Bisakah aku yang melanjutkanya??"
Wajahku merona,membayangkan hal yang sebentar lagi terjadi.Ada sedikit rasa takut,tapi aku mencoba membuang kekhawatiranku.
"Naiklah ke ranjang..."
Taehyung menuntunku dan merebahkanku di ranjang.Tubuhku menggelinjang saat aku merasakan sensasi lembut dan hangat menyentuh titik sensitif pada bagian intimku,aku mencoba membuka mata dan melihat apa yang terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive You (pengampunan)
FanfictionTakdir mempertemukan mereka untuk saling menghancurkan satu sama lain hingga jatuh bersama kedasar kehancuran. Namun keadaan justru membuat mereka saling berpegangan,saling menguatkan dan akhirnya saling menyelamatkan satu sama lain. "Wanita wanita...