SKIP LAGI BUAT YG BELUM CUKUP UMUR!TAEHYUNG POV
Setelah membersihkan diri Jennie tertidur pulas,sebenarnya aku masih menginginkanya malam ini.Aku bisa saja mengganggu tidurnya dan membuatnya terbangun untuku,tapi aku tidak tega melakukanya.Terlebih saat aku mengecek laptop banyak email yang masuk dari perusahaan jadi aku memutuskan untuk memeriksa satu persatu email yang masuk.
Segelas Whiskey murni tanpa campuran menemaniku bekerja,menghangatkan tubuhku dari udara yang semakin dingin di malam yang semakin larut.
Aku tengah fokus dengan laptop di depan meja kerjaku,saat ponsel Jennie berdering.Aku mengeceknya khawatir suara deringnya menganggu tidur Jennie.
'Ayah' begitu nama yang tertera di layar panggilan ponsel Jennie.Pada dering ke tiga aku memutuskan untuk mengangkat panggilanya dengan segala resiko yang akan aku hadapi.
Toh,cepat atau lambat aku harus bicara pada orang tua Jennie.Aku ingin mereka tahu aku menjalin komitmen serius dengan putri semata wayang mereka.
"Halo"
"Halo,siapa ini? Kenapa menjawab ponsel putriku?!Dimana Jennie putriku??"
"Putri anda ada bersamaku Pak Kim.Dia baik baik saja.Aku Kim Taehyung"
"Apa...??Jadi putriku bersamamu??"
"Benar...Aku akan mengantarnya pulang besok,karena sekarang Jennie sudah tidur"
Aku mendengar tarikan nafas dalam dari saluran telepon,aku yakin dia merasa kecewa atau tidak tahu harus bagaimana.
"Apa yang bisa aku lakukan..?"
Kata katanya seolah menyerah dengan keputusan putrinya yang memilih untuk memberi kesempatan padaku.
"Pak Kim,bisakah aku bicara dengan anda besok??"
Aku menunggu cukup lama untuk mendengar jawabanya.
"Baiklah.Mari kita bertemu dan bicara anak muda.Sebenarnya ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padamu"
"Kalau begitu aku akan menjemput anda besok dari restoran anda"
"Jangan katakan apapun pada Jennie.Aku hanya ingin pembicaraan antar laki laki denganmu!"
"Baik,aku tidak akan mengatakan pertemuan kita pada Jennie"
Ayah Jennie menutup teleponya.Aku bertanya tanya hal apa yang akan dia tanyakan padaku.Kenapa perasaan gugup tiba tiba muncul dan membuatku gelisah.
Dia hanya seorang laki laki paruh baya.Seorang Ayah dari wanita yang aku cintai.Kenapa bertemu denganya membuatku jauh lebih gugup dari pada menghadapi mafia tua bangka brengsek bersenjata.
Aku mengosongkan gelas Whiskey miliku untuk menetralkan ke gugupanku.Fokusku hilang dalam bekerja jadi aku memutuskan menutup laptop dan bergabung dengan Jennie di ranjang.
Aku mendekap tubuhnya yang hanya mengenakan kaos polos putih over size miliku tanpa dalaman satupun.Tanganku melingkar diperutnya dan mengusapnya lembut.Jennie menyadari keberadaaku dan merapatkan tubuhnya dalam dekapanku.
"love you baby...good nite"
"love you too"
Jawanya lirih tanpa membuka matanya.
Kami menghabiskan malam seperti ini,tidur dengan memeluk satu sama lain.Aku tidur dengan sangat nyenyak untuk pertama kalinya dalam hidupku.
Jennie benar benar menghangatkan hatiku,memberi kedamaian dan kenyamanan luar biasa saat aku bersamanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive You (pengampunan)
FanfictionTakdir mempertemukan mereka untuk saling menghancurkan satu sama lain hingga jatuh bersama kedasar kehancuran. Namun keadaan justru membuat mereka saling berpegangan,saling menguatkan dan akhirnya saling menyelamatkan satu sama lain. "Wanita wanita...